Berita Minsel
Warga Motoling Minsel Meninggal karena Infeksi Bakterial, Erwin: Tidak Ada Kaitannya dengan Vaksin
Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Erwin Schouten, JT meninggal akibat infeksi bakterial disertai penurunan Hemoglobin (Hb).
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Misteri kematian JT (30), Warga Desa Motoling Dua, Kecamatan Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara, terungkap.
Informasi diperolah Tribun Manado, kematian JT bukan karena efek vaksin AstraZeneca, namun karena penyebab lain.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Erwin Schouten, JT meninggal akibat infeksi bakterial disertai penurunan Hemoglobin (Hb).
"Sesuai data pemeriksaan laboratorium, Ny JT meninggal dunia akibat infeksi bakterial yang berat disertai penurunan Hb," kata Erwin Schouten, saat diwawancarai Tribun Manado di Kantor Bupati Minsel, Selasa (3/8/2021).
Infeksi bakterial berat dan penurunan Hb darah ini, kata Erwin, tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19.
"Jadi, infeksi bakterial dan penurunam Hb Ny JT tidak ada kaitannya dengan vaksinasi Covid-19," ungkap Erwin.
Dikatakan Erwin, sesuai casuality asessment dari Gugus Tugas Pengendalian Covid-19 Provinsi Sulut pada Tanggal 23 Juli 2021, diperoleh kesimpulan bahwa penyebab kematian JT adalah sepsis dan anemia pasca pendarahan.
"Kesimpulannya, penyebab kematian Ny JT adalah sepsis dan anemia pasca pendarahan," tandasnya.
Kesimpulan ini didapat setelah Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 mendapatkan data laboratorium, serta hasil diskusi dengan Komite Nasional (Komnas) Penanggulangan dan Pengkajian (PP) Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), Komite Daerah (Komda) PP KIPI Provinsi Sulut, Puskesmas Motoling, Rumah Sakit Cantia Tompasobaru, Dinas Kesehatan Kabupaten Minsel dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut.
"Dari hasil diskusi dengan data medis yang diperoleh, Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 menyimpulkan bahwa kematian Ny JT adalah koinsiden, artinya tidak ada kaitannya dengan pemberian vaksin Covid-19," pungkas Erwin Schouten.
Kamatian Juita Tiwa, warga Desa Motoling Dua, pada 18 Juni 2021 lalu, sempat viral di media sosial.
Pihak keluarga dan para netizen menduga bahwa Juita Tiwa meninggal dunia karena vaksinasi Covid-19.
Informasi diperoleh, pada Tanggal 7 Juli 2021, Juita Tiwa ikut vaksinasi dengan jenis AstraZeneca.
Lima hari kemudian, pada Tanggal 12 Juli 2021, Juita dibawa ke Puskesmas karena sakit.
Saat diperiksa, tekanan darah Juita turun sampai 70/40, dengan kondisi wajah pucat dan tubuh lemah.
Oleh petugas Puskesmas Motoling, merekomendasi Juita supaya harus ke rumah sakit. Keluarga menduga, itu akibat vaksinasi Covid-19.
Pada tanggal 17 Juli 2021, Juita Tiwa kembali lagi ke Puskesmas untuk memeriksakan diri. Kali ini keluhannya sakit kepala.
Namun, pada Tanggal 18 Juli 2021, Julita Tiwa dikabarkan meninggal dunia.
Tentang Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.
Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.
Jarak dari Amurang Ibukota Minsel ke Manado, Ibu Kota Sulawesi Utara 66,7 kilometer atau 1 jam 59 menit ditempuh dengan kendaraan
Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 17 kecamatan, 10 kelurahan dan 167 desa.
Saat ini Kabupaten Minsel dipimpin Bupati Minsel Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati Petra Yani Rembang.
• Peringatan Dini Besok Rabu 4 Agustus 2021, BMKG: Waspada 22 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
• Terkini Nasional, Pernyataan Resmi PSSI Terkait Jadwal Liga 1, Akan Bergulir 20 Agustus 2021
• Tugas Baru Ketua Lingkungan Manado, Harus Paham Medsos dan Tahu Warga yang Konsumsi Narkoba