Kabupaten Boltim Masih Terapkan Sistem Pembelajaran Daring

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Kabupaten Boltim masih tetap menggunakan sistem pembelajaran daring.

Padahal sudah ada izin dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang membolehkan sekolah tatap muka terbatas bagi daerah yang PPKM kevel 3 ke bawah. 

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bolaang Mongondow  Timur (Boltim) ikut angkat bicara.

Kepada tribunmanado.co.id, Kamis (12/8/2021), Yusri Damopolii menuturkan, di Boltim tetap menggunakan sistem daring.

Meski begitu, Yusri Damopolii tak menampik adanya kendala dalam sekolah sistem daring.

Seperti, ada siswa yang belum memiliki HP Android. Kemudian ada juga sekolah yang belum terjangkau jaringan internet. 

"Tentu pihak sekolah akan kunjungi siswa di rumah-rumah biar siswa tersebut bisa mendapatkan pelajaran," singkat Yusri Damopolii. 

Sementara itu Saikun Mokoagow, orang tua siswa dari Desa Iyok Kecamatan Nuangan saat dimintai tanggapanya, menuturkan sudah bosan dengan keadaan sistem pembelajaran saat ini.

"Kalau cuma masalah bosan,rata-rata orang tua siswa dan siswa sudah bosan,bukan cuma saya," keluh dia.

Ia menuturkan sejumlah kendala. Termasuk beberapa siswa yang tidak punya HP. 

"Sebab kalau siswa tidak punya HP apalagi belajar lewat WA,ada juga orang tua siswa punya HP tapi belum beli pulsa data,otomatis siswa tersebut ketinggalan mata pelajaran," ucap Saikun.

Tentang Boltim

Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (disingkat Boltim) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Kabupaten Boltim beribukota Tutuyan.   

Jarak Kota Tutuyan ke Manado, Ibukota Provinsi Sulut 124,2 km lewat Jl Ratahan - Kotamobagu atau bisa ditempuh 3 jam 22 menit.