Berita Nasional
ICW Belum Tanggapi Lebih Somasi Moeldoko, Akui Punya Mandat Awasi Pemerintah
Koordinator ICW Adnan Topan Husodo menanggapi somasi yang dilayangkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Joanina disebut sebagai pemegang saham mayoritas dan tenaga khusus atau tenaga ahli di kantor presiden.
Moeldoko sempat menampik tudingan yang berikan ICW. Moeldoko menyampaikan bahwa Joanina Rachman tidak punya kerja sama dengan PT Harsen Laboratories.
"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan. Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Laboratories," kata Moeldoko.
Adapun PT Harsen Laboratories meminta maaf setelah ditegur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menemukan pelanggaran aturan tentang syarat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk obat ivermectin dengan merek Ivermax12.
PT Harsen Laboratories juga meminta maaf karena sejumlah petinggi perusahaan telah menggiring opini masyarakat untuk membeli dan mengkonsumsi Ivermectin guna pengobatan Covid-19.
Dalam permintaan maaf tersebut PT Harsen juga mengakui bahwa izin edar yang dimilikinya dari BPOM adalah untuk pengobatan cacingan dan penggunaan Ivermax12 harus dengan resep dokter.
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disomasi Moeldoko, ICW: Kami Punya Mandat untuk Awasi Pemerintah