Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Nasional

ICW Belum Tanggapi Lebih Somasi Moeldoko, Akui Punya Mandat Awasi Pemerintah

Koordinator ICW Adnan Topan Husodo menanggapi somasi yang dilayangkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Editor: Rhendi Umar
istimewa
Koordinator Indonesian Corruption Watch (ICW) Adnan Topan Husodo di Kantor Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), Jakarta, Sabtu (7/12/2019). 

Joanina disebut sebagai pemegang saham mayoritas dan tenaga khusus atau tenaga ahli di kantor presiden.

Moeldoko sempat menampik tudingan yang berikan ICW. Moeldoko menyampaikan bahwa Joanina Rachman tidak punya kerja sama dengan PT Harsen Laboratories.

"Itu tuduhan ngawur dan menyesatkan. Tidak ada urusan dan kerja sama antara anak saya, Jo, dengan PT Harsen Laboratories," kata Moeldoko.

Adapun PT Harsen Laboratories meminta maaf setelah ditegur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang menemukan pelanggaran aturan tentang syarat Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) untuk obat ivermectin dengan merek Ivermax12.

PT Harsen Laboratories juga meminta maaf karena sejumlah petinggi perusahaan telah menggiring opini masyarakat untuk membeli dan mengkonsumsi Ivermectin guna pengobatan Covid-19.

Dalam permintaan maaf tersebut PT Harsen juga mengakui bahwa izin edar yang dimilikinya dari BPOM adalah untuk pengobatan cacingan dan penggunaan Ivermax12 harus dengan resep dokter.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Disomasi Moeldoko, ICW: Kami Punya Mandat untuk Awasi Pemerintah

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved