Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Olimpiade Tokyo

Sosok Setyana Mapasa Atlet Bulu Tangkis Indonesia, Bela Australia Sebab Persaingan, Ini Prestasinya

Pebulu Tangkis Australia kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa bersama pasangannya Gronya Somerville akan menantang ganda China

Editor: Alpen Martinus
instagram @gronyasomerville
Setyana Mapasa jadi pasangan Gronya Somerville untuk ganda putri Australia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Indonesia dikenal dengan negara penghasil pemain bulu tangkis hebat dunia hingga saat ini.

Mereka sering kali membuat repot pemain lawan. Tak terhitung lagi pebulu tangkih hebat Indonesia yang berhasil

memenangkan kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia.

Baca juga: Link Live Streaming dan Jadwal Lengkap Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020, Ayo Dukung Tim

Indonesia

Setyana Mapasa akan bertanding di nomor <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ganda-putri' title='ganda putri'>ganda putri</a> di Olimpiade Tokyo bersama Gronya Somerville.
Setyana Mapasa akan bertanding di nomor ganda putri di Olimpiade Tokyo bersama Gronya Somerville.(DOK SETYANA MAPASA via ABC INDONESIA)

Pun banyak sekali atlet bulu tangkis Indonesia yang kini membela negara lain dengan berbagai alasan.

Pebulu Tangkis Australia kelahiran Indonesia, Setyana Mapasa bersama pasangannya Gronya Somerville akan menantang ganda China, Du Yue/Li Yunhi pada Senin (26/7/2021).

Ganda Putri Australia yang terdiri dari Setyana Mapasa dan Gronya Somerville akan menghadapi pasangan China, Du Yue/Li Yunhi dalam lanjutan penyisihan grup C Olimpiade Tokyo 2020, Senin malam.

Setyana/Gronya bakal bertanding di Mushasino Forest Sport Plaza BDM, lapangan dua pada pukul 18.00 waktu setempat atau 20.00 WIB.

Baca juga: Sosok Gregoria Mariska Tunjung, Atlet Bulu Tangkis Berusia 21 Tahun yang Tampil di Olimpiade Tokyo

Ini merupakan keikutsertaan pertama <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/setyana-mapasa' title='Setyana Mapasa'>Setyana Mapasa</a> di Olimpiade mewakili <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/australia' title='Australia'>Australia</a>.
Ini merupakan keikutsertaan pertama Setyana Mapasa di Olimpiade mewakili Australia.(BADMINTON AUSTRALIA via ABC INDONESIA)

Pada pertandingan ini, Setyana/Gronya tentu menargetkan kemenangan setelah pada hari pertama mereka tumbang dari pasangan Korea Selatan.

Setyana/Gronya berakhir mengenaskan di tangan unggulan keempat turnamen, Lee Sohee/Shin Seungchan (Korea Selatan) pada Sabtu (24/7/2021).

Ganda putri Australia itu kalah telak straight game dari Lee/Shin dengan skor 21-9, 21-6 hanya dalam 31 menit.

Setyana Mapasa menjadi sorotan di Olimpiade 2020 ini karena ia merupakan pebulu tangkis Australia yang lahir di Indonesia.

Baca juga: The Minions Tumbangkan Ganda Putra Britania Raya, Amankan Laga Perdana Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo

Olimpiade Tokyo, Kisah 2 Pebulutangkis Indonesia, Main Mewakili <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/australia' title='Australia'>Australia</a> dan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/azerbaijan' title='Azerbaijan'>Azerbaijan</a>
Setyana Mapasa (kiri) dan pasangannya Somerville. Setyana turun membela tim bulutangkis Australia dalam Olimpiade Tokyo 2020. (bolasport.com)

Setyana Mapasa dulu merupakan salah satu bibit andalan Indonesia di sektor olahraga bulu tangkis.

Dua Atlet kelahiran Indonesia bela negara Lain

Dua atlet bulu tangkis kelahiran Indonesia membela negara lain di Olimpiade Tokyo 2021.

Mereka adalah Setyana Mapasa yang membela Australia dan Ade Resky Dwicahyo yang membela Azerbaijan.

Kedua atlet di atas merupakan kelahiran Indonesia dan besar di tanah air.

Namun setelah beranjak dewasa, mereka pindah kewarganegaraan.

Saat masih berada di Indonesia, Mapasa dan Ade juga tercatat sebagai talenta bulu tangkis tanah air.

Namun persaingan antar atlet yang kompetitif membuat mereka mencari peruntungan lain di negeri orang.

Setyana Mapasa turun di nomor ganda putri bersama pasangannya Gronya Somerville.

Mereka berada di grup C bersama Lee Sohee/Shin Seungchan (Korsel), Du Yue/Li Yin Hui (China), dan Maiken Fruergaard/Sara Thygesen (Denmark).

Dikutip dari laman resmi Olimpiade, pada Sabtu (24/7/2021) pasangan Setyana Mapasa/Gronya Somerville akan memulai babak penyisihan melawan ganda putri Korea, Lee Sohee/Shin Seungchan pukul 18.40 atau 16.40 WIB.

Setyana Mapasa dulu merupakan salah satu bibit andalan Indonesia di sektor olahraga bulu tangkis.

Mapasa pernah memperkuat tim junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2013 di Bangkok, Thailand bersama Jonatan Christie dan pebulu tangkis Indonesia lainnya.

Kala itu, Mapasa dan tim Indonesia berhasil meraih medali perak.

Namun, usai level junior, Mapasa kemudian sempat tak terlihat di dunia perbulu tangkisan Indonesia dan memutuskan menjadi warga negara Australia.

Satu nama lainnya, yakni Ade Resky Dwicahyo yang akan turun di nomor tunggal putra membela Azerbaijan.

Ade Resky tergabung di grup L babak penyisihan bersama Anders Antonsen (Denmark) dan Nguyen Tien Minh (Vietnam).

Ade Resky merupakan jebolan PB Exist Jakarta.

Ia sempat membela Indonesia di kejuaraan Juniot Asia dan kejuaraan junior bulutangkis 2016.

Sejak 2018, Ade Resky membela Azerbaijan dan pada tahun yang sama ia menjadi runner-up dalam ajang Kharkiv International Ukraina.

Like and Subscribe :

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Pebulu Tangkis Australia Kelahiran Indonesia Terkapar di Tangan Korsel, Tantang China Hari Ini

Berita lain terkait Setyana Mapasa

Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved