Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Terpopuler

3 Populer Nasional: Kabar Bocah Revan Anak Angkat Kapolres Hingga Sefti Sanustika

Ada berita kabar terkini bocah Revan yang menjadi anak angka Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.

Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
kolase Instagram @revanfadlizebua01
Revan anak AKBP Indra Wijatmiko, Kapolres Pelalawan, Riau hidupnya berubah drastis 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini 3 berita populer dalam sehari terakhir di portal Tribunmanado.co.id sampai pada Selasa (17/08/2021).

Ada berita kabar terkini bocah Revan yang menjadi anak angka Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko.

Selain itu ada berita Sefti Sanustika yang dulu sempat heboh bilik asmara.

Bagi Anda yang melewatkan berita yang populer tersebut. 

Berikut kami sajikan kembali 3 berita paling populer di portal Online Tribun Manado:

1. Masih Ingat Bocah Penuh Luka yang Dibuang Ibu Kandung? Revan Kini Hidup Bahagia Jadi Anak Kapolres

Kabar Revan yang dulu dibuang ibu kandung kini hidup bahagia jadi anak Kapolres
Kabar Revan yang dulu dibuang ibu kandung kini hidup bahagia jadi anak Kapolres (Instagram @indra_klaproject revanfadlizebua01)

 Masih ingat bocah yang dibuang tubuh penuh luka? Jadi anak angkat Kapolres, Revan kini bahagia

Hidup bocah bernama Revan itu berubah drastis. Ia bahkan diangkat menjadi anak Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko

Revan sempat viral di media sosial pada (27/9/2020) lalu. Ia mendadak viral di media sosial karena ditinggal sendirian oleh ibu kandungnya dengan kondisi tubuh penuh luka.

Ibu kandung Revan sempat meninggalkan surat bagi siapa saja yang menemukan bocah malang itu.

Ia mengaku terpaksa meninggalkan sang anak di pinggir jalan lantaran sudah tak sanggup merawat.

Selain itu, sang ibu menyebut Revan termasuk bocah yang sangat bandel hingga membuat ayahnya selalu marah dan memukulnya.

Oleh karena itu, ibu kandung Revan memilih membuang sang anak agar terhindar dari amukan suami.

Sementara kondisi terbaru menyebutkan bahwa kini kehidupan Revan berubah sejak dirinya diangkat sebagai anak asuh oleh Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko

Kondisi fisik Revan juga berubah. Ia terlihat ganteng dan terawat setelah hidup bersama orangtua barunya. 

Hal itu berkat kasih sayang yang diberikan keluarga Indra Wijatmiko.

BACA SELENGKAPNYA: Masih Ingat Bocah Penuh Luka yang Dibuang Ibu Kandung? Revan Kini Hidup Bahagia Jadi Anak Kapolres

2. Masih Ingat Sefti Sanustika? Dulu Minta Bilik Asmara Demi Puaskan Suami, Kini Putuskan Lepas Hijab

Sefti Sanustika
Sefti Sanustika (Kolase Grid.ID/Instagram Sefti Sanustika)

Masih ingat Sefti Sanustika ? penyanyi dangdut ini minta bilik asmara demi puaskan suami di penjara karena korupsi, penampilannya lepas hijab kini bikin pangling. 

Pedangdut ini harus menerima jika sang suami divonis 16 tahun penjara akibat kasus korupsi.

Banyak pedangdut Indonesia yang menjadi hubungan dengan pejabat publik atau orang dengan posisi penting.

Banyak mereka yang harmonis namun ada juga yang sebaliknya. Seperti yang dialami oleh pedangdut cantik yang satu ini.

Rindu dengan sang suami, ia bahkan meminta adanya bilik asmara di penjara. Kabar dirinya yang lepas hijab pun langsung jadi sorotan.

Pada Maret 2014, Ahmad Fathanah divonis hukuman penjara 16 tahun karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi import daging sapi.

Fathanah dinyatakan menerima uang 1,3 miliar dari Direktur Utama Indoguna, Maria Elizabeth Liman.

Uang panas itu ditunjukkan untuk mengupayakan penambahan kuota impor daging sapi dari perusahaan tersebut.

Dalam persidangan itu, Fathanah pun dikaitkan dengan model cantik Vitalia Shesya.

Vitalia mengaku pernah diajak menikah siri oleh Ahmad Fathanah. Vitalia mengaku, pertama kali mengenal Fathanah pada November 2012.

BACA SELENGKAPNYA: Masih Ingat Sefti Sanustika? Dulu Minta Bilik Asmara Demi Puaskan Suami, Kini Putuskan Lepas Hijab

3. Sosok Pengganti Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia Mencuat, Nasib Anwar Ibrahim dan Presiden UMNO

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad (kanan) bersama tokoh politik Anwar Ibrahim (tengah) dan Menteri Dalam Negeri Muhyiddin Yassin pada 1 Juni 2018.
Mahathir Mohamad (kanan) bersama tokoh politik Anwar Ibrahim (tengah) dan Muhyiddin Yassin pada 1 Juni 2018. (AFP/MOHD)

Muhyiddin Yassin secara resmi mundur dari jabatan Perdana Menteri Malaysia bersama kabinetnya pada Senin (16/8/2021).

Muhyiddin Yassin mundur dari jabatan Perdana Menteri Malaysia setelah 17 bulan memimpin dengan penuh kekacauan politik yang terjadi.

Sosok pengganti Muhyiddin Yassin pun menjadi perbincangan dan ditunggu-tunggu.

Beberapa nama mencuat di kalangan masyarakat Malaysia.

Diketahui, Muhyiddin Yassin menjabat Perdana Menteri Malaysia sejak 29 Februari 2020 lalu.

Setelah 17 bulan menjabat, periode penuh gejolak Muhyiddin pun berakhir usai sekutu menarik dukungan, dan upaya terakhir mempertahankan jabatan gagal.

Dengan demikian, Muhyiddin menjadi PM Malaysia dengan masa jabatan tersingkat.

Setelah rapat kabinet terakhir, pria berusia 74 tahun itu menuju istana negara untuk mengajukan pengunduran dirinya kepada raja Sultan Abdullah.

Menteri Sains Malaysia, Khairy Jamaluddin, mengonfirmasi di Instagram Story bahwa seluruh kabinet telah mundur.

"Terima kasih atas kesempatannya, sekali lagi, mengabdi pada bangsa," tulisnya.

Mohamad Redzuan Yusof, menteri di kantor PM, mengonfirmasi kepada AFP bahwa Muhyiddin telah mengajukan pengunduran dirinya dan diterima.

Muhyiddin dilaporkan akan berpidato untuk masyarakat pada Senin malam waktu setempat.

Belum jelas siapa yang akan menjadi pengganti Muhyiddin, sedangkan menggelar pemilu nyaris tidak mungkin karena pandemi Covid-19 dan penurunan ekonomi.

"Penggantinya adalah dugaan bagi siapa pun," kata Oh Ei Sun, analis di Singapore Institute of International Affairs, dikutip dari AFP.

Raja Malaysia secara konstitusional dapat menunjuk perdana menteri, dan dia berhak menilai siapa yang mendapat dukungan cukup dari anggota parlemen.

Kandidat pengganti Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri Malaysia

Sudarnoto menyebut ada beberapa kemungkinan skenario dan nama yang potensial untuk menggantikan PM Muhyiddin Yassin.

Pertama adalah Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob.

Akan tetapi menurutnya ini sangat tergantung kepada UMNO atau United Malay National Organization, yaitu partai politik yang menjadi tulang punggung Malaysia, pemilik 39 anggota parlemen dan Partai Bersatu, pemilik 31 anggota parlemen.

“Skema ini arahnya adalah tetap mempertahankan pemerintahan koalisi Pekatan Nasional dan yang diganti hanya PM nya saja,” ujar Sudarnoto.

Menurutnya sikap UMNO tentu akan diarahkan kepada dua pilihan.

Pertama tetap mempertahankan pemerintah koalisi dengan menyetujui dan mendukung naiknya Ismail Sabri sebagai PM, atau mundur dari koalisi menjatuhkan pemerintah dan membentuk kabinet baru.

Jika Ismail yang ditetapkan, maka dia akan menyiapkan pemilu yang tentu konstelasi politiknya bisa berubah menjelang pemilu.

“Yang menjadi pertanyaan apakah mungkin dilaksanakan pemilu dalam situasi berat Pandemi ini? Jika tak mungkin ada Pemilu, maka ada kemungkinan Ismail akan menjadi PM dalam waktu yang lebih lama,” ujarnya.

Jika pilihannya adalah membubarkan pemerintah koalisi Pekatan Nasional, maka Presiden UMNO yakni Ahmad Zahid Hamidi akan mendapatkan peluang setelah dia memastikan mendapatkan suara tambahan dukungan.

“Siapa pendukungnya? Bisa partai-partai yang semula berkoalisi dalam Pekatan Nasional di tambah partai-partai lain dengan memecah partai-partai oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim,” ujarnya.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional itu mengungkapkan Anwar Ibrahim juga mendapatkan peluang.

Namun tantangannya sama seperti yang dihadapi oleh Presiden UMNO yaitu menambah suara dukungan dari partai lain sehingga paling tidak bisa mencapai 113, dukungan sangat tipis seperti yang dimiliki Muhyiddin.

“Beberapa sumber sempat menyebutkan peluang Anwar Ibrahim cukup besar. Bahkan Yang Dipertuan Agung diinfokan cenderung memilih Anwar sebagai PM Ad Interim,” katanya.

Bahkan menurutnya bisa jadi, bukan tokoh yang selama ini muncul dalam kontroversi politik Malaysia.

Diantara tokoh yang sempat muncul di permukaan akhir akhir ini ialah Tengku Razaleigh Hamzah (Ku Li), tokoh senior UMNO.

Dia melakukan kritik kepada Muhyiddin dan ikut mendesak agar Muhyiddin turun.

“Besar kemungkinan dia bisa diterima oleh banyak kalangan,” kata Sudarnoto.

“Semua, pada akhirnya tergantung kepada Raja Yang Dipertuan Agung siapa sebetulnya yang akan menggantikan Muhyiddin dan dengan skenario lain di luar skenario di atas,” lanjutnya.

BACA SELENGKAPNYA: Sosok Pengganti Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia Mencuat, Nasib Anwar Ibrahim dan Presiden UMNO

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved