Apa Itu
Apa Itu Invoice? Ini Perbedanya dengan Nota Maupun Kuitansi
Apabila jual beli dilakukan secara kredit, dalam invoice biasanya akan tertera persyaratan kesepatan dan metode pembayaran.
Karena invoice dicetak untuk digunakan sebagai arsip, dikirimkan ke pembeli, dan sebagai bukti pajak.
Dalam pencatatan akuntansi, invoice juga sangat diperlukan karena merekam semua transaksi yang dilakukan perusahaan.
Di mana nantinya invoice adalah bisa dijadikan alat bukti pembukuan transaksi maupun saat dilakukan audit internal.
Perbedaan dengan kuitansi dan nota
Beberapa orang seringkali menyamakan dengan nota maupun kuitansi.
Invoice adalah dokumen transaksi yang berisi perhitungan penjualan dengan pembayaran di kemudian hari yang dikirimkan oleh penjual kepada pembeli.
Umumnya, pembeli sudah bisa menerima invoice setelah pemesanan.
Sementara itu, kuitansi merupakan tanda bukti yang diserahkan penjual kepada pembeli setelah pembayaran dilakukan dan dibubuhi tanda tangan penerima uang.
Jadi, kuitansi akan diberikan setelah adanya penyerahan sejumlah uang.
Sementara nota hampir sama dengan kuitansi.
Saat harga barang yang ditulis di invoice adalah dikenakan pajak, tidak demikian halnya dengan nota.
Jenis invoice
Secara umum, ada 3 jenis invoice dalam transaksi perusahaan.
- Invoice biasa adalah invoice yang jadi standar dalam berbagai macam transaksi dan berisi informasi penjualan.
- Invoice konsuler adalah faktur yang biasa digunakan dalam transaksi perdagangan internasional.
- Invoice proforma adalah invoice yang dikirimkan secara bertahap. Pembeli akan menerima invoice dari penjual setelah pemesanan yang berisi informasi item barang, berat, dan biaya pengiriman. Pembeli kembali menerima invoice setelah barang dikirim seluruhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Apa Itu Invoice dan Bedanya dengan Nota maupun Kuitansi?