Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersambar Petir

Malapetaka saat Pesta Pernikahan, 17 Orang Tamu Undangan Tewas saat Berada di Gubuk Timah

Tragedi pernikahan yang merenggut belasan korban jiwa, diketahui sebuah pesta pernikahan berubah malapetakan saat petir menyambar.

Editor: Glendi Manengal
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Ilustrasi puluhan jenazah 

Tidak boleh berkerumun dan hanya dihadiri keluarga atau teman dekat saja.

Meski undangan terbatas, pernikahan yang menjadi momen penting dalam hidup tentunya tetap digelar dengan sempurna.

Namun harapan kesempurnaan itu mungkin harus ditelan bagi wanita ini.

Pernikahannya benar-benar membuat hati pilu. Pasalnya, ia terpaksa menggelar akad nikah secara virtual.

Ia pun seorang diri berada di pelaminan. Kekasih hatinya tidak ada di lokasi acara.

Foto ilustrasi petir. (Tribun Manado/Istimewa)

Namun ia tidak kabur, melainkan tengah isolasi mandiri.

Video pernikahan unik tersebut dibagikan oleh perias sekaligus TikToker bernama Intan Diah Kurniasari pada Selasa (5/8/2021).

Ia membagikan kisah pernikahan online. Mempelai pria tengah melakukan isolasi mandiri namun pernikahannya tetap berjalan

Ia diketahui terpapar Covid-19 pada tiga hari sebelum akad nikah.

Acara yang sudah disusun matang pun tak bisa ditunda lagi.

Keputusan juga disepakati oleh kedua keluarga, mengingat semua kebutuhan pernikahan sudah dipersiapkan.

"Semua sudah dipersiapkan, termasuk WO (Wedding Organizer), catring, MUA, dekorasi, video dan photograph," tulis Intan dalam video.

Alhasil, mempelai pria hanya bisa hadir lewat saraba online dan wajahnya terpampang di layar televisi yang diletakkan di dekat areal pelaminan.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved