Berita Viral
Masih Ingat Keluarga Manurung? Viral Idap Penyakit Langka, Kini Makin Eksis & Banyak Pengikut Medsos
Hingga 9 Agustus 2021 ini, Syarif Surya Ali Manurung yang memiliki akun dengan username suryamanurun9 sudah memiliki 548 ribu pengikut
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Keluarga Manurung ? Idap penyakit langka, eksis di media sosial dan banyak pengikut.
Keluarga Manurung mendadak viral di TikTok beberapa waktu lalu. Mereka diketahui mengidap penyakit langka Treacher Collins Syndrome
Keluarga Manurung yang berasal dari Kabupaten Asahan, Sumatera Utara ini tak malu meski terlahir dengan kelainan bentuk wajah.
Sosok yang pertama viral adalah Surya Manurung atau bernama lengkap Syarif Surya Ali Manurung (27).
Surya Manurung adalah anak pasangan Syarifudin Manurung dan ibu Suryani ini mendadak viral.
Keluarga Manurung viral di TikTok (TikTok @suryamanurun9)
Unggahannya di TikTok terus mendapat atensi, bahkan ditonton hingga 25 juta kali.
Hingga 9 Agustus 2021 ini, Surya Manurung yang memiliki akun dengan username suryamanurun9 sudah memiliki 548 ribu pengikut.
Sementara Youtube Keluarga Manurung Offical sudah mencapai 219 ribu subscribers.
Surya Manurung yang adalah warga Lingkungan 5, Kelurahan Meranti, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan ini ternyata tak sendiri mengidap Sindrom Treacher Collins
Ia bersama tiga kakak dan adik perempuannya mengidap penyakit yang sama.
Sementara adik perempuan satunya, dalam kondisi normal.
Keluarga Manurung ini dalam unggaha di TikTok melakukan aksi tarian khas TikTok tanpa merasa minder.
Aksi mereka pun menuai pujian netizen.
Para netizen ikut menyemangatinya dan juga mendoakan dirinya agar selalu sehat dan memberikan konten yang positif.
Keluarga Manurung kini eksis di media sosial, mereka pun membagikan keseharian mereka di TikTok maupun Youtube.
Melansir Kompas.com, Sindrom Treacher Collins ( TCS ) adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi perkembangan wajah, kepala, dan telinga anak sebelum mereka lahir.
Keluarga Manurung idap penyakit langka Treacher Collins Syndrome (Youtube Keluarga Manurung Official)
Selain TCS, ia memiliki beberapa sebutan lain, yakni disostosis mandibulofacial, Sindrom Franceschetti-Zwahlen-Klein, dan Sindrom Treacher Collins-Franceschetti.
Dilansir dari Healthline, sekitar 1 dari setiap 50.000 orang dilahirkan dengan TCS.
Laki-laki dan perempuan memiliki potensi yang sama.
Beberapa anak hanya mengalami perubahan ringan pada wajah mereka, sementara yang lain mengalami gejala yang lebih parah.
Orang tua dapat mewariskan gangguan tersebut kepada anak-anak mereka melalui gen, tetapi sering kali sindrom ini berkembang tanpa peringatan.
Keluarga Kompak
Melansir tribun-medan.com, Syarif Surya Ali Manurun mengaku tak menyangka bahwa video-videonya tersebut akan viral di media sosial TikTok tersebut.
Pasalnya video perdana yang di uploadnya pada Sabtu (22/5/2021) lalu akan menjadi viral.
"Ya kagetlah. Padahal malam minggu itu kami cuma iseng-iseng aja upload di TikTok itu," ujar Surya, Selasa(1/6/2021), dilansir dari Tribun-Medan.com dengan judul Tak Malu dengan Kelainan, Penderita Sindrom Eksis di TikTok dengan 100 Ribu Pengikut
Anak ketiga dari enam bersaudara ini bahkan mengaku kaget dan tidak bisa tidur dikarenakan videonya tersebut menjadi viral dan pengikutnya meningkat hingga 500 orang dalam semenit.
Surya Manurung bersama adik dan kakaknya (Tangap Layar Akun TikTok @suryamanurun9)
"Karena dalam semenit pengikut saya naik hingga 500 orang, jadi saya syok dan tidak bisa tidur hingga pagi memandangi TikTok itu," ujar Surya.
Pria yang bekerja sehari-hari menjadi kuli bangunan ini mengatakan, berniat ingin membuat konten youtube ataupun TikTok bersama dengan keluarganya, bahkan seperti daily vlog untuk memberitahukan keseharian mereka.
Ia juga mengaku, ada beberapa orang yang Ingin mengambil keuntungan dari viralnya video-video mereka untuk mengajak masuk kedalam akun youtubenya.
"Memang ga banyak yang meminta, tapi adalah yang mau," ujarnya.
Ujar Sri Wahyuni Br Manurung, selaku adik dari surya mengatakan ia ingin membangun chanel youtubenya sendiri.
"Kamikan maunya ya buat chanel kami sendiri, keluarga kami bagaimana. Kami kompak dalam keluarga menjadi contoh bagi masyarakat lainnya," ujar Sri.
Katanya, meskipun kini mereka telah viral dan terkenal, tak sedikit netizen Yang membulli keterbatasan mereka.
"Kalau netizen kami ya ambil positifnya aja, kalau diikuti semua ya sakit. Tapi kita jadikan sebagai penguat aja," katanya.
Katanya, chanel youtube ini didukung oleh rekan-rekannya. Karena dengan viralnya mereka bisa membawa nama Kota Kisaran meroket hingga ke seluruh indonesia.
Lanjutnya, saat ini ia ingin menguatkan dirinya dan saudara-saudara.
"Kami masih bersyukur karena yang jelek itu hanya wajah kami, kalau diluar sana yang kaki dan tangannya puntung aja bisa maju, kami yang lengkap masa tidak bisa bersyukur," ujarnya.
Untuk kesehariannya, Sri Wahyuni Br Manurung bekerja sebagai pengrajin molen kacang yang dijajakan kewarung-warung dan juga dijual secara online.
Sementara, Kepala Lingkungan 5, Surya Mawardi mengatakan keluarga mereka merupakan keluarga yang baik dan tidak sungkan untuk bersosial.
"Mereka untuk sosial bagus kok dengan tetangga. Ikut di kegiatan lingkungan seperti wirid dan sebagainya," ujar Kepling.
Lanjutnya, Surya yang bekerja sebagai tukang bangunan merupakan tulang punggung keluarga, yang dimana bisa diandalkan oleh keluarga.
"Meskipun ada kekurangan, mereka tidak pernah minder dan mandiri. Saya salut dengan mereka, mereka mandiri tidak mengharapkan dari orang lain," ujarnya.
Bahkan katanya, dari silsilah keluarganya memang orang-orang yang baik. Bapaknya juga selalu bagus ke masyarakat.
"Kalau soal agama, mereka ini bagus. Pengajian, kegiatan masyarakat pasti selalu turun, mau kegiatan apapun itu, gotong royong, keagamaan, alhamdulillah mereka selalu turun," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan viralnya video Surya dan keluarganya, agar dapat bermanfaat kepada masyarakat.
"Jadi harapan saya, boleh dibuat lagi TikTok yang banyak manfaatnya ke masyarakat," pungkasnya. (tribunmanado.co.id/finneke wolajan)