Penanganan Covid
Kotamobagu Ketambahan 81 Pasien Covid-19 Hanya dalam 9 Hari
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr Tanty Korompot membenarkan adanya lonjakan angka pasien Covid-19 tersebut.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Chintya Rantung
Masyarakat Kota Kotamobagu diminta untuk terus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
Pasalnya, penyebaran Covid-19 di Kotamobagu sudah mulai mengkhawatirkan.
Yang terbaru, sebanyak 4 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Kotamabagu dinyatakan meninggal dunia.
Bahkan keempat pasien Covid-19 tersebut meninggal hanya dalam waktu tentan satu malam saja.
Kabar ini dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr. Tanty Korompot.
Ketika dihubungi Tanty mengaku jika keempatnya meninggal di RSUD Kotamabagu.
"Peristiwanya semalam, dan memang benar ada empat pasien Covid-19 yang meninggal," ungkapnya.
Meski begitu, mantan Dirut RSUD Bolsel ini belum tahu pasti tentang data keempat pasien.
Ia mengaku baru mendapatkan kabar tentang Pasien Covid-19 tersebut.
"Kabarnya benar, tapi datanya belum saya pegang," aku dia.
Namun dari informasi yang diterima, jika dari empat Pasien Covid-19 tersebut ada yang berasal dari luar daerah.
"Ada yang dari luar daerah, tapi saya belum tahu pasti," ungkapnya.
Sebelumnya, Walikota Kotamobagu sudah mengeluarkan surat edaran terkait antisipasi penyebaran Covid-19 di Kotamobagu.
Dalam surat edaran tersebut, pemerintah Kotamobagu belum mengizinkan agar sekolah dibuka.
Selain itu, aktivitas masyarakat juga hanya dibatasi hinggap pukul 20.00 Wita.