Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Manado

Lubang di Jalan Lengkong Wuaya Manado Bahayakan Pengendara, Warga Minta Diperbaiki

Sebagai kota administratif, Manado sering kali menjadi tempat keluar masuk masyarakat dengan berbagai kepentingan.

Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Isvara Savitri
Penampakan lubang menganga di tengah Jalan Lengkong Wuaya, Kairagi Weru, Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/8/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Manado sebagai kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi diharapkan memiliki infrastruktur yang memadai.

Sebagai kota administratif, Manado sering kali menjadi tempat keluar masuk masyarakat dengan berbagai kepentingan.

Maka, jalan menjadi salah satu fasilitas yang diharapkan mampu menunjang kegiatan masyarakat.

Sayang di kota berjuluk Kota Tinutuan ini, rupanya masih banyak jalan rusak yang bertahun-tahun tidak dibenahi oleh pihak pemerintah.

Salah satunya adalah Jalan Lengkong Wuaya yang tembus hingga ke Terminal Liwas.

Penampakan lubang menganga di tengah Jalan Lengkong Wuaya, Kairagi Weru, Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/8/2021).
Penampakan lubang menganga di tengah Jalan Lengkong Wuaya, Kairagi Weru, Tikala, Manado, Sulawesi Utara, Rabu (11/8/2021). (tribunmanado.co.id/Isvara Savitri)

Selain Terminal Liwas yang tak kunjung difungsikan, kondisi Jalan Lengkong Wuaya juga memprihatinkan.

Struktur jalan yang tidak kuat, ditambah sering dilewati kendaraan besar seperti truk membuat beberapa titik di Jalan Lengkong Wuaya banyak yang rusak.

Salah satunya adalah di Jalan Lengkong Wuaya dekat Komplek Perumahan TNI AL Lantamal VIII Macan Tutul.

Lubang yang berada di tengah jalan tersebut menyebabkan pengendara harus bergantian melewati jalan agar tidak terperosok ke lubang tersebut.

Padahal normalnya, Jalan Lengkong Wuaya bisa muat untuk dua mobil.

Menurut warga sekitar, jalan tersebut sudah rusak selama 10 tahun lebih dan semakin parah karena tidak pernah dibenahi.

"Apalagi kalau musim hujan, semakin parah karena banyak genangan air," ujar Irfan yang merupakan warga setempat, Rabu (11/8/2021).

Bahkan saat ini ada lubang selebar kurang lebih 50 cm membentang di tengah jalan dengan kedalaman kurang lebih 30 cm.

Menurut Irfan, lubang tersebut baru terbentuk akhir-akhir ini ketika Manado dilanda hujan lebat.

"Kalau hujan dan banjir lubangnya jadi tidak kelihatan. Beberapa waktu lalu sampai ada mobil yang sempat terperosok karena lubangnya tidak kelihatan," kata Irfan.

Untuk mencegah kecelakaan, Irfan mengungkapkan warga sekitar menandainya dengan tongkat kayu agar bisa diketahui bahwa di tempat tersebut ada lubang.

Irfan dan warga sekitar tentu berharap pemerintah kota (Pemkot) Manado bisa memperbaiki titik-titik yang rusak di Jalan Lengkong Wuaya.

"Sudah banyak terjadi kecelakaan, kendaraan juga jadi rusak. Semoga kali ini pemerintah tergerak memperbaiki jalan rusak tersebut," tutup Irfan.

Tentang Manado

Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi.

Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²

Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua

Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.

Berita Foto: Melihat Aktivitas di Rumah Sakit Robert Wolter Mongisidi Manado

Polres Bolsel dan Cabjari Dumoga Kolaborasi Berikan Penyuluhan Hukum di Desa Pinolantungan

Bansos PPKM, Penyaluran 1,8 Juta Kilogram Beras di Sulut Tuntas

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved