Kabar Tokoh
Masih Ingat Paundrakarna? Calon Raja Mangkunegara, 'Siapa Pun yang Jumeneng Berharap yang Terbaik'
Penerus tahta diharapkan bisa melanjutkan konsep dan tradisi budaya, serta memikirkan keberlangsungan hidup Pura Mangkunegaran
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Paundrakarna, Cucu Soekarno, Anak Sukmawati Soekarnoputri tengah disorot karena bakal menjadi calon Raja Mangkunegara
Hal ini pasca Raja Mangkunegara IX wafat.
GPH Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, Putra sulung KGPAA Mangkunegara IX berharap siapa pun penerus tahta Pura Mangkunegaran adalah yang terbaik.
Penerus tahta diharapkan bisa melanjutkan konsep dan tradisi budaya, serta memikirkan keberlangsungan hidup Pura Mangkunegaran.
"Siapa pun yang jumeneng kita berharap yang terbaik buat Pura Mangkunegaran.
Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX di Astana Girilayu Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/8/2021).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI)
Meneruskan konsep dan tradisi, budaya dan kelangsungan hidup Pura Mangkunegaran khususnya kesejahteraan para abdi dan kerabat."
Paundrakarna mengatakan ini usai pemakaman di Astana Girilayu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (15/8/2021).
Akan dibicarakan oleh keluarga besar
Mengenai peluang itu, Paundra sapaan akrab semuanya akan dibicarakan keluarga besar Pura Mangkunegaran.
"Siapa pun itu, nanti dirapatkan keluarga besar," ungkap dia.
Menurutnya saat ini keluarga masih berduka sehingga belum memikirkan siapa pengganti KGPAA Mangkunegara IX dalam waktu dekat.
"Kalau dari pengalaman ini ibaratnya biar hari tenang dulu, biar semuanya baik, tidak kagetan, semua butuh proses.
Bapak saya untuk bisa menjadi raja yang baik itu sesuai tatanan program, konsepnya. Jadi itu seperti menjabat saja," terang dia.
Sebagaimana diberitakan, penguasa Pura Mangkunegaran KGPAA Mangkunegara IX meninggal dunia karena sakit jantung di Jakarta pada Jumat (13/8/2021) pukul 02.50 WIB.
Foto-foto Paundrakarna, cucu Bung Karno, pangeran dari Pura Mangkunegaran. (Kolase Tribun Jabar/Instagram/gphpaundrakarna1)
Jenazah putra keempat Adipati Mangkunegara VIII yang memiliki nama kecil Gusti Jiwo ini dibawa ke Solo melalui perjalanan darat.
Kemudian jenazah KGPAA Mangkunegara IX disemayamkan selama tiga hari dua malam di Kagungan Dalem Ageng Pura Mangkunegaran.
Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX dilaksanakan pada Minggu (15/8/2021) di Kagungan Dalem Astana Girilayu Matesih, Karanganyar.
Jenazah KGPAA Mangkunegara IX dimakamkan di sisi timur makam ayahnya KGPAA Mangkunegara VIII.
Profil dan Biodata Paundrakarna
1. Seniman
Paundra bukanlah keturunan raja semata, sebab dirinya merupakan putra sulung Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri dan anak Soekarno.
Sukmawati dan Sujiwakusuma atau Mangkunegara IX diketahui dikarunai dua orang anak.
Sulungnya adalah seorang putra bernama Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara, lahir 19 April 1975.
Sedangkan yang kedua seorang anak perempuan yang diberi nama Putri Agung Suniwati Sukmaputra, lahir 4 Agustus 1977.
Saat ini Paundra menjadi seniman melalui rumah produksi tari Adicipta Pundrakarna Production yang dimilikinya.
Paundrakarna dan Sukmawati Soekarnoputri (kolase TribunStyle.com)
Pada jenjang pendidikan Paundra menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Surakarta pada tahun 1994.
Setelah lulus Paundra melanjutkan kuliah desain grafis di Univeritas Trisakti pada 1994.
Hanya satu tahun, lantas Paundra memutuskan keluar pada tahun 1995.
Untuk mendukung kariernya di dunia hiburan Paundra masuk di Akademi Komunikasi Indonesia di Yogyakarta.
Puandra mengambil jurusan broadcasting dan dinyatakan lulus pada tahun 2000.
2. Pemeran Sinetron Galih di Gita Cinta dari SMA
Nama Paundra mulai dikenal luas setelah tampil dalam sinetron berjudul Saraswati.
Paundra makin melejit setelah memerankan Galih dalam sinetron Gita Cinta dari SMA.
Sinetron ini merupakan remake dari film yang tenar pada tahun 1970-an yang dibintangi Rano Karno dan Yessy Gusman.
Sedangkan pendatang baru Ratna Galih Primakusuma menggantikan peran Yessy Gusman sebagai Ratna.
(Kolase TribunnewsWiki/Instagram@gphpaundrakarna1) Paundrakarna fakta-faktanya
Parasnya yang rupawan dan aktingnya yang apik sebagai Galih membuatnya menjadi idola remaja saat itu.
Saat berperan menjadi Galih di tahun 2004, Paundra baru berusia 25 tahun
Paundra juga pernah tampil dalam sinetron Perempuan Pilihan dan Kucinta Dia.
3. Rambah Dunia Musik
Di dunia tarik suara, Paundra pernah merilis album perdana, Sebuah Awal pada bulan April 2004.
Album perdana ini berisi 10 lagu, salah satunya lagu Galih dan Ratna yang merupakan lagu tema sinetron Gita Cinta dari SMA yang dibintanginya.
Lagu andalan dalam album ini, Gita Cinta dari SMA, diciptakan Guruh Soekarnoputra, paman Paundra.
Di album perdananya ini, selain mengusung lagu ciptaan ibunya -- "Dag Dig Dug", Paundra juga unjuk kepiawaian cipta-mencipta lagu lewat tembang "La-la-la-ya Indahnya Dunia".
4. Jadi Anggota DPRD Solo
Dikutip dawi wikipedia, Paundra menyelesaikan sekolah atasnya di SMAN 1 Surakarta pada tahun 1994.
Sebelum menjadi salah satu 'peramai' dunia hiburan Indonesia, Paundra pernah bercita-cita ingin menjadi seorang desain grafis.
Cita-cita ini muncul karena hobinya yang suka menggambar.
Untuk mewujudkan keinginannya, Paundra kuliah disain grafis di Universitas Trisakti pada 1994.
Sayangnya, Paundra kemudian merasa tak nyaman dan memutuskan keluar pada 1995.
Untuk mendukung kariernya di dunia hiburan, Paundra kemudian masuk Akademi Komunikasi Indonesia di Yogyakarta mengambil jurusan broadcast dan lulus pada tahun 2000.
Paundra pernah berkecimpung di dunia politik saat menjadi anggota DPRD Solo dari Fraksi PDI-P.
5. Sempat digadang-gadang di Pilkada Solo
Paundra sempat dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.
Paundra juga sempat mengungkap reaksi sang ibunda, Sukmawati Soekarnoputri, soal dirinya akan dipinang Gerindra untuk maju ke Pilkada Solo 2020.
"Sebelum membahas ini tadi ibu saya, ibu Sukma sudah ngirimin (berita)," ujar Paundra kepada TribunSolo.com, Selasa (29/10/2019).
"Terus bilang, emang bisa?" tambahnya.
Bahkan pemeran Galih-Ratna yang fenomenal itu, menyebut dia dan ibundanya yang merupakan adik dari Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri tersebut sempat berdiskusi panjang lebar.
"Baru saja kelar habis debat (diskusi) menanyakan isu yang berkembang itu," aku dia.
Sayangnya, rencana Paundra menjadi pemimpin Solo itu tidak berlanjut.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Putra Sulung KGPAA Mangkunegara IX, GPH Paundra: Siapa Pun yang Jumeneng Kita Berharap yang Terbaik" dan di TribunSolo.com dengan judul Sosok Paundrakarna, Calon Raja Mangkunegaran Setelah Mangkunegara IX Wafat, Cucu Soekarno