Tak Kunjung Ditangkap, Jozeph Paul Zhang yang Dulu Ngaku Nabi ke-26 Kini Justru Berulah Lagi

Saat memberikan ucapan pembuka, Joseph Paul Zhang mengatakan tidak ada nabi yang pernah melihat isi neraka.

"Semua orang yang sekarang mati itu masuk ke dalam dunia orang mati. Dan tidak ada satupun para nabi yang melihat apa yang terjadi, yang melihat orang-orang itu disiksa di neraka. Nggak ada," kata Paul Zhang dilansir Tribun-timur.com dari video tersebut.

"Jadi kalau ada orang Kristen tiba-tiba ngelihat orang di siksa di neraka, maka perlu kitab suci baru kita. Karena tidak ada satu pun nabi yang melihat ada orang di siksa di neraka," tambahnya.

Joseph Paul Zhang mengatakan memang akan ada yang disiksa di neraka.

• Cerita Golongan Muda Ancam Soekarno di Rengasdengklok, Bung Karno Membalas dan Minta Dibunuh Saja

Namun, kata dia, tidak ada yang melihat, satu orangpun, para nabi yang melihat ada orang yang sedang di siksa di neraka.

"Nggak ada. Semua penglihatannya berhenti di kondisi neraka itu seperti apa, yaitu api yang menyala-nyala. Ulatnya tidak akan mati. Udah cuman itu doang,," kata dia.

Dia melanjutkan tidak ada cerita tentang jenis hukuman di neraka.

"Nggak ada ceritanya nanti karena lidahnya suka bohong, ditarik dijepit apa, itu Islam banget tuh. Islam banget. Hindu banget. Pagan banget. Nerakanya Pagan," kata dia.

"Karena yang dimasukkan itu jiwanya," imbuh Paul Zhang.

Joseph Paul Zhang pun lantas menyentil Nabi Muhammad dan Ustaz Yahya Waloni.

"Itu saya tanda tanya, kalau kan tadi kan itu orang Islam yang bilang, jadi saya bilang Yahya Waloni pasti masuk neraka. Tapi kalau sekarang Muhammad ada di mana? Ya dia ada di hades," Paul Zhang.

"Tapi kalau versinya Islam, berarti Muhammad ada di neraka. Karena semua orang Islam masuk neraka. Ya kan. Kalau ditanya Muhamamad ya kalau menurut Islam, ada di neraka berarti sekarang," ujarnya.

"Tapi kalau menurut Kristen, Muhammad ada di hades, di dunia orang mati, di sheol. Kenapa? karena tidak percaya pada Yesus. Dia menyangkal Yesus," kata Paul Zhang.

Video Joseph Paul Zhang pun ramai dikomentari netizen.