Keutamaan Azan
Inilah Keutamaan Muazin, Orang yang Dipercaya dan Mudah Dikenali pada Hari Kiamat
Banyak keutamaan seseorang menjadi muazin atau yang menyerukan azan. Beberapa di antaranya yaitu, muazin adalah orang yang dipercaya.
Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi SAW bersabda:
لَوْ يَعْلَمُ النَّاسُ مَا فِى النِّدَاءِ وَالصَّفِّ الأَوَّلِ ، ثُمَّ لَمْ يَجِدُوا إِلاَّ أَنْ يَسْتَهِمُوا عَلَيْهِ لاَسْتَهَمُوا
“Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian”.
Betapa besar pahala adzan sehingga jika orang-orang mengetahui besarnya pahala tersebut, mereka pasti akan berebut untuk menjadi orang yang mengumandangkan adzan.
Hingga Rasulullah SAW menggambarkan mereka akan berebut walaupun untuk mendapatkannya harus dengan jalan mengundi.
Tapi coba kita tengok kondisi saat ini. Muadzin yang mengumandangkan adzan di mesjid-mesjid pastilah dia yang sudah berusia renta.
Napasnya tersengal-sengal ketika mengumandangkan adzan. Kerap kali batuk pun mewarnai kumandang adzannya. Jika bapak tua ini sekali waktu berhalangan, tak satu pun pemuda di lingkungan tersebut yang berinisiatif menggantikannya untuk adzan.
2. Setiap Makhluk Dan Benda Yang Mendengar Adzan Akan Menjadi Saksi Bagi Muadzin
Rasulullah SAW bersabda,
لا يَسْمَعُ صَوْتَهُ جِنٌّ وَلا إِنْسٌ وَلا حَجَرٌ وَلا شَجَرٌ إِلا شَهِدَ لَهُ
“Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan bersaksi untuknya” (HR abu Ya’la).
Hadits serupa diriwayatkan pula oleh Ibnu Khuzaimah:
لَا يَسْمَعُ صَوْتَهُ شَجَرٌ وَلَا مَدَرٌ وَلَا حَجَرٌ وَلا جِنٌّ وَلا إِنْسٌ إِلا شَهِدَ لَهُ
“Tidaklah suara adzan didengar oleh pohon, lumpur, batu, jin dan manusia, kecuali mereka akan bersaksi untuknya”.
Jadi kelak di hari kiamat, muadzin akan mendapatkan kesaksian dari semua makhluk dan benda yang mendengar kumandang adzannya. Kesaksian disini tentunya adalah kesaksian akan hal baik karena dirinya telah mengumandangkan adzan, menyeru umat manusia untuk shalat menghadap Rabbnya.