Berita Bitung
Dugaan Penyalahgunaan Wewenang, Nasib Stafsus Wali Kota Bitung Donly Bilote Diputuskan Senin Depan
Menurut Petrus Simon Tuange, selaku Koordinator Staf Khusus (stafsus), pihaknya telah menerima surat dari pengurus DPW partai PSI Sulawesi Utara.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Nasib Donly Bilote akan diputuskan pekan depan.
Apakah dirinya masih akan menjabat Staf Khusus (Stafsus) Wali Kota Bitung dan Wakil Wali Kota Bitung atau tidak, pertanyaan itu akan terjawab pada hari Senin 9 Agustus 2021.
Menurut Petrus Simon Tuange, selaku Koordinator Staf Khusus (stafsus), pihaknya telah menerima surat dari pengurus DPW partai PSI Sulawesi Utara (Sulut).
Surat ini berisi penonaktifan dan menarik rekomendasi sebagai staf khusus Donly Bolote.
Atas hal itu, pihaknya akan segera melakukan tindak lanjut.
Ia membeber, bahwa pihaknya telah melakukan pembicaraan tentang langkah apa yang akan diambil pada hari Senin nanti.
“Kami sudah melakukan pembicaraan dan langkah yang akan diambil seperti apa pada hari Senin,” kata Petrus Tuange Jumat (6/8/2021).
Mantan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud ini menjelaskan bagaimanapun juga beliau diangkat dengan surat keputusan (SK) walikota Bitung.
Sehingga, kata dia, pemberhentian Donly Bilote harus dengan SK Walikota Bitung juga.
Sebelumnya, DPW PSI Sulut menguraikan alasan Donly Bilote masuk dalam jajaran 45 staf khusus Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung.
Di mana sejak awal, pihak DPW PSI Sulut memberikan rekomendasi kepada yang bersangkutan karena menganggap yang bersangkutan memiliki kemampuan dan integritas.
Karena selama tergabung di PSI yang bersangkutan termasuk kader yang tidak pernah bermasalah, khususnya di PSI Kota Bitung.
“Namun pada perjalanannya kemudian terjadi hal-hal yang diluar dugaan kami yang kami anggap sebagai pelanggaran berat,” tulis Nurjannah Sandiah dalam pesan berantai WhatApp.
Menurut Nurjannah proses terhadap Bro Donly sudah berjalan sejak bulan Juli dan sudah sesuai mekanisme yang berlaku di PSI.
Sapaan Bro yang dilekatkan kepada Donly merupakan sapaan akrab jajaran PSI, dari tingkat pusat hingga Kabupaten kota.
Dalam pesan itu sekretaris PSI Sulut menuliskan, bahwa awal Juli 2021 setelah menerima keterangan dari pemerintah kota Bitung dan laporang dari Masyarakat, pihaknya langsung melakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap Bro Donly.
Saat itu PSI Sulut sudah memberikan teguran keras dan meminta yang bersangkutan untuk memperbaiki semuanya, dan melakukan tugas dengan baik dan jangan sampai menyalahi wewenang.
Sayangnya setelah pemanggilan tersebut Bro Donly justru melakukan tindakan-tindakan yang semakin sulit di terorir.
"Akhirnya lewat mekanisme evaluasi di internal PSI yang juga mendapat masukan dari hasil evaluasi pemerintah Kota Bitung, maka Donly Bilote telah kami tarik rekomendasinya sebagai Staff Khusus dan mencabut keanggotaannya di PSI per tanggal 29 Juli 2021,” tulisnya.
Di tempat terpisah Allan Umboh, Wakil Ketua DPD PSI Bitung menyayangkan apa yang terjadi dengan rekannya.
Allan Umboh, mengaku cukup mengenal Bro Donly sebagai sosok yang baik.
"Beliau adalah orang yang punya banyak pengalaman, saat kuliah dulu pernah menjadi Wakil Ketua BEM," kata dia.
Bro Donly, kata dia, bahkan aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, seorang dosen dan Kaprodi serta lulusan S2 Ilmu Politik.
Ia menuturkan, mungkin Bro Donly sedang ada dalam masalah yang tidak dirinya ketahui.
Karena melihat apa yang terjadi saat ini, rasanya dirinya ingin tidak percaya Donly bisa melakukan hal buruk sebagaiaman yang dituduhkan.
"Karena PSI punya komitmen kuat dengan semua kader-kadernya, tidak mungkin PSI memberi rekomendasi kepada orang yang tidak teruji,” kata Allan Umboh.
Lanjut Bro Allan bahwa masalah ini sudah diserahkan ke DPW sebagai pimpinan tertinggi di Sulut.
"Masalah sudah diatasi oleh DPW, diluar rasa penyesalan dan perasaan menyayangkan kejadian-kejadian ini, sebagai partai yang menjunjung integritas PSI sudah mengambil langkah tegas terhadap Bro Donly," terangnya.
Donly Bilote dilaporkan telah membuat dan mempergunakan cap dan kop surat mengatasnamakan staf khusus bidang pengembangan kepelatihan vokasi untuk tujuan pribadi.
Di antaranya membeli handphone, mengurus kartu keluarga milik masyarakat, serta penerbitan Surat Keterangan Usaha.
Juga penerbitan izin usaha laundry pakaian, pembayaran angkot, hingga permohonan bantuan ke sejumlah bank.
Dugaan perbuatan tak terpuji itu kemudian ramai jadi buah bibir para netizen di Facebook.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.
Baca juga: Perolehan Medali Olimpiade Tokyo, Jumat 6 Agustus 2021, China Masih Berada di Puncak Klasemen
Baca juga: Arti Mimpi Makan Daging Babi, Pertanda Buruk? Ini Tafsiran Lengkapnya
Baca juga: Arti Mimpi Berenang di Laut Lepas, Pertanda Buruk bagi Anda, Ini Tafsirnya