Apa Itu Ikoy
Apa Itu Ikoy Ikoy? yang Jadi Tren Berawal dari Arief Muhammad hingga Buat Banyak Orang Penasaran
Saat ini netizen tengah ramai menyebut kata ikoy-ikoy, diketahui kata ikoy ikoy kini menjadi tren bahkan membuat beberapa selebriti penasaran.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Saat ini netizen tengah ramai menyebut kata ikoy-ikoy.
Diketahui kata ikoy ikoy kini menjadi tren bahkan membuat beberapa selebriti bertanya-tanya soal arti dari ikoy-ikoy.
Terkait hal tersebut ternyata kata Ikoy-ikoy menjadi berawal dari Youtuber Arief Muhammad.
Baca juga: Masih Ingat Trie Utami? Dulu Dikenal Juri AFI Bermulut Pedas, Penampilannya Kini Berubah Drastis
Baca juga: Bantuan Rp 2 Triliun, Tak Sulit Mencari Tahu Keluarga Akidi Tio Bukan Konglomerat

Istilah Ikoy-Ikoyan mendadak ramai dibahas sejak Minggu (1/8/2021). Namun apa sebenarnya Ikoy-Ikoyan?
Berawal dari YouTuber Arief Muhammad yang membuat unggahan di Instagram @ariefmuhammad, istilah Ikoy-Ikoyan langsung ramai dipakai netizen.
Karena ramai dibahas, bahkan banyak selebriti Tanah Air ikut dibuat penasaran dan bertanta-tanya apa itu Ikoy-Ikoyan.
"Ikoy-Ikoyan apasih," tanya Tiara Andini di akun Twitter @initaraandini.
"Ikoy Ikoy apaan sih???..," tulisnya dalam unggahan Instagram @nafaurbach.
Ikoy-Ikoyan akhirnya seperti menjadi tren baru yang dikatakan ketika seseorang melakukan giveaway.
Padahal sebenarnya kata Ikoy yang mendadak populer ini diambil dari nama asisten Arief Muhammad yang bernama Muhammad Rizqi Fadhilah.
Jadi, setiap kali memberikan uang dadakan, atau giveaway lainnya, Arief akan mengatakan pada asistennya itu untuk mengirimkan uang seperti, "Ikoy tolong transfer."
Hal ini juga semakin dipertegas ketika ramai bagi-bagi uang Minggu (1/8/2021), Arief mengunggah Instagram Story sosok Ikoy, asistennya.
"Koy gimana jari lu udah keriting belum ngirim-ngirim," ujar Arief sambil tertawa pada Ikoy di Instagram Story @ariefmuhammad.
Dalam tulisan yang tertera di video tersebut, Arief menuliskan informasi tentang sosok Ikoy yang kini jadi istilah baru itu.
"Ikoy masih aman jarinya. Nanti kita lanjut, nyetir dulu," tulis Arief.
Saat dihubungi Kompas.com, Arief Muhammad mengaku awalnya hanya iseng.
Namun, istilah ikoy-ikoyan ternyata menjadi viral.
Permintaan pun semakin banyak dan beragam.
Dalam satu hari, Arief Muhammad mengaku bisa menerima 1 juta direct message di Instagram.
Ikoy-ikoyan pun merembet ke sejumlah artis lain.
Terkait hal itu, Arief Muhammad memohon maaf dan meminta untuk tidak dijadikan beban.
Seperti diketahui, media sosial khususnya Instagram kini tengah heboh dengan tren Ikoy-ikoyan yang dilakukan oleh selebgram sekaligus YouTuber Arief Muhammad.
Diketahui, tren ini sempat viral setelah Arief Muhammad membagikan uang senilah Rp 1 juta pada followers-nya pada Sabtu, (31/7/2021).
Selain membagikan uang tunai, Arief Muhammad juga berbagi produk usaha milihnya hingga handphone.
Pasca aksi tersebut dilakukan Arief Muhammad, ikoy-ikoyan mendadak jadi tren.
Tak semuanya suka, beberapa artis seperti Chelsea Olivia dan Nana Mirdad justru kontra dengan tren yang dibuat Arief Muhammad.
Alhasil, para artis itu melayangkan kritikan pedas untuk tren ikoy-ikoyan.
Ogah menjawab kritikan para artis, Arief Muhammad justru mengurai fakta baru.
Dalam unggahan terbarunya, Arief Muhammad menampilkan pendapat ulama ternama, Buya Yahya terkait tren ikoy-ikoyan yang ia buat.
Melalui video singkat, Buya Yahya menjawab pertanyaan soal tren ikoy-ikoyan yang kini marak dilakukan para influencer.
Sang penanya ingin tahu, apa pandangan islam terkait dengan tren ikoy-ikoyan tersebut.
"Buya, beberapa hari ini di instagram sedang ramai ikoy-ikoyan. Ikoy-ikoyan itu caranya seorang influencer memberi tahu kepada pengikutnya di instagram apa yang sedang pengikutnya butuhkan. Pengikutnya menuliskan apa yang dibutuhkan Dan influencer memilihnya secara acak"
"Influencer ini mengadakan ikoy-ikoyan dengan maksud untuk berbagi pada para pengikutnya di Instagram. Bagaimana hukumnya dalam islam ? Apakah kalau Kita ikut ikoy-ikoyan sama dengan meminta-minta ? Apakah hukumnya haram ?" tanya penanya.
Mendengar pertanyaan itu, Buya Yahya pun menjawabnya dengan lugas.
Awalnya, Buya Yahya memberikan gambaran sederhana mengenai tren ikoy-ikoyan.
Usai mengurai lebih rinci, Buya Yahya lantas menyimpulkan bahwa tren ikoy-ikoyan adalah sah di mata islam dan tidak termasuk judi.
"Saya punya akun di Instagram atau Facebook. Kemudian kan ada yang ikut bergabung, yang ngelike Kita. Karena Saya menganggap mereka saudara, maka Saya ingin berbagi. Cuma Saya kalau ingin memberikan kepada mereka semua itu enggak bisa. Kemudian Kita undi, acak dari mereka. Setelah itu Saya kasih hadiah. Kalau modelnya semacam ini, sah. Dan bukan tergolong judi," ungkap Buya Yahya dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (4/8/2021).
Lebih lanjut, Buya Yahya menyebut bahwa sang influencer nyatanya membuat tren tersebut hanya untuk berbagi.
Meskipun dipilih secara acak, pemberian dari influencer tersebut kepada followers-nya tidak tergolong dalam kegiatan berjudi.
"Ini undian bukan undian yang haram. Undian yang haram adalah Anda membayar hadiah. Anda membeli undian. Kalau ini enggak. Pengikut tidak membayar apa-apa. Maka pengikut di sini ingin mendapatkan kebaikan dari yang diikuti," ujar Buya Yahya.
Mengenai anggapan bahwa followers seolah jadi sosok pengemis karena meminta hadiah kepada sang influencer, Buya Yahya punya pendapat lain.
Menurut Buya Yahya, tidak semua perilaku meminta-minta itu diharamkan.
Apalagi jika ditawarkan oleh orang lain.
Maka hukum meminta barang atau hal lain kepada orang tersebut diperbolehkan.
"Apakah disebut peminta-minta ? Ya minta itu tidak semuanya haram, apalagi ditawarkan 'Kamu mau apa'. Yang enggak boleh adalah orang mampu tapi minta-minta. Itu (ikoy-ikoyan) adalah hal yang halal, yang boleh, untuk mendapatkan kebaikan dari yang Anda ikuti," imbuh Buya Yahya.
Namun, Buya Yahya mengingatkan kepada khalayak untuk mengikuti sosok influencer yang baik saja.
"Cuma ada nasihat, Anda harus pilih (sosok untuk diikuti di Instagram) yang mengantarkan ke surga. Apalagi kalau Anda cuma ingin mengikuti untuk mendapat hadiah saja," nasihat Buya Yahya.
Mendengar pendapat Buya Yahya, Arief Muhammad tercerahkan.
"Adem dengernya," tulis Arief Muhammad.
(Kompas/Tribun Bogor)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor, https://bogor.tribunnews.com/2021/08/04/sempat-diprotes-artis-arief-muhammad-ungkap-pendapat-buya-yahya-soal-tren-ikoy-ikoyan-dalam-islam?page=all