Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Daud Tony

Daud Tony "Mantan Dukun Indonesia" Bilang 5 Tahun Lagi Corona Jadi Flu Biasa

Siapa sebenarnya Daud Tony ini? Nama lainnya adalah Tukiman. Dia memiliki ayah berdarah Tionghoa dan Ibu bardarah blasteran Jawa-Tionghoa.

Editor: Aswin_Lumintang
facebook daud tony
Daud Tony 

TRIBUNMANADO.CO.ID, JAKARTA - Siapa sebenarnya Daud Tony ini? Nama lainnya adalah Tukiman. Dia memiliki ayah berdarah Tionghoa dan Ibu bardarah blasteran Jawa-Tionghoa.

Penginjil yang dulunya merupakan seorang dukun sakti ini mengatakan, sesuai penglihatannya apa yang kita kenal dengan COVID-19 ini dalam 5 tahun ke depan akan menjadi Covid-19.

Menariknya, saat ini dia menyatakan virus Corona akan terus bermutasi ke berbagai varian. ''Pokoknya virus ini (Corona) akan terus bermutasi. Hingga tiba satu saat, tiba-tiba menjadi seperti flu biasa, '' ujarnya.

Menghadapi hal ini kata Daud Tony, dia menyarankan masyarakat yang memiliki kebun untuk fokus bercocok tanam dan beternak. ''Ini supaya kita tidak stres di rumah, '' ujarnya.

Dia pun menyarankan untuk tidak berbisnis dengan modal mengambil kredit di bank. ''Baiknya jangan kredit di bank di saat susah seperti saat ini, '' ujarnya.

Daud Tony
Daud Tony (facebook daud tony)

Latar belakang Daud Tony sebagai Penganut Okultisme
Guru: kakek (Ilmu Putih) dan neneknya (Ilmu Hitam) yang sudah sangat terkenal di tahun 1970-an di dunia hitam, ada 2 guru tambahan lainnya yang menguasai ilmu pelet dan ilmu tenaga dalam (inti es dan inti api)

Nama kakek: Atmo Gejek
Nama nenek: Warsiki Gejek
Status: Keturunan tunggal Atmo Gejek.

Daud Belajar Okultisme/Kebatinan: sejak usia 9 tahun.
Kemampuan (sebelum bertobat): menguasai ilmu hitam tertinggi dan ilmu putih tertinggi (ilmu awal: mencapai meditasi tertinggi – yakni meditasi sampai keluar sinar di dahi dan mengambang di atas air/aji tapak banyu. Ilmu yang lain: Ilmu sirep/mencomot pikiran orang, aji lembu sekilan/kebal, perogoh sukmo/pencabut roh, aji saipi angin/pergi ke tempat jauh dalam waktu satu detik, aji panglimunan/menghilang, ilmu santet, ilmu pelet, pasang susuk, aji singolodoyo, ilmu memanggil hewan, ilmu mematikan lampu, aji setan kober, aji hasto brojo, aji brojo musti, aji brojo lamatan, memiliki tubuh yg dilapisi “besi kuning”, ilmu Guntur Geni/pukulan tapak tanpa rasa, memiliki 100 macam pusaka, kitab stambul, jimat, dll)

Ilmu Pamungkas: Ilmu Guntur Geni/Pukulan tapak tanpa rasa (bisa menghancurkan batu yang berada pada jarak 50 km).

Pdt Gilbert Lumoindong Khawatir Ada Propaganda Asing Soal Isu Indonesia Darurat Corona
Pdt Gilbert Lumoindong Khawatir Ada Propaganda Asing Soal Isu Indonesia Darurat Corona (Facebook Hamba Tuhan Gilbert Lumoindong)

Bertobat pada waktu: kalah bertarung melawan hamba-hamba dari Yesus Kristus (Pdt. Gibert Lumoindong, Pdt. Stephanus Pingki, Deborah) – singkat cerita setelah kalah dengan berbagai ajian, dia mengeluarkan ilmu pamungkasnya – pukulan tapak tanpa rasa, tetapi apa yang terjadi, waktu ilmu itu nyaris mengenai ketiga pendeta itu, sesuatu yang luar biasa terjadi, ada cahaya berkilauan keluar dari tubuh ketiga pendeta itu dan menangkis serangan itu, akhirnya serangan berbalik kepada daud sendiri dan membuat dia terpental ke belakang kira-kira 10-12 meter, akibatnya fatal, daud langsung hilang ingatan seperti orang idiot selama setahun. Mengapa masih hidup? Karena Tuhan Yesus mengasihinya dan mempunyai rencana yang indah baginya.

Menjadi pulih ingatan kembali: ketika mendengar suara: “Aku adalah Aku” dari Yesus Kristus. (Perkataan pertama Yesus kepada daud tony: “Akulah Alfa dan Akulah Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Aku adalah Aku, Aku adalah Aku, Aku adalah Aku, Aku adalah Aku.” – Perkataan kedua Yesus kepada daud tony: Aku adalah Aku, Aku adalah Aku. Aku datang menemuimu, Akulah Raja Adil dari Timur. Akulah Alfa dan Omega, Sang Pencipta Alam Semesta. Lihat Aku telah mati, dan lihatlah Aku bangkit kembali. Akulah Terang, Aku adalah Aku.”)

Baca juga: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Tottenham Hotspurs vs Manchester City, Tonton di Link Berikut

Baca juga: Pertamina Temukan Cadangan Gas Hidrokarbon di Sulawesi Tengah saat Penggalian Masuk 62 Hari

Saat pertama melihat Yesus: “..Dia benar-benar menemui saya. JubahNya putih mengkilap, terang wajahNya melebihi terang matahari, sinarNya berwarna pelangi – kuning keemasan.”

Status sekarang: Hamba Yesus Kristus (Penginjil "Api")

 EMAIL DARI USA, SAHABAT EV. TONY DAUD
Pertengahan Oktober 2007. Musim gugur di belahan bumi Utara. Hari masih gelap ketika mobil kami bergerak meninggalkan kawasan Bolingbrook di bagian selatan kota Chicago. Tujuan akhir perjalanan kami hari itu adalah kota Columbus (Ohio) di mana Pak Daud Tony akan bertemu dan sharing dengan persekutuan mahasiswa Kristen Indonesia di kota ini.

Dalam perjalanan ke Columbus siang itu kami rencana mampir di kota Cincinnati untuk mengunjungi Musim Penciptaan: www.creationmuseum.org Saya memegang kemudi, sedangkan Pak Daud duduk di samping saya dan dua rekan lagi duduk di kursi belakang. Dari Chicago ke Cincinnati lewat Indianapolis makan waktu 5 jam, lalu 2 jam lagi ke Columbus. Jadi banyak waktu di perjalanan untuk ngobrol. Bulan Agustus sebelumnya saya sempat bertemu sebentar dengan Pak Daud di KKR Dunia Roh Ministry di Melawai. Perkenalan saya dengan Pak Daud sebenarnya lebih banyak melalui buku-buku seri “Aneka Dunia” yang saya baca.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved