Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Ustaz Yusuf Mansur Pendakwah Kondang, Pengusaha dan Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Quran

Sosok Ustaz Yusuf Mansur sudah tidak asing lagi di Indonesia. Sosok Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai pendakwah kondang.

Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Shity Nurjanah
YouTube/Yusuf Mansur Official
Ustaz Yusuf Mansur 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kondisi Ustaz yusuf Mansur drop hingga membutuhkan transfusi darah.

Karena kadar hemoglobin dalam tubuhnya sangat rendah. Selain itu, eritrosit dan zat besi di dalam tubuhnya juga terpantau rendah, kini dirinya harus menerima perawatan intensif di RSPAD.

Tak hanya itu, hafiz Quran dunia Syeikh Baleid siap menyumbangkan darahnya untuk diberikan kepada ayah Wirda Mansur.

Hal itu disampaikan ustaz kondang itu melalui Instagram pribadinya.

Di mana Ia menyebutkan, bahwa terdapat 10 pendonor di mana semuanya merupakan penghafal Quran terbaik dan satu di antaar mereka ada nama Syeikh Baleid asal Maroko.

FOTO: Ustaz Yusuf Mansyur (Instagram@yusufmansurnew)

Sosok Ustaz Yusuf Mansur sudah tidak asing lagi di Indonesia.

Sosok Ustaz Yusuf Mansur dikenal sebagai pendakwah kondang yang sering wara wiri di layar kaca televisi Indonesia, dengan berbagai program dakwahnya.

Jam’an Nurkhatib Mansur yang dikenal sebagai Yusuf Mansur merupakan seorang pendakwah berdarah Betawi

Tak hanya pendakwah, dirinya juga merupakan seorang penulis loh, karyanya berjudul Mencari Tuhan Yang Hilang.

Pria kelahiran Jakarta, 19 Desember 1976 itu juga merupakan pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran dan pemimpin pengajian Wisata Hati.

Ia terlahir dengan nama Jam’an Nurkhatib Mansur.

Ia lahir dari keluarga Betawi dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah.

Dikutip dari Wikipedia, sejak usia 9 tahun, kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah, ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan.

Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke MTs Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KH. Achmadi Muhammad.

Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.

Ia pun lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah pada tahun 1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.

Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik.

Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, Jakarta Barat pada tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H.

FOTO: Yusuf Mansur (kontan)

Selain menjadi seorang penulis dan juga pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur juga terjun ke dunia bisnis, Ia juga merupakan seorang pengusaha Indonesia.

Selain itu, dirinya juga merupakan penggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) yang mencetak penghafal Al-Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para duafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Al-Qur’an Bulak Santri, Banten. Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati.

Sementara itu, ternyata Yusuf Mansur pun terjun ke dunia hiburan dalam sinetron dan film layar lebar.

Sejak tahun 2006 Yusuf Mansur sudah terjun ke dalam sinetron berjudul Maha Kasih itu pun dirinya sebagai penulis cerita.

Kemudian tahun 2008 dirinya kembali terlibat dnegan film layar lebar sebagai produser dan penulis cerita film berjudul Kun Fayakuun.

Nah tahun 2013 dirinya terjun langsung akting dalam film berjudul Slank Nggak Ada Matinya, di situ diirnya menjadi seornag cameo, meski demiian Ia pun medalami perannya.

Tahun 2017 dirinya kembali menjadi produser dari sebuah film berjudul Cahaya Cinta Pesantren produksi Fullframe Pictures.

Ustaz Yusuf Mansur juga merupakan pendiri dari perusahaan PT Veritra Sentosa Internasiona yang menaungi Paytren pada 10 Juli 2013.

Ustaz Yusuf Mansur sudah menikah dengan seorang perempuan bernama Siti Maemunah.

Dari pernikahannya itu dirinya dikarunia lima orang anak bernama Wirda Salamah Ulya, Qumii Rahmatul Qulmul, Aisyah Humairoh Hafidzoh, Muhammad Kun Syafii dan Muhammad Yusuf Al Haafidz.

Baca juga: Hemoglobin Rendah Kondisi Ustaz Yusuf Mansur Drop, Hafiz Quran Dunia Siap Sumbangkan Darahnya

(Tribun Manado/Siti Nurjanah)

Ikuti kabar selebriti lainnya

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved