Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pahlawan Asal Sulut

Sosok LN Palar Pahlawan Asal Sulut, Si Cerdas Pilihan Soekarno yang Berhasil Pertahankan Kemerdekaan

Mengenal sosok Lambertus Nicodemus Palar atau LN Palar, pahlawan nasional asal Sulut. Orang kepercayaan Soekarno untuk tugas pertahankan Kemerdekaan.

Editor: Frandi Piring
Wikipedia
Sosok Lambertus Nicodemus Palar, Pahlawan Nasional asal Sulawesi Utara (Sulut). Pejuang Kemerdekaan yang bertugas di luar negeri. 

Saat di Batavia, Palar mulai aktif dalam pergerakan nasional. Ia bergabung dalam Jong Minahasa.

Baca juga: Sosok Gustaaf Adolf Maengkom, Tokoh Nasional Asal Sulut, Eks Menteri Kehakiman Gantikan Adam Malik

Kiprah

LN palar memulai kiprahnya saat tinggal di Amsterdam, Belanda. 

Tahun 1930, ia menjadi anggota dari Social Democratische Arbeider Partij (SDAP), partai berhaluan sosialis-marxis. 

Sejak itu, karier organisasinya pun semakin melonjak.

Ia menjabat sebagai sekretaris Komisi Kolonial SDAP dan Nederlands Verbond van Vakverenigingen pada Oktober 1933. 

Selain itu, LN Palar juga menjabat sebagai Direktur Perbureau Indonesia. 

Dari lembaga inilah, LN Palar mulai mengirimkan artikel-artikelnya tentang sosial demokrasi dari Belanda ke pers di Hindia Belanda.

Tahun 1938, LN Palar kembali ke Indonesia. Ia mengunjungi beberapa daerah untuk mengumpulkan informasi.

Ia memperoleh informasi bahwa gerakan kemerdekaan Indonesia sedang aktif-aktifnya. 

Sosok <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lambertus-nicodemus-palar' title='Lambertus Nicodemus Palar'>Lambertus Nicodemus Palar</a> (tengah), <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/pahlawan-nasional' title='Pahlawan Nasional'>Pahlawan Nasional</a> asal <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/sulawesi-utara' title='Sulawesi Utara'>Sulawesi Utara</a> (Sulut). Pejuang Kemerdekaan yang bertugas di luar negeri.

(Foto: Sosok Lambertus Nicodemus Palar (tengah), Pahlawan Nasional asal Sulawesi Utara (Sulut). Pejuang Kemerdekaan yang bertugas di luar negeri. (Wikipedia/Nationaal Archief)

Sepulangnya ke Belanda, LN Palar menuliskan pengalamannya selama di Indonesia.

Namun Perang Dunia II sudah lebih dulu merajalela. Belanda diduduki oleh Jerman. 

Selama perang berlangsung, LN Palar sudah tidak lagi bekerja untuk SDAP. Ia berkegiatan dalam laboratorium van der Waals. 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved