Berita Seleb
Sopir Ini Berdoa Minta Istri Bule, Doanya Terwujud Bahkan Dapat Mantan Artis Belgia, Ini Kisahnya
Bagaimana kisah pertemuan seorang sopir angkot dan bule Belgia hingga akhirnya menikah? Berikut cerita selengkapnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Memang benar cinta itu harus diperjuangkan, agar menjadi kuat dan sangat berharga.
Hal tersebut dilakukan oleh seorang supir angkot bernama Jeremy.
ia jatuh cinta terhadap seorang mantan artis Belgia bernama Liz van Hove.
Baca juga: Potret Rumah Indah Kalalo Bersama Suami Bule Pasca Vakum dari Dunia Hiburan, Villa Megah
Bagaimana kisah pertemuan seorang sopir angkot dan bule Belgia hingga akhirnya menikah? Berikut cerita selengkapnya.
Siapa sih yang bakal menyangka jika jodoh kita merupakan orang yang mustahil di dunia ini?
Bahkan mau sejauh apapun jika jodoh maka akan dipertemukan.
Meskipun berbeda negara bahkan benua sekalipun, dengan cara apapun akan disatukan.
Baca juga: Masih Ingat Enzo Allie? Bule Prancis yang jadi TNI, Prabowo Sempat Betulkan Kerak Bajunya
Ternyata selama kita berbaik sangka kepada Sang Pencipta, maka rasa tidak mungkin tersebut menjadi mungkin.
Seperti halnya yang dialami oleh seorang pria asal Manado ini.
Ia berdoa dan meminta pasangan yang terbaik kepada Yang Maha Kuasa.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan berdoa secara spesifik dan detail mengenai pasangan impiannya.
Baca juga: Sosok Nay Simie, Wanita Medan yang Nikahi Bule Asal Jerman, Awalnya Tak Suka Si Pria Berbadan Kurus
Siapa sangka bila permohonannya tersebut terwujud.
Ia pun berhasil menaklukkan seorang wanita asal Belgia.
Penasaran seperti apa permintaannya mengenai kriteria pasangan impiannya?
Berikut ini cerita pertemuan antara pemuda berasal dari Manado yang berhasil menaklukkan hari seorang mantan aktris Belgia.
Kisah Jeremy dan Liz van Hove ini dibagikan melalui kanal YouTube Tuan Tanah Belgia pada 2019 lalu.
Cerita perjumpaan antara pemuda Indonesia dengan bule Belgia ini yakni di sebuah institusi Kristen yang ada di Bandung.
Atau jika dalam Islam sama saja seperti pesantren.
Diketahui jika Jeremy bekerja sebagai staff yang bertanggung jawab sebagai workship dan hospitality di yayasan tersebut.
"Saya ini bagian pemerhati, jadi saya ini yang bertugas antar jemput murid-murid, staff-staff yang lain, juga pengajar atau dosen yang lain," ungkap Jeremy.
Bahkan, pekerjaan Jeremy tersebut membuka peluang kesempatan untuknya berjumpa dengan orang luar negeri alias bule.
"Jadi banyak juga murid-murid yang dari luar negeri, bule-bule gitu kan, gurunya juga bule-bule yang lain, stafnya juga ada yang bule-bule, nah makanya bisa berjumpa," tuturnya.
Singkat cerita, jauh sebelum Jeremy masuk ke sebuah pelatihan tersebut, ternyata ia sudah ada keinginan untuk menikah dengan bule.
Akan tetapi, ia sempat lupa dengan mimpinya tersebut.
Namun, akhirnya mimpinya ingin menikah dengan bule pun kembali bangkit saat bergabung di institusi tersebut.
"Saya kan pernah berdoa ingin menikah dengan bule, kayaknya saya termotivasi lagi melihat teman dan guru yang lain menikah dengan bule," ungkap Jeremy.
Hingga akhirnya Jeremy pun berdoa dengan sungguh-sungguh mengenai jodohnya.
Bahkan tak tanggung-tanggung, Jeremy pun sampai menyebut secara spesifik mengenai kriteria istri idamannya.
"Tuhan kalo memang saya diizinkan menikah dengan bule, kalo bisa saya meminta kepada Tuhan saya mau ciri-cirinya seperti ini,
salah satu tanda signifikannya itu yang saya minta waktu itu adalah sistem pemerintahan dari negaranya itu harus kerajaan," tambahnya.
Singkat cerita, akhirnya teman Jeremy yang satu angkatan dengan Liz mengirimkan foto bule.
"Waktu dia tunjukin foto, ini bener-bener bukan seperti tahayul ya, ketika saya meminta ciri-cirinya persis seperti yang ada di foto ini," ungkap Jeremy saat diperlihatkan foto Liz.
Hingga pada akhirnya, jodoh siapa yang tahu.
Keduanya pun dipertemukan di Bandung.
Jeremy pun dipertemukan dengan Liz yang merupakan wanita idamannya saat tengah beribadah.
Diakui oleh Jeremy, ketika ia tengah bernyanyi, ia pun lupa dengan semua lirik lagu saat melihat sosok Liz.
"Saya terpesona dengan dia," akunya.
Sementara menurut Liz, saat melihat Jeremy, ia tidak terlalu memperhatikannya.
Liz malah fokus dengan tugas dan berkumpul bersama temannya.
"Cukup lama sih tidak memperhatikan kalo dia suka saya, ternyata dia sendiri sudah banyak modus untuk cari perhatian saya," ungkap Liz.
Diakui Liz pula jika setiap modus yang dilakukan oleh Jeremy tidak disadari olehnya.
Diakui oleh Jeremy jika dirinya sempat beberapa kali menjalin hubungan dengan wanita, namun tidak ada yang cocok.
Ia pun menceritakan sosok Liz kepada kedua orangtuanya.
Bahkan reaksi ibu Jeremy pun mendukung hubungannya dengan Liz kala itu.
Akhirnya Jeremy pun mengajak Liz untuk makan malam sebagai salah satu strategi untuk makin dekat dengan wanita asal Belgia ini.
Jeremy beralasan jika dirinya ingin mengajak Liz menjadi model dari busana rancangan ibunya.
Setelah itu, Jeremy pun memberanikan diri untuk mengungkapkan perasaannya kepada Liz.
Diakuinya jika ia tidak menyatakan cinta namun hanya mengungkapkan isi hati.
"Saya tidka menyatakan cinta saat itu, saya hanya menyampaikan perasaan dan rasa kagum saya, karena setelah itu saya sudah harus kembali ke Jakarta," ungkap Jeremy.
Namun, ternyata setelah pertemuan tersebut, Liz pun mengirim pesan kepada Jeremy yang isinya membuat patah hati.
Liz mengatakan jika dirinya tidak bisa membalas perasaan Jeremy karena ia masih ingin fokus dengan tugas dan rencana untuk masa depan.
Bahkan ia menganggap jika Jeremy merupakan anak manja karena tinggal di Jakarta.
Singkat cerita, setelah menerima pesan dari Liz, perasaan Jeremy pun hancur berkeping-keping.
Saat hendak bertolak ke Jakarta, Jeremy pun kembali berdoa ke Tuhan dengan meminta suatu tanda mengenai jodohnya.
"Saya sudah tahu kalo Liz sudah tidak mungkin, tapi saya minta tanda ke Tuhan, saya minta yang mustahil dong, karena orang bule kalo bilang A ya A, kalo B ya B," ujarnya.
Namun, sebuah keajaiban pun datang dan menjawab doa Jeremy.
Akhirnya, sebelum bis berangkat, ada pesan masuk dari Liz yang membuat Jeremy kegirangan bukan main.
"Teman-teman saya ini langsung melompat di bis dan orang-orang mas kenapa mas, saya bilang oh nggak apa-apa, ada sesuatu yang sedang saya kerjakan aja, padahal saya gugup sekali Liz chatting saya," terangnya.
Akhirnya doa Jeremy terjawab melalui tanda yang dimintanya kepada Tuhan.
Jeremy juga meminta saran dari sang ibu hingga akhirnya jalinan pertemanan antara Jeremy dan Liz semakin menunjukkan kemajuan.
"Tapi kami nggak langsung jadian, kita masih membangun relasi teman, lama juga kita berteman," ungkap Jeremy.
"Cukup lama (berteman), karena memang dulu saya bilang kan tidak mau karena mau bikin rencana untuk masa depan," sahut Liz.
"Tapi kalo dia memang bagian dari masa depan, saya harus pikirkan itu juga, jadi saya pikir tidak salah kita berteman," tambahnya.
"Jadi saya tidak mau tutup diri untuk membangun masa depan saya," sambungnya.
Hingga akhirnya lambat laun Liz pun mulai menyukai sosok Jeremy.
Bahkan keduanya pun memiliki visi dan misi yang sama dalam kehidupan.
Yakni keduanya memiliki cita-cita untuk pergi ke Yunani.
"Saya semakin hari semakin suka dan jatuh citan denagn dia, karena saya lihat tujuannya untuk masa depan yang sama," ungkap Liz.
"Dia juga merawat saya dengan baik, menjaga saya dengan baik, keluarganya juga baik," tuturnya.
"Intinya saya ambil keputusan untuk kuliah di Jakarta, jadi bisa lebih dekat dan lebih mengenal Jeremy," ungkapnya.
Dan akhirnya keduanya pun menjalin asmara hingga menikah dan kini telah memiliki 2 anak.
Di samping itu, diketahui jika sebelum Liz datang ke Indonesia, ia merupakan seorang aktris.
"10 tahun dia sekolah akting, akhirnya dia aktris di Belgia dan akhirnya ia meninggalkan ketenarannya ini untuk melayani Tuhan," tutur Jeremy.
Lantas mengapa Jeremy disebut sebagai sopir angkot?
"Kebetulan mobil yang di asrama ini mobil yang seperti sama persis dengan mobil yang dipake angkot di Bandung, udah mobil tua istilahnya kan," ungkap Jeremy.
"Nah makanya wkatu saya bawa itu teman-teman yang lain, bahkan ada warga setempat yang mengira bahwa saya supir angkot beneran," tambahnya.
"Makanya ceritanya ini supir angkot, supir angkotnya Tuhan maksudnya," tuturnya.(*)
Like and Subscribe :
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Ketemu di Bandung, Begini Perjuangan Sopir Angkot Taklukkan Hati Mantan Artis Belgia hingga Menikah
Berita lain terkait Wanita Bule