Nasional
Perintah Jendral Andika Perkasa Buat Kapten Inf Kirimanto Sembuh Dari Saraf Terjepit, Ini Katanya
Jenderal Andika Perkasa memberikan harapan sembuh untuk Kapten Inf Kirimanto, perwira TNI AD yang sulit berjalan dan hampir menyerah.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Jendral Andika Perkasa sepertinya atak bisa melihat prajuritnya dalam keadaan susah.
hatinya selalu tergerak untuk memberikan bantuan, seperti yang sudah dialami beberapa prajurit sebelumnya.
Kali ini Kapten Inf Kirimanto yang mendapatkan bantuan tersebut.
Baca juga: Hampir Menyerah, Perwira TNI AD yang Sulit Berjalan Semangat Sembuh Berkat Jenderal Andika Perkasa

Jenderal Andika Perkasa memberikan harapan sembuh untuk Kapten Inf Kirimanto, perwira TNI AD yang sulit berjalan dan hampir menyerah.
Kapten Inf Kirimanto selama beberapa tahun mengalami gangguan saraf bagian kaki sehingga sulit berjalan.
Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD,
Kapten Inf Kirimanto mengaku sempat hampir menyerah dengan keadaannya.
Baca juga: Ingat Sulaiman Hardiman? Anak Buah Jendral Andika Perkasa, Mundur Saat Pangkat Mayor, Ini Kabarnya

Namun, semangatnya untuk sembuh kembali muncul setelah bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa.
Kronologinya berawal saat Kapten Inf Kirimanto bertemu dengan Jenderal Andika Perkasa ketika sesi olahraga di Markas Besar TNI AD, Jakarta.
“Tiba-tiba Kasad menegur, mas kenapa kakinya?” kata Kirimanto menceritakan pertemuannya dengan Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ia menceritakan kondisinya yang mengalami urat kejepit.
Baca juga: Perintah Jenderal Andika Perkasa Soal Covid Siap Dieksekusi Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman

Kondisinya tidak kunjung membaik meskipun sempat diperiksa oleh dokter pada 2016.
Setelah berbincang cukup lama, Jenderal Andika Perkasa pun mendorong Kirimanto untuk diperiksa lebih intensif oleh tim dokter Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Jakarta.
“Kasad kasih petunjuk (agar diperiksa di RSPAD),” ujar Kirimanto.
Sebelum bertemu Kasad, ia mengaku enggan mendapatkan perawatan lebih lanjut karena mengkhawatirkan risiko jika harus menjalani operasi.