Taufik Hidayat
Taufik Hidayat Ucapkan Selamat ke Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan Anthony Ginting
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade. Taufik Hidayat mengucapkan selamat.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mantan atlet bulu tangkis andalan Indonesia Taufik Hidayat mengungkap rasa bangganya pada tim Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, serta Anthony Ginting.
Suami Ami Gumelar pun tak ketinggalan menuliskan ucapan selamat untuk para atlet badminton tersebut melalui unggahan pada akun media sosial pribadi.
Diketahui, pasangan Ganda Putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu meraih medali emas cabang olahraga badminton Olimpiade Tokyo 2020.
Sementara itu, Anthony Ginting berhasil meraih medali perunggu di sektor tunggal putra.

Greysia/Apriyani mendapat medali emas setelah mengalahkan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China) pada partai final, Senin (2/8/2021) pagi WIB.
Dilansir dari Kompas.com, Greysia/Apriyani menang dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-15 dalam tempo 55 menit saat berlaga di Lapangan 1 Musashino Forest Sport Plaza.
Greysia/Apriyani menjadi ganda putri pertama Indonesia yang meraih medali emas Olimpiade.
Selain itu, kesuksesan Greysia/Apriyani memastikan Indonesia mendapatkan medali emas pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020.
Turut berbangga atas pencapaian Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Taufik Hidayat menuliskan ucapan selamat untuk kedua atlet putri tersebut.
"Selamat Greysia Polii @greyspolii dan Apriyani Rahayu @r.apriyanig karena sukses menjadi bagian sejarah Ganda Putri Indonesia untuk mencapai prestasi tertinggi sebagai atlet dengan mengibarkan Merah Putih dan Indonesia Raya di @olympics Tokyo 2020," tulis Taufik Hidayat, dikutip Tribunmanado.co.id, Rabu (4/8/2021).
"Terimakasih untuk Eng Hian @enghian sebagai pelatih sektor ganda putri atas pencapaian ini," lanjut ayah dari Natarina Alika.
"Kita INDONESIA BANGGA atas prestasi kalian!" tutup Taufik Hidayat.

Sebelumnya dikabarkan, Greysia/Apriyani sempat kehilangan angka pertama.
Namun, mereka berhasil membalikkan keadaan 2-1 usai dua drop shot Greysia jatuh ke bidang permainan lawan.
Selain drop shot, Greysia/Apriyani juga pandai dalam menempatkan bola. Hal itu ditunjukkan Greysia/Apriyani saat menambah keunggulan menjadi 5-1.
Keunggulan Greysia/Apriyani terus bertambah. Dua bola panjang ganda putri China jauh ke belakang. Mereka pun menjauh 7-3.
Greysia/Apriyani sempat kehilangan beberapa poin dan keunggulan mereka menyempit jadi satu poin saja pada kedudukan 8-7.
Namun, Greysia/Apriyani berhasil mengatasinya dan menutup interval gim pertama dengan keunggulan 11-8.
Selepas jeda, Greysia/Apriyani kehilangan tiga poin akibat kesalahan mereka sendiri. Kedudukan berubah menjadi imbang 11-11, mereka masih unggul.
Namun, Greysia/Apriyani segera merebut dua poin lagi dan keunggulan mereka bertambah menjadi 13-11.
Chen/Jia banyak melakukan kesalahan setelah itu, Greysia/Apriyani pun semakin di atas angin. Mereka unggul empat poin pada kedudukan 16-12.
Keunggulan Greysia/Apriyani bertambah menjadi lima poin saat memasuki poin-poin kritis, yakni pada kedudukan 19-14.
Ganda putri China banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga menguntungkan Greysia/Apriyani.
Namun, setelah itu, Greysia/Apriyani justru banyak kehilangan poin. Mereka tak mampu mengembalikan serangan-serangan Chen/Jia.
Kedudukan menjadi 19-18.
Setelah melalui pertarungan sengit, Greysia/Apriyani akhirnya memenangi gim pertama dengan skor 21-19.
Pada awal gim kedua, sempat terjadi reli panjang sebelum diakhiri dengan smes Apriyani Rahayu. Skor 1-0 untuk Greysia/Apriyani.
Kedudukan sempat berubah 1-1, tapi Greysia/Apriyani merebut keunggulan kembali menjadi 3-1 usai netting Chen/Jia menyangkut di net dan smes Apriyani Rahayu melunucur telak ke area lawan.
Greysia/Apriyani menambah keunggulan menjadi 7-2, beberapa kesalahan ganda putri China dan kecerdikan Apriyani dalam menempatkan bola menjadi sumber poin Greysia/Apriyani.
Interval gim kedua akhirnya bisa dimenangi Greysia/Apriyani dengan keunggulan 11-7. Smes tajam Apriyani mengakhiri perlawanan Chen/Jia pada paruh pertama gim kedua.
Selepas jeda, refleks Apriyani Rahayu dalam mengembalikan flick serve Chen/Jia membuat ganda putri Indonesia menambah keunggulan 12-8.
Greysia/Apriyani terus menekan Chen/Jia. Pukulan-pukulan mereka banyak yang tak bisa diantisipasi lawan. Mereka pun menjauh 17-9.
Keunggulan itu terus dijaga oleh Greysia/Apriyani, bahkan bertambah menjadi sembilan poin pada kedudukan 19-10 saat bola kiriman Chen/Jia menyangkut di net.
Greysia/Apriyani sempat kehilangan beberapa poin, tetapi akhirnya bisa memenangi gim kedua dengan skor 21-15.
Selain mengucapkan selamat untuk Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Taufik Hidayat juga mengucapakan selamat atas kemenangan Anthony Ginting.
"Selamat @sinisukanthony untuk naik podium @olympics Tokyo 2020 meraih medali perunggu," ungkap Taufik.
"Perjuangan latihan dari @pusdiklatsgspln_ sampe masuk pelatnas @badminton.ina akhirnya membuahkan hasil," lanjut dia.
Suami Ami Gumelar tersebut lantas memberi pesan khusus untuk Anthony Ginting.
"Terus berjuang selalu optimis semoga di @olympics 2024 medalinya bisa di upgrade ke medali emas," kata dia.
"Selamat juga untuk @badminton.ina dan @pbsijabar untuk pencapaian sektor Tunggal putera di ajang ini.. INDONESIA BANGGA!" tulis Taufik Hidayat melalui unggahan pada akun Instagram @taufikhidayatofficial, (2/8/2021). (*)
Taufik Hidayat
Greysia Polii
Apriyani Rahayu
Anthony Ginting
Olimpiade Tokyo
medali emas
ganda putri
atlet
badminton
tunggal putra
Taufik Hidayat Soroti Fakta Bendera PBSI Gantikan Merah Putih di Thomas Cup 2020: Bikin Malu Negara |
![]() |
---|
Taufik Hidayat Ulang Tahun, Ami Gumelar Panjatkan Doa dan Tulis Kalimat Romantis Untuk sang Suami |
![]() |
---|
Potret Natarina Alika Hidayat Putri Sulung Taufik Hidayat dan Ami Gumelar, Kini Beranjak Remaja |
![]() |
---|
Ingat Taufik Hidayat? Kini Pamer Foto Bersama Natarina Alika, Ucapkan Selamat Untuk sang Putri |
![]() |
---|
Ingat Taufik Hidayat? Kini Sudah Punya 2 Anak, Intip Potret Manis Bareng Putrinya, Natarina Alika |
![]() |
---|