Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Inilah Daftar Obat yang Dicari Presiden Joko Widodo di Apotek di Bogor

Inilah daftar obat yang dicari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) di apotek Villa Duta Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Istimewa Via TribunnewsBogor.com
Presiden Joko Widodo mencari obat ke apotek Villa Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah Daftar obat yang dicari Presiden Joko Widodo ( Jokowi) saat pergi ke apotek di Bogor Pukul 15.00 WIB. 

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mencari obat di apotek Villa Duta, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

Obat yang dicari Presiden Joko Widodo adalah obat yang kini dipakai kebanyakan orang terpapar covid 19. 

Berikut penuturan seorang apoteker.  

Saat turun dari mobil Presiden langsung mendatangi apotek.

Disana Presiden Joko Widodo mencari sejumlah obat yang akan dibelinya.

Namun rupanya sejumlah obat yang dicari Presiden Jokowi tersebut sedang habis.

Seorang apoteker di apotek Villa Duta, Herli mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo mencari sejumlah obat.

Daftar obat yang dicarinya tersebut ditulis dalam secarik kertas.

"Beliau mencari oseltamivir, gentromicyn, favipiravir, dan multivitamin yang sekarang banyak dipakai orang terpapar Covid," katanya.

Herli mengatakan bahwa obat-obatan tersebut tidak ada tersedia

Menurutnya sudah hampir satu bulan obat obatan tersebut tidak tersedia

"Kebetulan sekarang semuanya tidak ada, beliau hanya tanya itu aja," katanya.

Mengetahui apa yang dicari tidak ada Presiden Joko Widodo pun membeli sejumlah vitamin

"Iya belanja, vitamin D, kebetulan vitamin D1000 yang ada di sini jadi itu aja yang ada, sama Zegavit untuk penggantinya multivitamin B, karena beliau tanya multivitamin apa yang ada selain itu," ujarnya.

Setelah membeli vitamin Presiden Joko Widodo pun langsung meninggalkan lokasi.

Herli mengatakan memang sejumlah obat saat ini susah didapat.

"Iya sekarang ini banyak resep obat Covid yang orang cari, tapi kebetulan ketersediaan di kami sedang kosong karena memang terkendala dari distributornya tidak ada," katanya.

Obat Gratis

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperluas jangkauan penggunaan layanan Telemedicine di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Namun, penggunaan layanan Telemedicine ini baru menjangkau skala perkotaan.

Telemedicine mencakup layanan konsultasi dan pengiriman obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Sebelumnya, layanan Telemedicine sudah diujicobakan di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Kini penggunaan layanan Telemedicine diperluas lagi, antara lain Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.

Adapun 11 platform Telemedicine di Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenkes antara lain:

1. Halodoc

2. YesDok

3. Alodokter

4. Klik Dokter

5. SehatQ

6. Good Doctor

7. Klinikgo

8. Link Sehat

9. Milvik

10. Prosehat

11. Getwell.

Cara Dapat Layanan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg Widyawati MKM, mengatakan layanan Telemedicine ini gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.

“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” ujarnya, dikutip dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, Kamis (22/7/2021).

Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di laman https://isoman.kemkes.go.id.

Setelah dapat WhatsApp pemberitahuan, pasien bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu dari 11 layanan telemedicine.

Caranya tekan link yang ada di pesan WA dari Kemenkes atau di link yang muncul saat pengecekan NIK mandiri di laman https://isoman.kemkes.go.id/panduan.

Lalu, memasukkan kode voucher supaya bisa konsultasi dan dapat paket obat gratis.

Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.

Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien.

Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

(TribunnewsBogor.com/Tribunnews.com/Nuryanti/Lingga Arvian)

Berita Terkait Terkini Nasional

SUMBER:

https://bogor.tribunnews.com/2021/07/23/pergi-ke-apotek-sambil-bawa-kertas-jokowi-cari-obat-antivirus-tapi-tak-tersedia?page=all

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved