Berita Minahasa
Kisah Heroik Jurnalis Asal Minahasa Varly Pantow, Jadi Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19
Varly Pantow (31) adalah Warga Desa Pinabetangan Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa, Sulawesi Utara.
Penulis: Kharisma Kurama | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Aksi heroik diperagakan seorang jurnalis di Biro Minahasa, Varly Pantow.
Itu setelah dirinya ikut terlibat menjadi relawan pemakaman jenazah PDP Covid-19 di TPU Desa Sendangan Kecamatan Tompaso, pekan lalu
Varly Pantow (31) adalah Warga Desa Pinabetangan Kecamatan Tompaso Barat, Minahasa.
Ketika mengetahui ada warga di desa tersebut meninggal dunia dan akan dimakamkan secara protokol kesehatan Covid-19, Varly Pantow langsung menawarkan diri membantu proses pemakaman.
"Saya memang memberikan diri untuk bergabung untuk memakamkan PDP Covid-19."
"Kebetulan pada saat itu, Tim Relawan di Desa Sendangan tidak lengkap, jadi saya langsung saja menawarkan diri," ujar wartawan Beritanusantara,co.id ini.
Menurutnya, jadi relawan pemakaman pasien Covid-19 banyak tantangan yang akan dihadapi.
Mulai dari larangan keluarga dan teman-teman karena ditakuti terjangkit virus yang sangat berbahaya itu.
Bahkan, bakal dijauhi rekan-rekan kerja, kerabat dekat serta keluarga.
"Takut tetap ada, tapi rasa empati dan pengalaman juga yang menciutkan rasa takut," katanya.
Diketahui, sebelumnya dia juga pernah memakamkan jenazah yang terpapar di kampung halamannya.
"Ini kali keduanya saya membantu memakamkan jenazah dengan protap kesehatan, dan keadaan jua sama, tidak terduga karena tim relawan kurang," ungkap lelaki yang juga sebagai Penatua Remaja di GMIM Kanaan Pinabetengan.
Sementara Camat Tompaso Stenly Umboh, memberikan apresiasi terhadap tenaga sukarelawan pemakaman jenasah PDP Covid-19 di wilayahnya.
"Sebagai Pemerintah Kecamatan Tompaso, tentu saya sangat mengapresiasi relawan pemakaman pasien Covid-19 di wilayahnya, apalagi datangnya dari wartawan."
"Perlu diketahui Varly ini sudah dua kali menjadi tenaga sukarela pemakan jenazah corona," bebernya.