Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pasar Modal

HUT ke-44, Pasar Modal Ajak Investor Berdonasi untuk Penanganan Covid-19

PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), melakukan kegiatan sosial

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Chintya Rantung
Dok. BEI
Memperingati HUT ke-44 BEI, Pasar Modal Indonesia mengajak investor membantu pemerintah melawan pandemi Covid-19. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – Self-Regulatory Organization (SRO) yang terdiri dari PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), melakukan kegiatan sosial untuk menanggulangi Covid-19.

Kali ini SRO mengajak investor pasar modal untuk berinvestasi sekaligus menolong sesama.

Seluruh pendapatan SRO dari transaksi Pasar Modal Indonesia yang dilakukan investor pada 9 Agustus 2021 akan dikonversi menjadi dana Corporate Social Responsibility (CSR).

Aksi sosial ini digelar dalam rangka memperingati 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia (HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia).

Kegiatan tersebut antara lain pembuatan Sentra Vaksinasi, dana bantuan untuk Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC), pengadaan
konsentrator oksigen dalam rangka Gerakan Oksigen untuk Indonesia, donor plasma, santunan untuk keluarga tenaga kesehatan yang gugur dan bantuan untuk petugas pemakaman.

Ketua Panitia HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia yang juga Direktur KSEI Syafruddin menyatakan, pada tahap awal dana untuk CSR dalam rangka HUT ke-44 Pasar Modal Indonesia ini akan dialokasikan dari fee transaksi bursa dan fee jasa kustodian sentral satu hari yaitu 9 Agustus 2021.

"Ini sebagai inisiatif dan bentuk kepedulian SRO untuk mendukung program pemerintah mengurangi dampak Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini," kata Syafruddin dalam keterangan tertulis ke Tribunmanado.co.id, Kamis (05/08/2021).

Ia menambahkan, SRO juga mengajak pelaku pasar modal seperti Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Perusahaan Penerbit Efek, Manajer Investasi, Agen Penjual Efek Reksa Dana, Bank Pembayaran hingga Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) serta lainnya, untuk ikut serta berkontribusi pada kegiatan CSR ini.

Bentuk donasi dari pelaku Pasar Modal Indonesia dapat berupa uang tunai maupun barang yang nantinya akan disalurkan oleh SRO dalam bentuk kegiatan CSR.

Berdasarkan data pada laman covid19.go.id, sampai dengan 1 Agustus 2021, sebanyak 3,4 juta masyarakat Indonesia terpapar Covid-19.

Sekitar 95 ribuan jiwa di antaranya meninggal dunia. Sementara itu, jumlah masyarakat yang telah memperoleh vaksin sekitar 47 juta untuk vaksin pertama dan 20 juta untuk vaksin kedua.

Namun, jumlah tersebut masih jauh dari target pemerintah yaitu sebanyak 208 juta penduduk atau saat ini baru mencapai 23 persen.

Rencana pemerintah untuk mempercepat pencapaian target pelaksanaan vaksinasi menjadi salah satu latar belakang dari SRO mengupayakan pelaksanaan sentra vaksinasi.

SRO berupaya membuat Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 21 - 26 Juni 2021 di Jakarta yang diikuti oleh sekitar 4.000
orang.

Selanjutnya pada Agustus 2021, direncanakan pembuatan Sentra Vaksinasi Covid-19 tahap kedua di luar Jakarta, dimulai dengan kota-kota Purwokerto, Jogjakarta, Solo, Semarang, Surabaya, dan Gresik.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved