Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Greysia Polii

Sosok Greysia Polii, Atlet Bulu Tangkis Berdarah Manado yang Bersahabat dengan Agnez Mo Sejak Remaja

Tayang: Senin, 2 Agustus 2021 09:26 WITA

Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah

lihat foto

Instagram@greyspolii

Greysia Polii

Baca Selanjutnya:

Kunci Gitar Berkibarlah Bendera Negeriku - Gombloh - Pencipta Lagu Ibu Soed

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nama Greysia Polii menjadi perbincangan hangat publik, terlebih khusus masyarakat Indonesia.

Sosok Greysia Polii bersama Apriyani Rahayu berhasil memastikan lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.

Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu memastikan diri lolos ke partai final Olimpiade Tokyo 2020.

Dalam pertandingannya Greysia/Apriyani menyingkirkan wakil Korea Selatan, Lee So Hee/Shin Seung Chan.

FOTO: Greysia Polii (Instagram@greyspolii)

Lantas seperti apa sosok Greysia Polii?

Greysia Polii merupakan salah satu atlet bulu tangkis ganda Indonesia pada nomor ganda putri.

Greysia Polii lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987.

Putri dari pasangan Willy Polii dan Evie Pakasi ini biasa berpasangan dengan Jo Novita di berbagai ajang.

Meski lahir di Jkaarta, ternyata Greysia besar di Manado.

Hingga akhirnya keluarga Greysia Polii pindah ke Jakarta agar Greysia Polii dapat mengejar cita-citanya sebagai atlet bulu tangkis.

Ia mulai bergabung di tim Piala Uber Indonesia sejak tahun 2004 dan juga tahun 2008.

Dikutip dari Wikipedia, pada pertengahan tahun 2008, ia mulai berpasangan dengan Nitya Krishinda Maheswari.

Sementara itu, di awal tahun 2009, prestasi Greysia Polii dengan Nitya belum menunjukkan prestasi, apalagi dengan hengkangnya Vita Marissa dari pelatnas, maka pelatnas membutuhkan kekuatan di sektor ganda putri.

Salah satu faktor yang mendorong pencarian kekuatan di sektor ganda putri karena pada tahun itu, akan diselenggarakan Sudirman Cup di Guangzhou, Cina.

Pada saat mengikuti turnamen Singapura Terbuka, Greys menunjukkan banyak peningkatan, yang tak diduga sebelumnya ia melaju sampai perempat final dan mengalahkan pemain nomor1 dunia pada saat itu, Wong Pei Tty/Chin Eei Hui dari Malaysia.

Ia pun lolos ke final setelah mengalahkan ganda putri nomor 9 dunia Lena Frier Kristiansen/Kamilla Rytter Juhl dari Denmark.

Tetapi kejutan itu tidak berlanjut di Final karena kalah dari pemain Tiongkok yang sebelumnya pernah mengalahkan Greysia/Nitya di All England, yaitu Zhang Yawen/Zhao Tingting.

Pada Januari 2013, Greys dipasangkan dengan Anggia Shitta Awanda, Runner Up WJC 2011 di sektor Ganda Putri, Greys/Anggia berhasil menembus Babak Kedua All England.

Pada Mei 2013, Greys kembali dipasangkan dengan mantan pasangannya, Nitya Krishinda Maheswari, Pasangan ini tampil menggebrak dengan langsung juara di turnamen pertamanya, SGC Thailand Open GP Gold, menembus Perempatfinal Djarum Indonesia Open Superseries Premier dan Semifinal Singapore Open Superseries.

Pada tahun 2014, Greysia/Nitya meraih medali emas di cabang bulu tangkis nomor ganda putri perorangan di Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Incheon, Korea Selatan.

Pada tahun 2017, Greysia mulai dipasangkan dengan Apriyani Rahayu.

Siapa sangka sosok Greysia Polii merupakan sahabta dari penyanyi Agnez Mo.

Hal itu diketahui ketika Agnez Mo memberikan dukungan kepada Greysia melalui Instagramnya saat Greysia memastikan lolos ke final Olimpiade Tokyo 2020.

Usut punya usut ternyata Greysia telah bersahabat alam dengan Agnez Mo.

Keduanya telah bersahabat sejak masih remaja.

Bahkan, Agnez Mo seringkali hadir saat pertandingan Greysia, tidak hanya pertandingan di Jakarta, tetapi juga ketika Greysia Polii berlaga di Paris.

Tak hanya itu, Greysia pun mendukung penuh karier sang superstar itu.

Prestasi gemilang Greysia sempay memeprsembahkan medali emas pada SEA Games 2019 bersama Apriyani Rahayu.