Info Kesehatan
Tak Banyak Orang Tahu, Ini Dampak Buruk Jika Terlalu Sering Bermain Ponsel Sambil Rebahan
Info penting yang mungkin belum banyak orang tahu. Inilah dampak buruk jika terlalu sering bermain ponsel sambil rebahan.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info penting yang mungkin belum banyak orang tahu.
Inilah dampak buruk jika terlalu sering bermain ponsel sambil rebahan.
Satu di antaranya adalah bisa sampai terjadinya gangguan penglihatan.
Baca juga: Zikir Singkat dengan Keutamaan Luar Biasa, Dosa Akan Dihapus Meskipun Sebanyak Buih Lautan
Baca juga: Cuaca Manado Senin 16 Agustus 2021, Info Terkini BMKG Potensi Cerah Berawan Sepanjang Hari
Baca juga: Gempa 5.1 SR Tadi Pukul 01.41 WIB Minggu 15 Agustus 2021, Berikut Ini Info Titik Lokasinya
Ilustrasi pria pegang ponsel (www.dailycal.org)
Simak penjelasannya.
Melansir KompasTekno dari Sittingrex.com, berikut ini adalah sejumlah efek pada tubuh jika terlalu sering memainkan ponsel sambil berbaring alias rebahan.
Menyebabkan insomnia
Dalam menampilkan gambar, layar ponsel memancarkan sinar biru (blue light). Sinar ini memiliki fungsi untuk menampilkan warna warna yang berbeda.
Blue light memang tidak menimbulkan pengaruh buruk bagi mata, namun, cahaya ini bisa mempengaruhi kerja otak.
Menurut sebuah penelitian, blue light dapat menekan produksi hormon melatonin di otak. Sebagai informasi, melatonin merupakan hormon yang dapat mengatur siklus tidur seseorang.
Jika hormon melatonin ditekan secara terus-menerus, maka seseorang akan kesulitan untuk tidur. Hal inilah yang menyebabkan insomnia di malam hari.
Tanpa tidur yang cukup, produktivitas di siang hari tentu akan terganggu. Insomnia juga dapat menyebabkan seseorang merasa lelah sepanjang hari.
Gangguan kecemasan
Membuka smartphone saat rebahan sebelum tidur juga bisa menyebabkan gangguan kecemasan. Apalagi, jika pengguna membuka media sosial dan mendapati ada unggahan yang membuat kesal atau sedih.
Ilustrasi main Ponsel (kompas.com)
Meskipun mungkin tidak begitu merasakannya, namun, memiliki perasaan sedih atau kesal sesaat sebelum tidur sangatlah tidak dianjurkan. Hal inilah yang dapat membuat gangguan kecemasan dan emosional.
Secara tidak sadar, emosi negatif ini juga dapat berujung pada kesulitan untuk tidur.
Padahal, posisi tubuh saat berbaring atau rebahan menandakan tubuh dan otak siap untuk beristirahat.
Tanpa istirahat yang cukup, otak akan kehilangan efisiensinya dari waktu ke waktu.
Kebutaan sementara
Dalam jurnal berjudul Transient Smartphone Blindness, dokter ahli saraf di National Hospital of Neurology, Gordon Plant, melakukan studi kepada dua wanita yang secara tiba-tiba mengalami transient monocular visual loss atau kebutaan sementara.
Kedua wanita tersebut mengaku hanya dapat menggunakan satu mata untuk melihat. Alhasil, satu mata lainnya tidak dapat melihat objek dengan baik alias buta.
Kebutaan tersebut rupanya disebabkan oleh kebiasaan menggunakan smartphone sambil berbaring di ruangan yang gelap.
Plant menjelaskan, orang seringkali menggunakan ponsel sambil berbaring di mana satu mata tertutup, atau tidak fokus secara tak sengaja.
Contohnya, menggunakan ponsel dalam posisi rebahan miring ke kiri, mata bagian kanan membutuhkan waktu beberapa menit sebelum bisa melihat sebaik mata kiri.
Begitu pula sebaliknya, saat bermain ponsel dalam posisi berbaring miring ke kanan. Sebab dalam posisi rebahan menyamping, satu mata tidak terkena cahaya ponsel sebanyak mata lainnya.
Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gangguan penglihatan.
Gejala kebutaan sementara, biasanya banyak terjadi pada pasien yang mengidap penyakit stroke. Itulah letak masalahnya karena hal ini dapat menyebabkan diagnosis yang salah dari dokter.
"Beberapa tahun yang lalu pasien-pasien ini mungkin akan dirujuk terlebih dahulu ke klinik spesialis," ujar Plant.
SUMBER: