Gempa Bumi
Gempa Terkini Jawa Timur Senin (16/8/21) Info BMKG, Berpusat di Laut, Ini Data Magnitudo
BMKG Regional Yogyakarta melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 2.9 SR pada pukul 05:36 WIB pagi tadi di Pacitan, Jawa Timur.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini di wilayah Jawa Timur (Jatim), Senin 16 Agustus 2021.
BMKG Regional Yogyakarta melaporkan, gempa berkekuatan magnitudo 2.9 SR pada pukul 05:36 WIB pagi tadi.
Lokasi koordinat gempa 8.76 LS,111.41 BT.
Titik episenter pusat gempa di laut, 70 Km dari Tenggara Pacitan-Jatim.
Kedalaman gempa 25 Km.
"Info Gempa Mag:2.9 SR 2021-Aug-16 05:36:02 WIB, Lok: 8.76 LS,111.41 BT ( 70 km Tenggara - PACITAN ), Kedlmn:25 Km ::BMKG-KRK" tulis BMKG Yogyakarta lewat akun Twitter Stageof Sleman @bmkgjogja.
Gempa Dahsyat di Haiti Sabtu 14 Agustus
Info terkini gempa bumi, Sabtu 14 Agustus 2021 tadi siang dengan magnitudo 7.2.
Survei Geologi AS melalui laman resmi usgs.gov melaporkan info analisis gempa magnitudo 7.2 yang terjadi di Haiti.
Episenter gempa berada di darat, 12 Km dari Saint-Louis di Sud.
Kedalaman gempa 10 Km dengan lokasi koordinat 18.352°N 73.480°W.
Gempa terjadi pada pukul 12:29 UTC atau 20:29 waktu Indonesia.
"M 7.2 - 12 km NE of Saint-Louis du Sud, Haiti
2021-08-14 12:29:09 (UTC)
18.352°N 73.480°W
10.0 km depth" demikian lapor Survei Geologi AS USGS, Sabtu 14 Agustus 2021.
Melansir Swift Headline Sabtu (14/8/21), dikabarkan banyak orang dikhawatirkan tewas di Haiti setelah gempa berkekuatan 7,2 skala Richter.
Guncangan berskala besar itu menyebabkan rumah-rumah runtuh saat mengguncang bangunan di seluruh Karibia.
Peringatan tsunami dikeluarkan dengan kemungkinan gelombang setinggi 3-10 kaki di atas permukaan air pasang
dan kematian dikonfirmasi ketika penduduk dan penyelamat melihat melalui tumpukan puing-puing.
Situasi di Haiti masih belum pulih akibat gempa bumi tahun 2010 lalu yang diperkirakan telah menewaskan lebih dari 300.000 orang.
Setelah gempa hari Sabtu, Survei Geologi AS (USGS) memperkirakan ada kemungkinan 35 persen kematian berkisar antara 1.000 dan 10.000,
dan kemungkinan 35 persen kerugian ekonomi dalam puluhan juta.
(TribunManado.co.id-Fra)