Penanganan Covid
Bupati Minsel Franky Wongkar Salurkan Bantuan Sosial di Masa Pandemi Covid-19
Bantuan berupa beras dibagikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan peserta Bantuan Sosial Tunai.
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), mulai membagikan Bantuan Sosial (Bansos) Covid-19.
Bantuan berupa beras itu dibagikan kepada masyarakat Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) dan peserta Bantuan Sosial Tunai (BST).
Menurut Bupati Minsel, Franky Donny Wongkar, bantuan ini diberikan oleh pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan bahan makanan mereka.
"Masyarakat kecil sangat terdampak oleh pandemi Covid-19. Jadi, pemerintah harus turun tangan membantu masyarakat yang terdampak dalam pemenuhan kebutuhan bahan makanan," kata Franky Wongkar, saat ditemui Jumat (23/7/2021).
Untuk membantu masyarakat terdampak, kata dia, Pemkab Minsel sudah mulai menyalurkan bantuan beras ke seluruh desa di Kabupaten Minsel.
"Penyaluran bantuan beras untuk membantu warga terdampak pandemi Covid-19 sudah mulai dilaksanakan," ungkap Franky.
Akan diupayakan, kata dia, penyaluran akan selesai dalam pekan ini.
"Saya sudah instruksikan untuk disalurkan secepatnya agar masyarakat sudah bisa menikmati bantuan pemerintah ini," imbuhnya.
Dia yakin bantuan pemerintah ini sangat membantu masyarakat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Saat ini kan Minsel sedang memberlakukan PPKM Mikro. Semoga bantuan ini bisa membantu masyarakat yang sementara menjalankan PPKM," tandasnya.
Dijelaskan Franky Wongkar, banyak program pemerintah difokuskan untuk pencegahan penyebaran Covid-19.
"Pemerintah tidak pernah berhenti berpikir bagaimana mengendalikan Covid-19. Di saat bersamaan pemerintah juga berpikir agar ekonomi tetap jalan dan masyarakat bisa makan," papar Franky.
"Jadi, sangat kompleks masalah yang sementara dihadapi oleh pemerintah, namun penanganannya harus tepat. Semua itu dilakukan untuk keselamatan dan kesejahteraan rakyat," imbuhnya.
Dia pun meminta warga Minsel untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Langkah yang paling jitu katanya, dengan menerapkan 5M.
"Menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 5M akan sangat membantu memutus mata rantai Covid-19. Jadi, mari kita semua sama-sama membantu pemerintah memghadapi pandemi ini," terangnya. (rul)