Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Anies Baswedan 'Anda Bisa ke Mana Saja' Bebas Keluar Rumah, Jubir Satgas Covid-19 Beri Peringatan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kebijakan warga di DKI Jakarta yang sudah divaksin dua kali bisa bebas ke mana saja.

Editor: Frandi Piring
Warta Kota
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kebijakan warga di DKI Jakarta yang sudah divaksin dua kali bisa bebas ke mana saja. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Anda bisa ke mana saja" ungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat memberikan pernyataan warga ibu kota bisa bebas pergi ke mana saja tapi dengan berupa syarat yang harus diikuti.

Dilaporkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan kebijakan warga di DKI Jakarta yang sudah divaksin dua kali bisa bebas ke mana saja.

Warga ibu kota pun diberikan beberapa syarat setelah kebajikan diputuskan.

Petugas Kepolisian dan anggota Dishub menghentikan kendaraan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2021). Hal tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat mengheningkan cipta untuk para korban Covid-19, tenaga kesehatan, dan relawan selama 60 detik. Tribunnews/Herudin
Petugas Kepolisian dan anggota Dishub menghentikan kendaraan di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (10/7/2021). Hal tersebut dilakukan untuk mengajak masyarakat mengheningkan cipta untuk para korban Covid-19, tenaga kesehatan, dan relawan selama 60 detik. Tribunnews/Herudin (Tribunnews/Herudin)

Keputusan Gubernur Anies Baswedan ditanggapi dan mendapat peringatan dari pihak Satgas Covid-19 Nasional.

Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan tanggapan atas rencana dibolehkannya orang yang telah dua kali divaksin Covid-19 untuk bepergian ke mana saja.

Kebijakan ini hendak diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Sejauh ini persyaratan kartu vaksinasi sudah dipakai sebagai salah satu dokumen perjalanan dari dan ke wilayah Pulau Jawa dan Bali.

Dan perkembangan aplikasi dalam sektor lainnya masih dipertimbangkan," ujar Wiku dalam konferensi pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (3/8/2021).

"Ingat, bahwa vaksinasi tidak dapat menggantikan efektivitas 3M.

Karena sistem ini perlu dipertahankan dan saling bekerja melengkapi bukan menggantikan," lanjutnya.

Wiku menuturkan, bahwa dalam menetapkan kebijakan penanganan Covid-19 perlu adanya pertimbangan dari berbagai aspek.

Jubir Satgas Covid-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito.
Jubir Satgas Covid-19 Nasional, Prof. Wiku Adisasmito. (Tangkap layar channel YouTube BNPB)

Pertimhangan itu termasuk kondisi kasus terkini yang mikro, per daerah atau makro juga kondisi daerah penyangga atau nasional.

"Karena mobilitas antardaerah masih terjadi, dan dalam menjamin mayoritas masyarakat terlindungi dari aktivitas berisiko, maka vaksinasi nasional menjadi prioritas pemerintah," tambahnya.

Diberitakan, Anies Baswedan menuturkan, pemeriksaan penyekatan akan langsung meloloskan bagi yang sudah menjalani vaksinasi kali kedua.

"Jadi kalau mau ke mana-mana, buka aplikasinya (JAKI), tunjukkan Anda hijau, Anda bisa ke mana saja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved