Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bulutangkis

Inilah 7 Medali Emas Olimpiade Milik Indonesia dari Bulutangkis, Siapa Saja Atlet Peraihnya?

Dalam sejarah, bulu tangkis Indonesia punya rekam jejak bagus di Olimpiade dengan menyumbangkan 7 medali emas. Siapa saja mereka?

Editor: Finneke Wolajan
Kolase istimewa
TaufiK Hidayat, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad, Susi Susanti saat meraih medali emas olimpiade. Sudah ada 7 medali emas olimpiade dari cabang bulutangkis. Akankah Greysia Polii dan Apriyani Rahayu jadi kedelapan? 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sederet atlet Bulutangkis peraih Medali emas Olimpiade

Hingga kini ada 7 medali emas olimpiade dari cabang bulutangkis untuk Indonesia.

Pada ajang olahraga multicabang Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan atlet-atlet terbaiknya dari seluruh cabang olahraga, termasuk cabor bulu tangkis.

Tim bulu tangkis Indonesia sendiri tentunya diharapkan bisa membawa pulang medali emas Olimpiade ke Tanah Air.

Atlet bulutangkis ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu diharapkan dapat menyumbang medali emas di Olimpiade Tokyo 2020. Siang ini, keduanya akan melawan pasangan dari China Chen Qingchen dan Jia Yifan di partai final.

Seperti yang kita ketahui, bulu tangkis merupakan olahraga populer di Indonesia selain sepak bola.

Dalam sejarah, bulu tangkis Indonesia punya rekam jejak bagus di Olimpiade dengan menyumbangkan 7 medali emas.

Siapa saja pebulu tangkis yang menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk Indonesia?

Berikut adalah 7 pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade:

1. Susy Susanti (tunggal putri) - Olimpiade Barcelona 1992

 
Momen Susy Susanti naik podium tertinggi dalam ajang Olimpiade Barcelona 1992 (Instagram/muri_org)

Susy Susanti menjadi pebulu tangkis tunggal putri pertama yang menggoreskan tinta emas pada Olimpiade 1992 yang dilangsungkan di Barcelona, Spanyol.

Susy Susanti meraih medal emas setelah menang atas wakil Korea Selatan, Bang Soo-hyun.

Bertarung tiga set melawan Bang Soo-hyun, Susy menang dengan skor 5-11, 11-5, dan 11-3 untuk membawa pulang medali emas Olimpiade ke Tanah Air.

2. Alan Budikusuma (tunggal putra) - Olimpiade Barcelona 1992


Momen Alan Budikusuma dan Susy Susanti naik podium tertinggi dalam ajang Olimpiade Barcelona 1992 (Istimewa)

Bukan hanya Susy Susanti saja yang membawa pulang medali emas, pebulu tangkis nomor tunggal putra, Alan Budikusuma juga berhasil meraih medali emas.

Alan berhasil meraih medali emas setelah mengalahkan sesama wakil Indonesia Ardy B. Wirnata di partai final.

3. Rexy Mainaky/Ricky Subagja (ganda putra) - Olimpiade Atlanta 1996

Ricky Soebagdja-Rexy Mainaky Kembali Berduet
Foto kenangan Ricky Subagja dan Rexy Mainaky saat meraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 (KOMPAS.COM)

Berselang empat tahun kemudian di Olimpiade Atlanta 1996, tim bulu tangkis Indonesia kembali meraih medali emas.

Medali emas itu diraih oleh pasangan ganda putra Indonesia, Rexy Mainaky/Ricky Subagja.

Rexy Mainaky/Ricky Subagja berhasil naik podium utama dan menerima medali emas setelah mengalahkan Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (Malaysia) dengan skor 5-15, 15-13, dan 15-12.

4. Tony Gunawan/Candra Wijaya (ganda putra) - Olimpiade Sydney 2000


Pasangan Indonesia, Candra Wijaya (kiri) dan Tony Gunawan, melambaikan medali emas setelah menjuarai nomor ganda putra Olimpiade Sydney, Kamis (21/7/2000). Mereka menundukkan ganda Korea Selatan di final.(AP Photo/ELAINE THOMPSON)

Tren medali emas dari ganda putra bulu tangkis Indonesia kembali berlanjut di Olimpiade Sydney 2000.

Kali ini, pasangan ganda putra Indonesia yang meraih medali emas adalah Tony Gunawan/Candra Wijaya.

Tony/Candra sukses mempersembahkan medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia setelah mengalahkan Lee Dong Soo/Yoo Yong Sung (Korea Selatan) dengan skor 15-10, 9-15, dan 15-7.

5. Taufik Hidayat (tunggal putra) - Olimpiade Athena 2004

taufik-hidayatt.jpg 
Taufik Hidayat Olimpiade Athena 2004 (Istimewa)

Taufik Hidayat menjadi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia kedua yang meraih medali emas Olimpiade setelah Alan Budikusuma yang menorehkan tinta emas itu pada 1992.

Taufik Hidayat meraih medali emas dalam cabang olahraga bulu tangkis nomor tunggal putra pada Olimpiade 2004 di Athena.

Ketika itu, Taufik Hidayat mengalahkan pebulu tangkis asal Korea Selatan, Shon Seung-mo, melalui dua gim langsung dengan skor 15-8, 15-7.

6. Hendra Setiawan/Markis Kido (ganda putra) - Olimpiade Beijing 2008


Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan dan Markis Kido Olimpiade Rio de Janeiro 2016 (AFP)

Hendra/Markis berhasil menyumbangkan medali emas Olimpiade untuk kontingen Indonesia setelah menang rubber set 12-21, 21-11, 21-16 atas Cai Yun/Fu Haifeng (China).

7. Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad (ganda campuran) - Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir, Eks Ganda Campuran yang Jadi PNS Berkat Emas Olimpiade 2016
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad di Olimpiade Rio 2016 (Humas PBSI)

Untuk pertama kalinya dalam sejarah bulu tangkis Indonesia, ganda campuran berhasil meraih medali emas Olimpiade.

Adalah Liliyana Natsir/Tontowi Ahmad yang berhasil menorehkan prestasi terbaik tersebut.

Pasangan yang akrab disapa Owi/Butet itu meraih medali medali emas di Olimpiade Rio 2016 setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dengan skor 21-14, 21-12.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Medali Emas Olimpiade Milik Indonesia dari Cabang Bulu Tangkis"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved