Bitung
48 Paskibraka Dikukuhkan Wawali Bitung, Hengky Honandar: Ini Bentuk Kebanggaan Bagi yang Terpilih
Sebanyak 48 Paskibraka Indonesia Kota Bitung Tahun 2021, resmi di kukuhkan oleh Hengky Honandar Wakil walikota Bitung, Kamis (12/8/2021).
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Sebanyak 48 Paskibraka Indonesia Kota Bitung Tahun 2021, resmi di kukuhkan oleh Hengky Honandar Wakil walikota Bitung, Kamis (12/8/2021).
Pengukuhan Paskibraka Indonesia Kota Bitung berlangsung dalam upacara pengukuhan, di Pendopo lapangan upacara Kantor Walikota Bitung.
Total 48 dari 50 Paskibraka Indonesia Kota Bitung yang dikukuhkan, dua diantaranya mewakili Kota Bitung di tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Ke 49 Paskibraka Indonesia Kota Bitung, terdari dari 29 perempuan dan 19 laki-laki.
Terinformasi sebagai besar dari mereka merupakan calon Paskibraka tahun 2020, sempat mengikuti seleksi dan pelatihan sebagai calon paskibraka.
Dalam pengukuhan, Hengky Honandar menyebutkan mereka yang terpilih dan lolos seleksi sebagai kebanggaan dan kehormatan, untuk diri sendiri, sekolah, dan orang tua.
“Sebagai Paskibraka tentunya disuport dan tunjang dengan ketahanan fisik prima, postur tubuh yang sesuai, mental dan moralitas yang baik. Serta disiplin yang tinggi,” tutur Hengky Honandar Wakil walikota Bitung, Kamis (12/8/2021).
Hengky Honandar menjelaskan, sebelum di kukuhkan mereka telah menjalani serangkaian latihan dan pendidikan yang bertujuan memanfaatkan ketahanan fisik maupun kesiapan mental.
Demi suksesnya pelaksanaan misi dan tugas penting, pengibaran dan penurunan bendera merah putih saat upacara bendera Hari Ulang Tahun ke 76 Republik Indonesia.
Mereka juga telah dan tengah melalui pembekalan sikap mental dan moral yang bertanggung jawab pada pelaksanaannya nanti.
Lewat pendidikan dan pelatihan yang diterima, menjadi modal penting dan berguna untuk masa depan.
“Dalam pengukuhan ini, para Paskibraka Indonesia Kota Bitung mengucapkan ikrar dan mencium bendera merah putih.
Kiranya senantiasi ditanamkan, bahwa misi Paskibraka tidak berhenti pada momentum peringatan HUT RI.
Namun jiwa nasionalisme dan patriotisme, kepeloporan dan kepemimpinan yang terbentuk harus mampu di jiwai dan diimplemantasi, dalam kehidupan sehari-hari sampai menghadirkan energi positif dan contoh serta tauladan ke generasi muda dan masyarakat,” kata dia.
Sementara itu menurut Tirso Mamadoa satu diantara tim Pelatih Paskibraka Indonesia Kota Bitung, ada kerumitan tersendiri ketika mempersiapkan latihan dan pemantapan para calon paskibraka di tengah pandemi Covid 19.