Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Anak Buah Jendral Andika Perkasa Selewengkan Anggaran Dua Lembaga Pendidikan TNI AD, Ini Hukumannya

Jendaral Andika pun langsung memerintahkan agar oknum yang melakukan penyelewengan itu segera mengembalikan uang tersebut ke negara.

Editor: Alpen Martinus
Dok. Mabes TNI
KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Tindak Tegas Personel TNI AD yang salahgunakan anggaran. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa siapkan hukuman untuk anggotanya yang terlibat korupsi.

Bahkan ia marah besar lantaran mengetahui anak buanya melakukan korupsi.

Mereka melakukan penyelewengan uang pendidikan TNI AD.

Baca juga: Perintah Jendral Andika Perkasa Buat Kapten Inf Kirimanto Sembuh Dari Saraf Terjepit, Ini Katanya

Jenderal Andika Perkasa Marah Besar Anak Buah Ketahuan Korupsi Uang Diklat Tentara, Ini Perintahnya
KSAD Jenderal Andika Prakasa.(TRIBUNNEWS)

Oknum anggota nekat menyelewengkan uang pendidikan TNI AD di dua lembaga, untuk kepentingan pribadi.

Dia menegaskan, agar oknum tersebut segera mengembalikan uang yang dikorupsi dan bakal mendapat sanksi.

Atas ketegasan Jenderal Andika, anggota DPR Komisi I TB Hasanuddin dan Bobby Adhityo Rizaldi memberikan apresiasi.

Dua lembaga tersebut adalah Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri (Dikjurbaif) dan Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif) Gelombang II TA 2020.

Baca juga: Ingat Sulaiman Hardiman? Anak Buah Jendral Andika Perkasa, Mundur Saat Pangkat Mayor, Ini Kabarnya

KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa melayangkan peringatan keras kepada jajarannya di TNI AD karena diduga adanya penyalahgunaan anggaran pada setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh resimen induk kodam (rindam).
KASAD Jenderal TNI Andika Perkasa melayangkan peringatan keras kepada jajarannya di TNI AD karena diduga adanya penyalahgunaan anggaran pada setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh resimen induk kodam (rindam). (Youtube TNI AD)

Adanya penyelewengan anggaran di dua lembaga pendidikan itu terungkap dalam rapat staf KSAD terkait laporan Tim Pengawasan dan Evaluasi (Waseb) TNI AD.

Dalam penggalan rapat yang diunggah ke YouTube TNI AD pada Kamis (5/8/2021), Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI

Angkatan Darat mendapati kejanggalan pada setiap Depo Pendidikan Latihan dan Pertempuran (Dodiklatpur) di seluruh resimen induk Kodam (Rindam).

Dalam laporannya kepada KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, Tim Wasev melaporkan dugaan penyelewengan itu.

Baca juga: Sosok Hetty Istri Jendral Andika Perkasa, Setia Dampingi Suami, Suka Bantu Prajurit dan Warga Susah

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa (Tangkap Layar YouTube Channel TNI AD)

Bentuknya pemotongan gaji siswa yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Selain itu juga pemotongan anggaran makan, penambahan anggaran yang sengaja diadakan untuk kepentingan personal dan lain sebagainya.

Namun demikian, dalam penggalan rapat yang diunggah tersebut tak menyebutkan besaran anggaran yang disalahgunakan.

Termasuk siapa saja pihak yang terlibat dalam perkara.

Mendapatkan laporan tersebut Andika pun langsung memerintahkan agar oknum yang melakukan penyelewengan itu segera mengembalikan uang tersebut ke negara.

Ia juga meminta pengembalian harus berupa transfer agar memiliki bukti.

"Semua uang wajib dikembalikan, kalau sudah dikembalikan kita harus punya bukti sudah dikembalikan secara transfer sebab saya tidak mau cash.

Jadi harus dicari nomor rekening termasuk data di mana prajurit-prajurit ini bertugas," tegas Andika seperti dimuat dalam akun resmi Instagram TNI AD, dikutip Jumat (6/8/2021).

Hukuman tidak hanya berupa pengembalian uang.

Andika menegaskan sanksi teguran disiplin militer juga harus dijatuhkan pada para pelaku.

Bahkan mereka bisa dijerat pidana.

"Hukumannya ini bukan pidana, disiplin. Hukuman disiplin militer yang minimal adalah teguran, dan teguran itu ada konsekuensi administrasinya juga.

Kalau mereka enggak mau mengembalikan baru pidana supaya mereka tahu.

Sebab kalau cuma dikembalikan saja akan berulang," kata Andika.

Andika mengatakan, hukuman pidana akan dikenakan bila pelaku tak segera mengembalikan uang yang telah digunakan.

Selain itu ia juga memerintahkan para pelaku dirotasi atau dipindahkan.

"Hukuman ini plus pindah. Jadi saya ingin masing-masing Kodam merotasi. Langsung merotasi," kata Andika.

Tindakan Andika yang membuka kasus dugaan penyelewengan anggaran pendidikan di kalangan internal TNI AD itu mendapat apresiasi dari DPR.

Tindakan ini disebut sebagai awal dari transparansi anggaran di tubuh TNI.

"Biasanya masalah anggaran di TNI tertutup.

Dan ini sebuah awal dari transparansi penggunaan anggaran. Salut," ucap anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin, Jumat (6/8/2021).

Menurut politikus PDI Perjuangan (PDIP) tersebut, peristiwa itu menandakan adanya pengawasan di internal TNI AD.

Hasanuddin pun mendukung tindakan Andika menjatuhkan sanksi terhadap oknum-oknum yang terlibat.

"Apresiasi kepada KSAD, ini artinya pengawasan, khususnya pengawasan anggaran di internal TNI AD berjalan dengan baik sesuai aturan yang berlaku," katanya.

"Mendukung tindakan KSAD yang meminta para pelaku segera mengembalikan uang negara yang dipakai, dan memberi sanksi, seperti mutasi dan sanksi administrasi lainnya," katanya.

Hasanuddin meminta agar keterbukaan ini dicontoh oleh satuan TNI lainnya.

"Saya berharap tindakan ini patut dicontoh oleh satuan-satuan lain di lingkungan TNI," ucapnya.

Senada dengan Hasanuddin, anggota Komisi I Fraksi Partai Golkar, Bobby Adhityo Rizaldi mendukung tindakan Jenderal Andika yang membongkar penyalahgunaan anggaran pendidikan di TNI AD.

"Kejadian ini adalah bentuk akuntabilitas kinerja organisasi militer yang profesional,

yaitu tanda bahwa pengawasan internal AD berjalan dengan baik disertai dengan penegakan hukumnya," kata Bobby.

Bobby mempercayakan bentuk hukuman anggota TNI AD yang menyalahgunakan anggaran kepada TNI AD.

Sejalan dengan itu, ia menilai sikap KSAD yang terbuka perlu ditanamkan kepada prajuritnya.

"Apresiasi kepada KSAD, ini cara pandang jiwa korsa yang patut ditanamkan kepada seluruh prajuritnya, berani menghukum anggotanya yang salah.

Apa pun bentuk hukumannya, biar itu percayakan dalam ranah TNI AD," ujar Bobby.

"Ketegasan ini salah satu kualitas terbaik KSAD Jenderal Andika yang bisa menjadi panutan yang lainnya," sambungnya.

Dalam tubuh TNI AD, kata Bobby, ada pengawasan internal kepada para anggotanya.

Pelanggaran yang dilakukan anggota TNI AD, menurut Bobby, dapat dikenai sanksi disiplin.

"Pengawasan internal itu tugasnya membina, sehingga hukuman-hukumannya memang disiplin, selama sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku," imbuhnya.

(tribun network/git/mam/dod)

Like and Subscribe :

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Jenderal Andika Perkasa Marah Besar Anak Buah Ketahuan Korupsi Uang Diklat Tentara, Ini Perintahnya

Berita lain terkait Jendral Andika Perkasa

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved