Nasional
Video Durasi 1 Menit 20 Detik Kekerasan 2 Prajurit TNI AU terhadap Pemuda di Papua, KSAU Minta Maaf
Pemuda di Merauke menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh personel TNI AU. Kini menjadi pusat perhatian publik. KSAU minta maaf.
Terkait video tersebut, Komandan Lanud Yohanes Abraham Dimara Merauke Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto menyatakan permohonan maaf kepada korban dan seluruh masyarakat.
Herdy mengakui tindakan represif yang dilakukan dua anggotanya tidak diperlukan dan tidak layak dicontoh.
Atas kejadian tersebut, Herdy memastikan proses hukum akan ditegakkan kepada para pelaku.
"Saat ini kedua anggota tersebut telah diambil tindakan disiplin dan akan diproses sesuai dengan ketentuan dan hukum yang berlaku," tuturnya, saat memberikan keterangan pers di Merauke, Selasa (27/7/2021) malam.
Kepada korban, ia menjanjikan akan menanggung seluruh biaya pengobatan apabila Steven terluka akibat tindakan tersebut.
"Kami juga akan bertanggung jawab apa bila (korban) ada luka atau kerugian lainnya, tentu kita akan obati dan kita akan rawat," kata Herdy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KSAU Minta Maaf dan Tindak Tegas Prajurit Pelaku Kekerasan terhadap Warga di Merauke
Kadispenau Minta Maaf
Rekaman video yang menunjukkan dua personel TNI AU melakukan aksi kekerasan terhadap seorang warga menjadi perhatian serius saat ini.
Akibat dari kejadian ini, TNI AU telah melakukan penindakan tegas dua personelnya tersebut.
TNI AU juga menyesalkan dan meminta maaf atas tindakan dua oknum prajuritnya
yang melakukan kekerasan dengan menginjak kepala seorang warga di Merauke, Papua itu.
"TNI AU menyatakan penyesalan dan permohonan maaf," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah dalam keterangannya, Selasa (27/7/2021).
Atas peristiwa ini, dua prajurit tersebut sudah ditahan di Markas Lanud Lanud Johannes Abraham Dimara.

Diketahui, keduanya merupakan anggota POM AU.