Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Akidi Tio

Dokter Ini Korban Penipuan Heriyanti Anak Akidi Tio Rp 2,3 Miliar, Sebelum Sumbangan Rp 2 Triliun

Seorang dokter spesialis kandungan di Palembang, Sumatera Selatan, mengaku menjadi korban penipuan Heriyanti yang sebesar Rp 2,3 miliar

Editor: Alpen Martinus
Tribun Sumsel/ Shinta Dwi Anggraini
Heriyanti anak Akidi Tio tiba di Mapolda Sumsel, Senin (2/8/2021), pukul 12.59 WIB. Ia diamankan dalam kasus sumbangan Rp 2 triliun. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Masyarakat tengah heboh membicarakan soal dugaan penipuan yang dilakukan oleh anak almarhum Akidi Tio, Heriyanti.

Ia menyerahkan secara simbolis bantuan Rp 2 Triliun yang katanya bantuan untuk penanganan COvid 19 di Sumatera Selatan.

Namun pada kenyataannya, uang bantuan tersebut tak kunjung cair. Hingga akhirnya Polda Sumsel melakukan proses terhadap permasalahan tersebut.

Baca juga: Mulai Terungkap Motif Sumbangan Rp 2 Triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio Diperiksa Kejiwaannya


Heriyanti, anak Akidi Tio saat dibawa ke Polda Sumsel. (tribun sumsel)

Belakangan muncul seorang dokter yang mengaku juga sebagai korban penipuan dari Heriyanti.

Seorang dokter spesialis kandungan di Palembang, Sumatera Selatan, mengaku menjadi korban penipuan Heriyanti yang merupakan anak Akidi Tio sebesar Rp 2,3 miliar.

Korban bernama dr Siti Mirza itu pun menyangsikan bahwa Heriyanti bisa menyumbang sebesar Rp 2 triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

"Boro-boro (sumbang) Rp 2 triliun, bayar utang saya saja tidak," kata Siti Mirza melalui sambungan telepon ke Kompas.com, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Mulai Terungkap Motif Sumbangan Rp 2 Triliun, Heriyanti Anak Akidi Tio Diperiksa Kejiwaannya

Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi, suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB.
Heriyanti Putri Akidi Tio bersama Suami, Rudi Sutadi, suaminya beserta anak laki-laki mereka berinisial KL keluar dari gedung Ditreskrimum Polda Sumsel pada pukul 21.57 WIB. (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA)

Ia mengatakan, mereka semula melakoni bisnis bersama di bidang ekspedisi.

Heriyanti awalnya menjanjikan bagi hasil sebesar 10 sampai 12 persen kepada Siti pada 2019.

Perkenalan dekat antarkeluarga pun membuat Siti yakin untuk berinvestasi Rp 2,3 miliar.

"Enam bulan pertama berjalan lancar, tetapi sejak Januari 2020 saya tidak mendapatkan lagi keuntungan.

Baca juga: Kondisi Terbaru Heriyanti Pasca Alami Sakit Mendadak, Kasus Bantuan Rp 2 Triliun Belum Dilanjutkan

Penyerahan sumbangan penanganan Covid-19 di Palembang dari keluarga pengusaha almarhum Akidi Tio melalui Polda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Penyerahan sumbangan penanganan Covid-19 di Palembang dari keluarga pengusaha almarhum Akidi Tio melalui Polda Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021). (Istimewa via Wartakota)

Malahan dia pinjam Rp 500 juta untuk bayar pajak kendaraan ekspedisi. Sampai sekarang uang saya juga belum dikembalikan," ujarnya.

Siti menjelaskan, ia kini harus menanggung utang di bank untuk membayarkan uang investasi yang tak kunjung diberikan oleh Heriyanti. Dia pun berharap uang itu masih bisa dikembalikan Heriyanti.

"Waktu itu pernah mau saya laporkan, tetapi dia bilang akan bayar dan akan mengurus warisannya dulu di luar negeri, kalau cair baru dibayar,"ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved