Pertamina
Warga Miangas Nikmati BBM Satu Harga, Kado Pertamina untuk Indonesia Merdeka Energi
Pertamina berhasil melakukan alih kelola blok Rokan. Wilayah kerja hulu migas penghasil minyak bumi terbesar di Indonesia
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Pertamina hadir dengan program BBM Satu Harga yang beroperasi sejak Juli 2018 dengan konsumsi rata-rata per bulan mencapai 2 kilo liter untuk Premium dan 4 kilo liter untuk Biosolar.
BBM disuplai dari Terminal BBM Bitung sejauh 274 mil laut menggunakan Kapal Tanker Multi Produk kapasitas 2.000 kilo liter yang menempuh durasi perjalanan 8 hari saat cuaca normal dan 13 hari saat cuaca buruk. Dengan konsumsi tersebut distribusi BBM dilakukan 2 bulan sekali.
Executive GM Pertamina Commercial & Trading Regional Sulawesi Rama Suhut Sinaga mengatakan, Pertamina terus berkomitmen menghadirkan energi berkeadilan sesuai dengan amanat UU No. 30 tahun 2007 mengenai energi.
Dimana, Pertamina terus mendorong ketersediaan, akses, penerimaan dan keterjangkauan energi di suatu wilayah.
Sesulit apapun medannya, Pertamina terus berkolaborasi dengan Pemerintah setempat dan stakeholder terkait guna mewujudkan itu.
“Pertamina melaksanakan penugasan Pemerintah menjamin ketersediaan energi hingga ke pelosok tersulit, agar semua dapat menikmati kemerdekaan energi,” ujar Rama, Selasa (17/08/2021).
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey sangat mengapresiasi Pertamina yang menembus laut sejauh 8 hari perjalanan untuk mengantarkan energi ke masyarakat Miangas.
“Sejauh apapun mereka adalah saudara kita, suku Talaud bagian dari Sulut dan bagian dari Indonesia. Kemerdekaan Energi harus dinikmati semua masyarakat. Pemerintah Provinsi Sulut akan mendukung penuh program BBM Satu Harga terutama di wilayah kepulauan Perbatasan,” ujarnya saat dimintai keterangan melalui aplikasi WhatsApp messenger.(ndo)
Baca juga: 16 Agustus 2021, 350 Pasien Covid-19 di Sulut Sembuh
Baca juga: Begini Suasana Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Megamall Manado
Baca juga: 6 Momen Upacara HUT KE-76 RI: Kembalinya Naskah Teks Proklamasi Asli dan Pengibaran Bendera Raksasa