Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Pukul 06.30 WIB, Tiga Orang Tewas di Lokasi, Korban Terjatuh dan Tergilas Ban Truk
Terjadi kecelakaan maut di jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada kemarin hari Selasa pagi.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan tiga orang tewas di tempat.
Baca juga: Sosok Brigjen Tri Budi Utomo Danpaspampres Baru, Pernah Bertaruh Nyawa Kawal Jokowi Ke Afganistan
Baca juga: Nama-nama 26 Anggota Polri yang Baru Dilantik Jadi Jenderal, Ini Daftarnya
Baca juga: Masih Ingat Jusuf Hamka? Pengusaha Kaya Raya yang Kerap Viral, Bisnisnya Bikin Raffi Ahmad Syok
Foto: Evakuasi korban kecelakaan di Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri kemarin hari Selasa (surabaya.tribunnews.com/farid mukarrom)
Tiga orang tewas dalam sebuah kecelakaan di jalan Raya Desa Wonokerto, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Selasa (10/8/2021).
Kejadian nahas ini melibatkan sebuah truk gandeng bermuatan pakan ternak pada pukul 06.30 WIB.
Ketiga korban diketahui bernama Yaskismiati (49), Satimah (35) dan Nando (1,5).
Korban diketahui warga Dusun Gedang Kerep Desa Banjardowo Kecamatan Jombang Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol S 5084 NBE.
Kanit Laka Satlantas Polres Kediri, Ipda Aris Wigiarto mengatakan bahwa dalam kecelakaan tersebut, truk gandeng dikemudikan Muhammad Samsul Muarif (32) warga Nglegok Kabupaten Blitar.
Truk itu melaju dari Kecamatan Kunjang menuju Pagu.
"Saat di tempat kejadian, sepeda motor yang dikendarai korban bermaksud untuk mendahului truk gandeng.
Namun di saat bersamaan terdapat mobil dari arah berlawanan.
Kemudian karena korban tak bisa menguasai laju kendaraannya, sepeda motor korban menyenggol bak truk dan terjadi kecelakaan," ujarnya Selasa (10/8/2021).
Motor korban kemudian jatuh ke arah kanan, membuat ketiganya terjatuh dan tergilas ban belakang truk.
"Korban tewas di tempat kejadian perkara, dan langsung dibawa ke RSKK Pare Kediri," ungkapnya.
Saat ini jenazah korban sudah dibawa oleh pihak keluarga untuk segera dilakukan proses pemakaman. (*)
Diduga Sang Sopir Mengantuk, Pikap Tabrak Mobil yang Sedang Parkir di Jalan Antosari-Pupuan Tabanan
Foto: Kondisi sebuah mobil yang terjun ke kebun warga. (Polres Tabanan)
Dua kendaraan roda empat terlibat kecelakaan lalu lintas hingga terperosok ke kebun dengan kedalaman 5 meter di Jalan Umum jurusan Antosari - Pupuan tepatnya di Banjar Belantibah, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Selasa 10 Agustus 2021 siang.
Beruntungnya, dari kecelakaan tersebut tak ada korban jiwa dan sang sopir yang terguling bersama dengan mobilnya dinyatakan selamat.
Diduga peristiwa itu disebabkan oleh pengemudi yang mengantuk kemudian oleng.
Menurut informasi yang diperoleh, sebelum kejadian tersebut lalulintas di Jalan Umum Antosari-Pupuan ini terbilang landai.
Kemudian, sebuah kendaraan pikap yang dikendarai oleh Dewa Nyoman Agus Sukmadinata datang dari arah Antosari menuju Pupuan.
Diduga karena mengantuk, saat memasuki TKP yang merupakan jalan turunan landai kendaraan yang dikendarai Dewa Nyoman justru oleng ke kanan.
Setelah itu, ia menabrak sebuah kendaraan lain yang sedang parkir di bahu jalan hingga terguling ke kebun warga dengan kedalaman sekitar 5 meter.
Bahkan saat ditabrak tersebut, sopir bernama I Made Subur ikut terguling bersama mobilnya. Beruntung, Made Subur selamat dari kejadian tersebut.
Selain itu, mobil yang dikendarai Dewa Nyoman kemudian oleng dan menabrak tiang telepon yang berada tak jauh dari TKP.
Akibat kejadian tersebut, dua kendaraan mengalami rusak berat dan kerugian ditaksir mencapai Rp 15 Juta.
"Penyebabnya karena sopir yang mengantuk kemudian oleng dan menabrak kendaraan yang sedang parkir.
Kemudian kendaraan beserta sopirnya tersebut jatuh ke kebun warga yang dalamnya sekitar 5 meter," ungkap Kapolsek Pupuan, AKP I Ketut Agus Wicaksana Julyawan saat dikonfirmasi, Selasa 10 Agustus 2021.
AKP Wicaksana melanjutkan, beruntungnya tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kedua sopir yang terlibat kecelakaan dinyatakan selamat.
Hanya saja kerusakaan pada dua kendataan itu tak terhindarkan.
"Astungkara semua sopir selamat," ucapnya.
Dia mengimbau kepada seluruh pengendara agar tidak memaksakan diri untuk berkendara saat kondisi badan atau sedang mengantuk (tidak stabil).
Hal itu tentunya akan mengakibatkan hal yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain, bahkan bisa juga berakibat fatal.
"Sebaiknya jika kondisi tidak stabil disarankan tidak berkendara dulu.
Atau jika misalnya mengantuk, mohon beristirahat sejenak agar tidak menimbulkan hal yang tak diinginkan terjadi," imbaunya. (*)
(SuryaMalang.com/Farid) (Tribun-Bali.com/I Made Prasetia Aryawan)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Tiga Orang Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di Plemahan Kabupaten Kediri
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Diduga Sang Sopir Mengantuk, Pikap Tabrak Mobil yang Sedang Parkir di Jalan Antosari-Pupuan Tabanan