Kisah
Mulai Hilang di Era Modern, Ini Kisah Tukang Tambal Sepatu di Manado
Salah satu tukang tambal sepatu yang masih bertahan di Manado adalah Sario (72) yang merupakan warga Teling Bawah, Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Di era modern seperti sekarang, banyak profesi yang hilang.
Salah satunya adalah tukang tambal sepatu dan sandal keliling.
Biasanya mereka menjajakan jasanya keliling dengan jalan kaki atau menggunakan kendaraan seperti sepeda atau motor.
Salah satu tukang tambal sepatu yang masih bertahan di Manado adalah Sario (72) yang merupakan warga Teling Bawah, Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Sario merupakan perantau asal Karanganyar, Jawa Tengah yang sudah tinggal di Sulut selama 35 tahun.
Sebelum menjadi tukang tambal sepatu, Sario sempat bekerja dan tinggal di beberapa daerah seperti Tondano dan Bolaang Mongondow (Bolmong).

Sehari-hari, Sario menambal sepatu di Jalan B W Lapian, lebih tepatnya di depan rumah makan Ayam Geprek Maji.
"Biasanya saya mulai bekerja sejak pukul 14.00-17.00 Wita," kata Pak Sario ketika ditemui Tribunmanado.co.id, Jumat (23/7/2021).
Sario memasang tarif Rp 25 ribu untuk setiap pasang sepatu atau sandal yang ia tambal.
"Kalau sepi kadang tiga hari tidak ada sama sekali yang menambal, kalau ramai sehari bisa empat sampai lima pasang," sambung Sario.
Sehingga sehari Sario maksimal bisa menerima Rp 125 ribu.
Jumlah tersebut mampu mencukupi kebutuhan hidupnya yang sebatang kara.
"Kalau tidak ada pendapatan sama sekali saya tetap bisa makan karena banyak masyarakat yang membantu," aku Sario.
Tak jarang Sario menerima bantuan sembako, makanan siap saji, maupun uang dari masyarakat sekitar.
Meski begitu, Sario merasa pekerjaannya tidak terpengaruh pandemi virus corona (Covid-19) apalagi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).(*)
Tentang Manado
Kota Manado adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kota terbesar kedua di Pulau Sulawesi
Kota Manado berbatasan dengan Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.
Kota Manado memiliki 11 kecamatan serta 87 kelurahan dan desa, luas wilayah Kota Manado 157,27 km²
Wilayah perairan Kota Manado meliputi Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Manado Tua
Saat ini di Kota Manado dipimpin oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang.
Cerita Inspiratif Andika Vialy Pangau, Mantan Pecandu Narkoba yang Kini Jadi Chef Profesional |
![]() |
---|
Kisah tentang Kejujuran Kapolri yang Akhirnya Bikin Hubungannya Renggang dengan Presiden Indonesia |
![]() |
---|
Cerita Solihim, Tukang Sol Sepatu Asli Garut yang Kerja di Manado: Biar Susah Asal Anak Istri Senang |
![]() |
---|
Kisah Charles Jenkins, Tentara AS yang Membelot ke Korut, Menyesal dan kini Jadi Warga Jepang |
![]() |
---|
Kisah Penjahit Keliling, Mengayuh Sepeda Puluhan Kilometer Keliling Manado Minut |
![]() |
---|