Doa Bacaan
Niat dan Doa Sholat di Sepertiga Malam, Tahajud, Istikharah, Taubat Nasuha dan Witir
Sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT. Berikut kumpulan Amalan, lengkap bacaan niat dan doa.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mari kita terus memperbanyak pahala dengan melaksanakan banyak Amalan di sepertiga malam.
Perlu diketahui bahwa di sepertiga malam adalah satu di antara waktu yang mustajab untuk berdoa.
Sepertiga malam terakhir adalah waktu terbaik untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.
Ilustrasi doa di sepertiga malam. Lengkap bacaan Arab, latin dan Terjemahan Indonesia. (Kolase Tribun Manado/Handhika Dawangi)
Berikut kumpulan Amalan, lengkap bacaan niat dan doa. Lafaz Arab, latin dan terjemahan Indonesia.
1. Niat dan Doa Sholat Tahajud
Niat Salat Tahajud
صَلِّى سُنَّةً التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.
Artinya:
“Aku niat sholat sunah Tahajud dua rakaat karena Allah”
Doa Sesudah Sholat Tahajud
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ
Allahumma Lakal Hamdu Anta Qayyimussamaa Waati Wal Ardi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Malikus Samaa Waati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Anta Nuurus Samaawaati Wal Ardhi Wa Man Fiihinna.
Wa Lakal Hamdu Antal Haqqu, Wa Wa’dukal Haqqu,
Wa Liqaa’uka Haqqun, Wa Qauluka Haqqun,
Wal Jannatu Haqqun, Wannaaru Haqqun, Wannabiyyuuna Haqqun,
Wa Muhammadun Shallallaahu ‘Alaihi Wasallama Haqqun Wassaa’atu Haqqun
Artinya: Ya Allah! MilikMu lah segala puji. Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya.
MilikMu lah segala puji. Engkaulah penguasa langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah cahaya langit dan bumi beserta makhluk yang ada di dalamnya. MilikMu lah segala puji.
Engkaulah Yang Haq (benar), janjiMu lah yang benar, pertemuan denganMu adalah benar, perkataanMu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad saw itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
2. Niat dan Doa Sholat istikharah
Niat Sholat istikharah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
"Ushalli sunnatal istikhaarati rak'ataini lil laahi taalaa.
Artinya:
Aku niat sholat sunat istikhoroh dua rakaat karena Allah ta'alaa.
Doa Sholat istikharah
"Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astaqdiruka bi qudratika, wa as-aluka min fadhlika, fa innaka taqdiru wa laa aqdiru, wa ta’lamu wa laa a’lamu, wa anta ‘allaamul ghuyub.
Allahumma fa-in kunta ta’lamu hadzal amro (menyebutkan persoalannya) khoiron lii fii ‘aajili amrii wa aajilih (aw fii diinii wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii) faqdur lii, wa yassirhu lii, tsumma baarik lii fiihi.
Allahumma in kunta ta’lamu annahu syarrun lii fii diini wa ma’aasyi wa ‘aqibati amrii (fii ‘aajili amri wa aajilih) fash-rifnii ‘anhu, waqdur liil khoiro haitsu kaana tsumma rodh-dhinii bih.”
Artinya:
"Ya Allah hamba memohon agar Tuhan memilihkan mana yang baik menurut Engkau ya Allah. Dan hamba memohon Tuhan memberikan kepastian dengan ketentuan-Mu dan hamba memohon dengan kemurahan Tuhan yang Besar Agung. Karena sesungguhnya Tuhan yang berkuasa, sedang hamba tidak tahu dan Tuhanlah yang amat mengetahui segala sesuatu yang masih tersembunyi.
Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa persoalan ini baik bagi hamba, dalam agama hamba'dan dalam penghidupan hamba, dan baik pula akibatnya bagi hamba, maka berikanlah perkara ini kepada hamba dan mudahkanlah ia bagi hamba, kemudian berilah keberkahan bagi hamba didalamnya.
Ya Allah, jika Tuhan mengetahui bahwa sesungguhnya hal ini tidak baik bagi hamba, bagi agama hamba dan penghidupan hamba, dan tidak baik akibatnya bagi hamba, maka jauhkanlah hal ini dari pada hamba, dan jauhkanlah hamba dari padanya. Dan berilah kebaikan dimana saja hamba berada, kemudian jadikanlah hamba orang yang rela atas anugerah-Mu."
Keterangan :
Waktu menyebutkan hal yang dimaksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud persoalan itu.
Sesudah berdoa, mintakanlah apa-apa yang baik dilaksanakan menurut cita-cita dan maksud kita itu.
Apa yang mendatang yang kuat dalam hati dan mantap hati kita, itulah kita laksanakan, dan yang baik kita perbuat.
3. Niat dan Doa Sholat taubat nasuha
Niat Sholat taubat nasuha
أُصَلِّي سُنَّةَ التَّوْبَةِركعتين مستقبل القبلة لله تعالى
Latin:
USHALLI SUNNATAT TAUBATI RAK'ATAINI LILLAAHI TA'ALAA. ALLAHU AKBAR.
Artinya :
"Aku niat shalat sunat taubat dua raka'at karena Allah ta' alaa. Allahu Akbar."
Doa Sholat taubat nasuha
Latin:
ASTAGHFIRULLAAHAL AZHIIMA,
ALLADZII LAAILAAHA ILLA HUWAL HAYYUL QAYYUUMU WAATUUBU ILAIHI
TAUBAT A 'ABDIN ZHAALIMIIN LAAYAMLIKU LINAFSIHI DLARRAN WALAA NAF'AN WA LAA MAUTAN WALAA HAYAATAN WALAA NUSYUU RAA.
Artinya :
"Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, saya mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Saya memohon taubat kepadaNya, selaku taubatnya seorang .hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat madlarrat atau manlaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti".
Dilanjutkan dengan memperbanyak membaca istigfar :
Latin :
ALLAHUMMA ANTA RABBII LAA ILAAHA ILLA ANTA.
KHALAQTANII WA ANAA 'ABDUKA
WA ANAA 'ALAA 'AHDIKA
WAWA'DIKA MAS TATHA'TU A-'UUDZU BIKA MIN SYARRI MAA SHANA'TU ABUU-U LAKA
BINI' MATIKA 'ALAYYA
WA-ABUU U BIDZANBII FAGHFIRLB FAINNAHU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.
Artinya :
"Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hambaMu. Dan akupun dalam ketentuan serta janjiMu sedapat mungkin aku lakukan. Aku mohon berlindung kepadaMu dari segala kejahatan yang telah Engkau ciptakan, aku mengakui nikmatMu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tidak ada yang dapat memberi pengampunan, kecuali hanya Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan dari segala kejahatan apa yang kulakukan".
4. Niat dan Doa Sholat witir
Bacaan Niat Shalat witir – 3 rakaat
اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى
Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa
Artinya:
“Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa”.
Bacaan Doa Kamilin
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa Sesudah Sholat Tahajud, istikharah dan taubat nasuha, Amalan di Sepertiga Malam. (Tribun Manado/Handhika Dawangi)
SUMBER: