Maurits Mantiri Harap API Beri Pemahaman Teolgis di Tengah Pandemi Covid 19

"Semoga berkat perlindungan, kesuksesakan dan kesejahteraan dari Tuhan yang maha kuasa menjadi bagian dari kehidupan," tutur Maurits Mantiri.

Pada momentum itu juga berlangsung refleksi API 30 tahun.

Pemasangan lilin di atas kue ulang tahun dilakukan oleh Ketua Panitia Pelaksana HUT Ke 30 API tahun 2021, Maurits Mantiri.

Pdt Zakarias Wahyu Widodo selaku ketua 2 GPI dan Sekretaris Jendral Sinode Am Gereja di Wiayah Bagian Utara - Tengah Sulawesi (SAG-Sulutteng).

Diwawancara kembali Selasa (10/8/2021), Maurits Mantiri mengatakan HUT kali ini adalah perayaan iman atas berkat dan penyertaan Tuhan. 

"Dalam mewujudkan pengembangan layanan keagamaan khsusunya pastoral kristiani, sebagai ilmu dan profesi untuk sejahterakan manusia di tengah ciptaan Tuhan selama 30 Tahun sambil bersama melalui suka dan duka," terangnya. 

Ia mengatakan usia 30 tahun API harus diseimbangkan dengan kinerja dan hasil kerja.

Di mana hal itu senantiasa bertumbuh dan menghasilkan buah yang berkenan kepada Tuhan.

"Serta mengarahkan kita pada komitmen untuk terus mengembangkan pelayanan pastoral di Indonesia sesuai firman Tuhan," ucapnya. 

Ia menjelaskan, Covid-19 telah membentuk pola pikir dan tindakan yang berubah dari kebiasaan pada umumnya.

"Saat ini prilaku atau kebiasaan baru di luar dari perencanaan dan pengendalian manusia, semua harus menerapkan protokol kesehatan," jelas Maurits Mantiri.

Di tengah Pandemi Covid 19, Maurits Mantiri berharap API punya peran dan mampu memberikan dan mendaratkan pemahaman teologi.

"Agar tidak terjebak dalam persoalan yang salah, dalam pengakuan tentang kondisi keimanan," ujarnya. 

Terkait dengan pandemi covid 19 di tingkat global dan nasional belum terbendung sehingga menjadi satu tantangan besar dalam satu roda organisai.

Maurtis yakin tantangan ini menjadi motivasi besar untuk terus berkarya memberikan kinerja terbaik dalam pelayanan pastoral di Indonesia.