Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Kisah Wanita Cantik Berprofesi Pengacara Punya Pekerjaan Sampingan Sebagai PSK, Didukung Suaminya

Kisah seorang wanita yang berprofesi sebagai pengacara menjalankan pekerjaan sampingan yang tak biasa.

Editor: Glendi Manengal
Via tribunmedan kcccnews8.com
Kisah Katherine Sears, Pengacara Bekerja Sampingan Jadi PSK, Terungkap Tujuan Mulianya 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang wanita yang berprofesi sebagai pengacara menjalankan pekerjaan sampingan yang tak biasa.

Diketahui seorang wanita bekerja sampingan sebagai PSK.

Padahal sudah bekerja sebagai pengacara, berikut ini ceritanya.

Baca juga: Berprestasi di Ajang Internasional, Tiga Atlet Karate Kotamabagu Terima Penghargaan

Baca juga: Tyas Mirasih Digugat Cerai Raiden Soedjono, Ini 5 Fakta Tentang Rumah Tangga sang Artis

Foto ilustrasi wanita cantik. (instagram)

Profesi sebagai pekerja seks komersial (PSK) adalah pekerjaan hina bagi sebagian orang.

Dan biasanya wanita yang terjerumus ke dunia hitam ini, kerap menjadi pilihan terakhir para wanita untuk mencari uang.

Hanya saja, hal itu tidak berlaku bagi wanita asal Iowa, Amerika Serikat (AS) yang satu ini.

Katherine Sears (32) justru memilih PSK sebagai pekerjaan sampingannya.

Dilansir dari Mirror, Katherine sendiri memiliki pekerjaan utama sebagai pengacara.

Tapi sejak 2016, ia mulai menekuni kerja paruh waktu sebagai PSK.

Katherine sendiri telah menikah dengan pria bernama John dan memiliki seorang anak.

Anehnya, John mengetahui dan bahkan mendukung apa yang dilakoni istrinya itu.

John yang juga bekerja sebagai pengacara itu rela waktunya bersama sang istri selama tiga minggu dalam sebulan tersita karena Katherine harus bekerja di rumah pelacuran.

Hanya ada waktu satu minggu tersisa yang digunakan Katherine dan John untuk bermesraan.

Walaupun hanya pekerjaan sampingan, tak dipungkiri menjadi PSK justru mendatangkan banyak pundi-pundi bagi Katherine.

Hanya dalam waktu singkat, uang ratusan juta bisa masuk ke kantongnya.

Suatu waktu, Katherine pernah menghaslkan sekitar Rp 780 juta dalam waktu tiga minggu.

Uang tersebut didapat Katherine dengan melayani banyak klien.

Di hari yang sibuk, Katherine bisa melayani 10 hingga 15 klien.

Untuk melayani seorang klien, Katherine mengaku bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam.

Selain uang, Katherine memutuskan untuk menjadi PSK karena tujuan lain.

Ia berharap, orang-orang akan merubah pandangannya terhadap PSK.

"Saya rasa, semakin sering membicarakan hal tersebut, semakin besar pula kesempatan kami untuk mendapatkan dekriminalisasi yang kami perjuangkan," ujar Katherine.

"PSK adalah manusia. Teman-teman PSK yang saya kenal termasuk orang-orang hebat yang pernah saya temui," ujarnya.

Menurutnya, orang-orang memandang rendah PSK karena tak mengenal mereka.

"Kita merendahkan wanita yang terbuka terhadap seksualitasnya," ujarnya.

"Anda seharusnya mengikuti aturan ini, jika tidak, maka Anda salah," lanjutnya.

"Jadi, saya pikir, karena itulah banyak indoktrin mengenai kami," pungkasnya.

Katherine sendiri bermimpi untuk membangun firma hukumnya sendiri dengan modal uang hasil kerja sampingan tersebut.

Ibu Satu Anak Katherine Sears, ibu satu anak dari Des Moines, Iowa, dilaporkan mulai terlibat dalam pekerjaan seks.

Padahal pekerjaan hariannya sebagai pengacara pengecara kriminal, seperti dialnsir menurut stasiun berita AS KCCI.com.

Wanita berusia 30 tahun itu menghabiskan waktu hingga tiga minggu untuk bekerja di sebuah rumah bordil di negara bagian Nevada.

Sebagaimana diketahui, di Nevada prostitusi dilegalkan, diikuti dengan satu minggu di rumah.

Katherine Sears, yang mengaku pernah menghasilkan $55.000 (£44.500) --senilai Rp 786 juta, hanya dalam tiga minggu dengan kesibukan sampingannya.

Ia berharap bahwa dengan membagikan kisahnya, dia akan mengubah sikap orang tentang pekerjaan seks dan mendobrak stigma yang melingkupinya.

Ilustrasi pengacara. (istimewa)

“Saya suka seks. Seks itu menyenangkan, dan saya bisa dibayar untuk itu,” kata Sears.

Keseharian Katherine Sears bekerja di perusahaan pakaian AS Clark & ​​Sears bersama suaminya yang suportif, John.

“Saya pikir semakin kita membicarakannya, semakin baik peluang kita untuk mendapatkan dekriminalisasi yang kita kejar.

"Kami tidak akan memiliki perubahan undang-undang jika kami pasif tentang hal itu,” ujar Katherine Sears. 

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Grid, https://sosok.grid.id/read/412821858/punya-jabatan-mentereng-sebagai-pengacara-wanita-ini-pilih-jadi-psk-sebagai-pekerjaan-sampingan-terungkap-tujuan-mulia-di-baliknya?page=all

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com, https://medan.tribunnews.com/2021/08/05/kisah-katherine-sears-pengacara-bekerja-sampingan-jadi-psk-terungkap-tujuan-mulianya?page=4

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved