Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Lakukan Pengerukan DAS Tondano

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Setelah lama mengalami pendangkalan, akhirnya Darerah Aliran Sungai (DAS) Tondano di bawah Jembatan Megawati dikeruk, Kamis (19/8/2021).

Pengerukan ini dilakukan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Sulawesi I.

Pengerjaannya sendiri dilakukan oleh kurang lebih 11 orang.

• Ingat Tamara Geraldine? Presenter Hebat, Karir Redup Usai Pukul Farly Sampai Pingsan, Ini Kabarnya

• Seska Ervina Budiman Didaulat Menjadi Bunda Literasi Boltim

Menurut salah satu pekerja yang tak ingin disebutkan namanya, mereka bekerja tidak bergantung pada jam namun ketinggian air.

"Kalau airnya surut ekskavator turun ke tengah sungai, tapi kalau airnya sedang tinggi kita hanya bisa bekerja dari pinggir sungai atau malah harus berhenti sama sekali," ujarnya.

Hal tersebut dikarenakan mereka tidak menggunakan ekskavator long arm.

"Jadi kalau tengah malam pukul 00.00 Wita atau 01.00 Wita air surut, ya kami tetap bekerja," tambah pekerja tersebut.

Ketika ditemui tribunmanado.co.id, para pekerja tidak bisa berkomentar banyak.

"Yang jelas warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan merasa terbantu dengan adanya pengerukan ini. Mereka jadi lebih mudah melaut," kata pekerja tersebut.

Pasalnya saat DAS Tondano masih mengalami pendangkalan, ketika hendak pergi melaut banyak perahu yang tersangkut material pasir.

"Tadi saja sudah ada tiga perahu yang berangkat, padahal masih siang."

"Biasanya mereka menunggu airnya pasang supaya bisa berlayar," tutup pekerja tersebut. (*).

• Masih Kenal Ely Winarya? Wanita yang Hampir jadi Istri Ryan Jombang, Terhalang karena Masalah Ini

Baca juga: Pernah Ingin Berhenti Jadi Artis, Luna Maya Ungkap Sempat Jualan Tas Saat Tak Ada Pekerjaan

Baca juga: Peringatan Dini BMKG, Ini Daftar Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Besok Jumat 20 Agustus 2021