Sandrina Malakiano
Curhatan Sandrina Malakiano Beberapa Jam Sebelum sang Kakak Meninggal Dunia: Aku Juga Merindukannya
"Aku memohon mujizatMu Yaa Allah, Sang Pemilik Semesta, Maha Penentu Segala Sesuatu," isi doa Sandrina Malakiano saat kakaknya dikabarkan kritis di RS
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kakak Sandrina Malakiano, Gian Marco Krishna Malakiano meninggal dunia pada 7 Agustus 2021.
Kabar tersebut dibagikan Sandrina Malakiano melalui unggahan pada akun Instagram-nya.
Sebelumnya, Sandrina sempat curhat tentang kondisi sang kakak yang tidak menentu di rumah sakit.
Gian Marco Krishna Malakiano diketahui dirawat di RSUD Tarakan Jakarta.
Sejak awal dirawat, kakak Sandrina langsung dibawa ke ruangan intensive care unit atau ICU untuk mendapat perawatan.
Perasaan istri Eep Saefulloh Fatah pun sejak saat itu campur aduk.

Pasalnya ia hanya bisa mengetahui keadaan sang kakak dari para tenaga kesehatan di rumah sakit.
"Kondisi Marco tadi tiba-tiba drop. Menurun drastis dengan sangat cepat dan langsung kehilangan kesadaran. Sekarang sudah diintubasi," kata Sandrina Malakiano beberapa jam sebelum sang kakak mengembuskan napas terakhir.
"Napasnya ditopang ventilator karena tadi sudah gagal napas dan jantung dikejut listrik karena terjadi heart failure. Tekanan darah tadi sudah sangat rendah di angka 50/40. Dan saturasi drop sangat cepat sampai di angka yang terlalu rendah hingga tidak bisa terbaca," ungkap Sandrina.
Sandrina pun mengungkap jika saturasi oksigen kakaknya sempat tak terbaca meskipun memakai ventilator.
Selain itu detak jantung dan tekanan darahnya masih sangat tidak stabil.
"Aku memohon mujizatMu Yaa Allah, Sang Pemilik Semesta, Maha Penentu Segala Sesuatu."
"Mampukan kakakku Marco keluar dari masa kritis."
"Mampukan Marco mengalahkan penyakitnya."
"Mampukan Marco bangkit kembali dari kondisi terendahnya saat ini hingga sehat kembali. Aamiin aamiin Yaa Rabb... aamiin," doa Sandrina Malakiano saat itu.