Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Viral Video Massa Ambil Paksa Jenasah dari Ruang Isolasi Covid-19 di RS Manembo- Nembo Bitung

Dalam tangkapan video CCTV, terlihat massa tiba-tiba masuk ke dalam ruangan IGD rumah sakit lalu masuk ke satu ruangan.

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Aldi Ponge
Dokumentasi hasil rekaman CCTV
Massa masuk ke dalam ruangan isolasi Covid 19 dan mengambil jenasah dibawa ke luar Rumah Sakit Manembo-Nembo di Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -  Viral video dan foto-foto memperlihatkan aksi yang dilakukan sekelompok warga yang mengambil paksa jenazah dari ruang isolasi pasien covid.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Manembo-Nembo di Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

Dalam tangkapan video CCTV, terlihat massa tiba-tiba masuk ke dalam ruangan IGD rumah sakit lalu masuk ke satu ruangan.

Lalu mengeluarkan pasien yang terbaring kaku di atas bed atau tempat tidur.

Massa ikut mendorong keluar bed atau tempat tidur.

Padahal di ruangan IGD dijadikan ruang isolasi pasien yang terindikasi atau terdeteksi Covid 19

Pihak rumah sakit sudah memasang informasi bagi yang tidak berkepentingan dilarang masuk.

Orang bisa masuk harus menggunakan alat pelindung diri (APD) level III.

Video dan foto-foto itu sudah viral hingga beredar luas di media sosial

Informasi dihimpun Tribunmanado.co.id, peristiwa itu terjadi di ruang isolasi pasien yang terdeteksi Covid 19 pada Minggu (18/7/2021) hingga Minggu (19/7/2021) tengah malam

Massa masuk ke dalam ruangan isolasi Covid 19 dan mengambil jenasah dibawa ke luar Rumah Sakit Manembo-Nembo di Bitung, Sulawesi Utara
Massa masuk ke dalam ruangan isolasi Covid 19 dan mengambil jenasah dibawa ke luar Rumah Sakit Manembo-Nembo di Bitung, Sulawesi Utara (Dokumentasi hasil rekaman CCTV)

Saat bersamaan di ruang itu ada sekitar 20an pasien, beberapa di antaranya sempat terbangun, berbaring di tempat tidur bahkan mengabadikan peristiwa itu.

“Waktu itu kira-kira jam 12.00 sampai pukul 01.00, kami mendengar ada ribut-ribut di depan IGD. Lalu ada banyak orang masuk ke ruang IGD isolasi pasien terdeteksi Covid 19,” kata sumber seorang pasien yang tengah menjalani isolasi di ruangan itu Selasa (20/7/2021).

Kondisi itu membuat kaget dan sok pasien dan tenaga kesehatan yang bertugas.

Pihak RS Manembo-Nembo Bitung, tidak menampik peristiwa itu benar terjadi.

Menurut Plt Direktur rumah sakit Dokter Lydia Tulus melalui Oldi Rembet Kepala Perawatan dan Penunjang Medik, sebelum meninggal pasien itu sempat di rawat.

Dari laporan petugas, pasien masuk diantar keluarga Minggu (18/7/2021) sekitar pukul 15.30 Wita

Setelah peristiwa itu, Manager on Duty (MOD) rumah sakit yang tugas jaga saat itu sudah dipanggil polisi dan dimintai keterangan.

“Selain itu propam polisi sudah melakukan pengecekan juga di CCTV di ruang kejadian, dan telah mengambil rekaman kejadian,” tutur Oldi Rembet, Selasa (20/7/2021).

Oldy Rembet menjelaskan, terkait dengan informasi yang menyebut pasien yang diambil paksa oleh massa sempat dilakukan pemeriksaan swab antigen dengan hasil non reaktif.

Namun dari dokter mendiagnosa ada tanda-tanda phenomonia di bagian paru-paru pasien.

Pihak tenaga kesehatan di ruangan IGD tersebut langsung melakukan swab PCR yang hasilnya belum langsung keluar pada saat itu.

“Jadi dapat kami jelaskan, untuk pemeriksaan swab antigen masih kategori screaning belum diagnosis. Dari tinjauan medis ada pemeriksaan laboratorium untuk melihat atau mencari tau gejalanya," katanya

Dia mencontohkan dalam satu rumah semua flu, tiga orang hasil swabnya reaktif atau positif sementara ada satu orang tidak, sehingga bisa saja di-screaning dia aman padahal di klinis sudah mendukung.

"Dalam kejadian ini, didapati gejala phenomonia meski belum ditetapkan karena hasil swab PCR masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium,"jelasnya

Kapolres Bitung AKBP Indrapramana melalui Kasat Reskrim AKP Frelly Sumampouw,  dalam keterangannya sehubungannya dengan kejadian di atas mengatakan pihaknya dalam hal ini masih melakukan penyidikan.

“Kami juga telah mengamankan beberapa yang orang diduga tau tentang kejadian itu dan sedang jalani pemeriksaan. Masalah ini masih dalam ranah penyelidikan. Kami masih kumpul informasi yang ada di lapangan,” kata AKP Frelly Sumampouw.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. 

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved