Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersambar Petir

Malapetaka saat Pesta Pernikahan, 17 Orang Tamu Undangan Tewas saat Berada di Gubuk Timah

Tragedi pernikahan yang merenggut belasan korban jiwa, diketahui sebuah pesta pernikahan berubah malapetakan saat petir menyambar.

Editor: Glendi Manengal
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Ilustrasi puluhan jenazah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tragedi pernikahan yang merenggut belasan korban jiwa.

Diketahui sebuah pesta pernikahan berubah malapetakan saat petir menyambar.

Kabarnya akibat sambaran petir tersebut, total 17 orang yang menghadiri pernikahan itu meninggal dunia.

Baca juga: Eks Terpidana Korupsi Kini Diangkat Jadi Komisaris di BUMN, PSI: Kenapa Harus Mantan Koruptor

Baca juga: Dituduh Berselingkuh, Suami Emosi Lalu Bakar Kasur hingga Sebabkan Puluhan Rumah Lainnya Terbakar

Ilustrasi pernikahan di India. (Wikipedia via Kompas.com)

Sebuah pesta pernikahan viral karena menelan korban jiwa.

Sebanyak 17 tamu undangan meninggal dunia akibat tersambar petir.

Mereka pengiring pengantin pria. 

Mulanya belasan tamu undangan hendak menghadiri acara pernikahan tersebut.

Namun siapa sangka, pesta pernikahan di India itu justru berubah malapetaka.

Berdasarkan laporan India Today, peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Rabu (4/8/2021) di distrik Chapainawabganj Bangladesh.

Insiden tersebut telah ditangani pihak kepolisian.

Jenazah para tamu undangan dibawa ke Sadar Upazila Health Complex di Chapainawabganj.

Selain 17 orang tewas, ada 15 orang lainnya yang terluka.

Mereka langsung mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit yang sama.

Masih dikutip dari sumber yang sama, peristiwa terjadi sekitar pukul 12 siang waktu setempat.

Mulanya rombongan tamu undangan itu berada di Tellikhari Ferry Ghat di tepi sungai Padma.

Hujan lebat mengguyur daerah tersebut.

Tiba-tiba saja muncul petir besar menyambar di tengah hujan lebat

Petir mengenai para tamu undangan yang mendak menuju pesta penikahan.

Berdasarkan keterangan Farid Hossain, salah satu petugas kepolisian, ada sebanyak 40 an tamu undangan yang diguyur hujan.

Mereka rombongan pengiring pengantin pria.

Saat hujan lebat mengguyur, mereka sempat berlindung di bawah gubuk timah tepi sungai.

Namun sayang hal itu tidak melindungi mereka. 

Usaha tersebut tidak cukup kuat untuk menyelamatkan seluruh nyawa tamu undangan.

Sebanyak 17 tamu undangan yang meninggal dunia tersebut terdiri dari 12 orang laki-laki dan 5 perempuan.

Baru-baru ini viral di TikTok video pengantin yang menggelar akad nikah secara online.

Seperti yang diketahui, saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak begitu besar terhadap aktivitas masyarakat, terutama yang hendak menggelar hajatan.

Meski tidak dilarang, namun tamu undangan juga dibatasi.

Tidak boleh berkerumun dan hanya dihadiri keluarga atau teman dekat saja.

Meski undangan terbatas, pernikahan yang menjadi momen penting dalam hidup tentunya tetap digelar dengan sempurna.

Namun harapan kesempurnaan itu mungkin harus ditelan bagi wanita ini.

Pernikahannya benar-benar membuat hati pilu. Pasalnya, ia terpaksa menggelar akad nikah secara virtual.

Ia pun seorang diri berada di pelaminan. Kekasih hatinya tidak ada di lokasi acara.

Foto ilustrasi petir. (Tribun Manado/Istimewa)

Namun ia tidak kabur, melainkan tengah isolasi mandiri.

Video pernikahan unik tersebut dibagikan oleh perias sekaligus TikToker bernama Intan Diah Kurniasari pada Selasa (5/8/2021).

Ia membagikan kisah pernikahan online. Mempelai pria tengah melakukan isolasi mandiri namun pernikahannya tetap berjalan

Ia diketahui terpapar Covid-19 pada tiga hari sebelum akad nikah.

Acara yang sudah disusun matang pun tak bisa ditunda lagi.

Keputusan juga disepakati oleh kedua keluarga, mengingat semua kebutuhan pernikahan sudah dipersiapkan.

"Semua sudah dipersiapkan, termasuk WO (Wedding Organizer), catring, MUA, dekorasi, video dan photograph," tulis Intan dalam video.

Alhasil, mempelai pria hanya bisa hadir lewat saraba online dan wajahnya terpampang di layar televisi yang diletakkan di dekat areal pelaminan.

"Alhamdulillah di era semakin canggih ini bisa dengan konsep virtual wedding," lanjut Intan melalui akun @intandiahkurniasari.

Dalam video terlihat pengantin wanita berdiri di atas pelaminan.

Ada dua kursi rotan berukuran besar yang diperuntukkan kedua mempelai.

Di depan kursi pengantin pria terdapat satu unit televisi berukuran cukup besar.

Melalui layar tersebut, pengantin pria yang sedang isoman bisa bertemu sang istri secara virtual.

Keduanya juga melakukan sesi foto bersama.

Tampak pengantin wanita menatap layar televisi.

Begitu juga dengan pengantin pria melihat ke arah kamera.

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com, https://medan.tribunnews.com/2021/08/05/pesta-pernikahan-berubah-malapetaka-17-pengiring-pengantin-tewas-disambar-petir?page=all

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved