Berita Seleb
Masih Ingat Pak Tarno? Poligami Dengan Pramugari Cantik, Ngaku Takut Dosa Jika Menolak Cinta Istri
Pria yang khas dengan jargonnya 'Simsalabim jadi apaa prok prok prok' ini mengaku tak tega dan takut dosa kalau menolak
"Aduh, saya malu mbak, kenapa ya? Kemaluan, jadi gimana ya ngomongnya," kata pak Tarno.
Pak Tarno dan pramugari cantik (Instagram)
"Iya dah," ucap pak Tarno membenarkan perihal pernikahannya dengan wanita lebih muda.
"Iyalah gak papa, daripada saya bilang enggak, entar dosa, bohong," tambahnya.
Bahkan saat ditanya perihal jarak umurnya dengan sang istri yang terpaut jauh, pak Tarno langsung mengiyakan.
"Beda separo, iya benar. Beda separolah, saya mah udah tua," ucap pak Tarno.
Pesulap bernama lengkap Sutarno tersebut pun sempat membeberkan awal pertemuan dengan sang istri.
Rupanya cinta mereka bersemi dari meminta foto bersama yang berlanjut dengan saling berkomunikasi melalui telepon.
"Ya nonton-nonton biasa, foto-foto eh minta nomer telepon,. Langsung pacaran," kata pak Tarno.
"Saya orangnya kasihan, enggak tegaan, kalau dia demen sama saya (suka), saya enggak mau kan namanya nolak, nolak kan dosa," tambahnya.
Pria yang lahir di Losari 6 September 1950 itu mengaku jika pertemuannya dengan sang istri mungkin memang sudah direncanakan Tuhan.
"Itu jodoh kan Allah yang ngasih," ucapnya.
Pak Tarno mengaku membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk akhirnya memutuskan memperistri pramugari cantik tersebut.
"Kurang lebih setahun, enggak apa-apa, senang aja, jangan malu-malu. Anggap saja rumah sendiri," ucap pak Tarno saat menceritakan respons keluarga sang istri mudanya.
Usut punya usut, sebelum menikah dengan pramugari cantik, pak Tarno diketahui sudah memiliki istri di kampung halamannya.
Namun, istri pak Tarno yang pertama sudah rela jika suaminya tersebut menikah lagi alias berpoligami.
Artikel ini tayang di Grid.ID dengan judul Takut Berdosa Bila Tolak Cinta Pramugari Cantik, Pesulap Senior ini Ungkap Alasan Mantap Poligami dan Menikah Lagi