Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun
Hanya Heriyanti yang Muncul, ke Mana Anak Akidi Tio yang Lain Saat Heboh Bantuan Rp 2 Triliun?
Ada lima orang anak Akidi Tio berada di Jakarta, anak tertua sudah meninggal dunia dan yang bungsu Heriyanti tinggal di Kota Palembang
"Jadi bukan sumbangan anak-anaknya, tapi memang uangnya bapak yang diamankan ke kami," kata Rudi.
Heriyanti anak bungsu Akidi Tio saat di Polda Sumsel (Tribun Sumsel)
Bagi anak-anak Akidi Tio, uang Rp 2 triliun itu merupakan amanah.
Oleh karena itu, jika tidak disalurkan mereka takut dapat menjadi karma.
"Takutnya jadi karma kalau tidak disalurkan, karena itu uang wasiat dari bapak semasa hidup," kata dia.
Mendiang Akidi Tio semasa hidup memang memberikan wejangan kepada anak-anaknya, untuk selalu peduli terhadap sesama.
Nasehat itu terus dilakukan oleh penerusnya hingga kini.
Menurut Rudi, kondisi pandemi seperti saat ini, merupakan momen yang tepat untuk mewujudkan wasiat dari bapak mertuanya tersebut.
"Karena amanahnya untuk orang-orang kesulitan, maka inilah waktu yang tepat untuk disalurkan," kata dia.
Menurut dia, uang tersebut diberikan tanpa syarat.
Dan pihak keluarga mempercayakan kepada pihak terkait untuk mengelolahnya.
"Kami berharap dana ini bisa menyelesaikan masalah pandemi di Sumsel," kata dia.
Biro gilyet Bank Mandiri senilai Rp 2 triliun dengan pemilik rekening a/n Heryanty, putri Akidi Tio, yang beredar di media sosial. (Tribun Sumsel)
Bilyet Giro Tak Cukup
Terungkap uang yang dimiliki Heriyanti, anak Akidi Tio tidak cukup Rp 2 triliun, seperti yang dijanjikan.