PPKM
Cerita Warga Minahasa Penerima Beras PPKM dari Bulog lewat DNR Logistics
Perum BULOG bekerja sama dengan DNR Corporation untuk mengirimkan bantuan beras kepada masyarakat yang terdaftar di PKH i beberapa daerah di Indonesia
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pandemi covid 19 berdampak besar kepada masyarakat.
Sebagian besar terdampak langsung perekonomiannya akibat pandemi yang sudah berlangsung setahun lebih.
Guna menekan angka penyebaran virus covid 19 dan juga menjaga masyarakat agar tidak terpapar, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di beberapa daerah di Indonesia.
Baca juga: Sebaiknya Lakukan Amalan-amalan Ini Sebelum Tidur
Baca juga: Tanda Tubuh Diserang Penyakit Asam Urat, Terasa Nyeri di Bagian Tubuh Ini, Simak Apa Penyebabnya
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Sabtu 14 Agustus 2021, Info BMKG 29 Daerah Berpotensi
(Foto) Warga kurang mampu di Minahasa berterima kasih atas Bansos Beras PPKM tahap I yang disalurkan sesuai jadwal. (Foto
Istimewa)
Khusus di Sulut, Kabupaten Minahasa termasuk salah satu daerah PPKM dengan level 4.
Diberlakukannya PPKM ini tentunya juga berdampak kepada proses pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Karena itu, Pemerintah turun tangan membantu mengurangi dampak tersebut dengan memberikan Bantuan Sosial Beras PPKM tahap I.
Bansos Beras PPKM merupakan program pemerintah yang dijalankan.
Kementerian Sosial yang menunjuk Perum Bulog untuk menyalurkan berasnya kepada para Program Keluarga Harapan (PKH).
Penerima telah didata Kemensos dan nantinya berhak mendapatkan bantuan beras tersebut.
Guna mensukseskan program tersebut, Perum BULOG bekerja sama dengan DNR Corporation lewat unit usahanya yaitu DNR Logistics sebagai salah satu pihak transporter yang mengirimkan bantuan beras tersebut kepada masyarakat yang terdaftar di PKH di beberapa daerah di Indonesia.
Minahasa menjadi salah satu dari daerah sasaran DNR Logistics untuk menyalurkan bantuan sosial beras tersebut.
Masyarakat pun merasa terbantu dengan beras yang disalurkan Perum Bulog dan dikirimkan DNR Logistics.
Warga kurang mampu di Minahasa berterima kasih atas Bansos Beras PPKM tahap I yang disalurkan sesuai jadwal. (Foto Istimewa)
Bantuan sosial beras ini dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga penerima manfaat.
Riko Cynthia Tumbol, warga Kecamatan Kawangkoan, Minahasa senang bisa dapat bantuan tersebut.
“Bersyukur ada bantuan beras 10 kg yang mana dapat memenuhi kebutuhan kami sekeluarga di rumah ketika PPKM seperti sekarang ini,” ucap Ibu rumah tangga ini, Jumat (13/08/2021).
Senada dengan Ibu Riko, Mike juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diterimanya dari Pemerintah.
Bantuan dapat diterima dengan cepat lewat penyaluran yang dikirimkan oleh DNR Logistics.
“Kami senang dengan bantuan beras yang diberikan pemerintah di masa PPKM. Kami cukup kesulitan karena adanya pandemi covid 19 ini,” ucap Mike.
Masyarakat juga menyampaikan harapannya agar pemerintah terus memperhatikan warga yang pada saat ini terdampak aturan PPKM.
Hal ini menjadi sebuah harapan agar masyarakat dapat terus memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Dampak dari PPKM ini sangat besar bagi kami. Kami berharap pemerintah agar memperhatikan masyarakat.
Dengan adanya bantuan sosial beras ini jadi salah satu harapan besar kami terhadap bantuan dari pemerintah,” ujar Yesi, warga lainnya.
Menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat di tengah situasi PPKM sekarang ini, Perum Bulog juga telah menyiapkan beras yang terjaga kualitasnya agar dapat layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
“Untuk program bansos beras PPKM kali ini," ujar Khristian Prasetia, Kepala Seksi Perawatan dan Pengendalian
Mutu Perum Bulog Kanwil Sulut dan Gorontalo.
Bulog menyiapkan beras cadangan pemerintah kualitas medium sesuai Inpres No. 5 tahun 2015 yang disalurkan kepada masyarakat dengan kualitas yang terjaga baik dan telah melewati quality control ketat sebelum diberikan kepada masyarakat.
Selain menyiapkan beras kualitas terbaik, Perum Bulog juga menjaga koordinasi yang baik kepada semua pihak agar Bantuan Sosial Beras PPKM tahap I ini berjalan cepat, tepat, dan menyasar langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.
Koordinasi Perum Bulog ini juga dilakukan dengan pihak transporter agar mendapatkan keselarasan dalam menyalurkan bantuan tersebut.
"Dengan persiapan bersama dengan Kementerian Sosial dan DNR selaku transporter, kami dapat menyalurkan Bansos Beras PPKM tahap I dengan cepat dan juga sesuai dengan jadwal,” tambah Khristian.
Meskipun, Bulog dan transporter mengalami kendala seperti medan yang dilalui.
"Kami mencari cara agar penyaluran beras dapat dilakukan dengan baik. Karena ada beberapa tempat yang tidak dapat dilalui dengan truk besar. Kami bersama DNR mencari cara untuk menyalurkannya dengan menggunakan kendaraan lainnya seperti sepeda motor," katanya. (ndo)