PPKM Darurat
Soal Pemukulan Satpol PP saat PPKM Darurat Ditanggapi Presiden Jokowi: Jangan Keras dan Kasar
Kasus pemukulan oknum Satpol PP kepada pemilik warung kopi. Diketahui pasangan suami istri dipukul oknum anggota Satpol PP.
Seorang anggota Satpol PP Gowa lantas menanyakan soal surat izin warkop kepada sang pemilik.
"Mana surat izin ini kafe, saya mau lihat," kata seorang Satpol PP sembari menghampiri Rosmiyati yang sedang duduk.
Mendengar suara itu, suami Rosmiyati lantas meminta Satpol PP untuk berbicara lebih baik dan santun kepada Rosmiyati.
"Pelan-pelan Pak, orang lagi hamil Pak, santai Pak," kata suami Rosmiyati sambil merekam video.
Merasa tak terima, Satpol PP yang diketahui bernama Dhani tersebut lantas melakukan pemukulan kepada suami Rosmiyati.
Melihat sang suami dipukul, Rosmiyati sontak langsung berdiri dan melempar kursi ke arah anggota Satpol PP.
Tanpa diduga, Dhani lantas juga menghantamkan pukulannya kepada Rosmiyati.
Sang suami hanya bisa berteriak saat melihat istri tercintanya yang sedang hamil dipukul oleh Satpol PP tersebut.
Kericuhan akhirnya dapat dilerai dengan bantuan dari anggota Satpol PP lainnya.
Merasa tidak terima atas tindak kekerasan yang dialaminya, Rosmiyati dan sang suami pun lantas melaporkannya ke pihak berwajib, Rabu (14/7/2021) malam.
Saat melapor, Rosmiyati dikabarkan pingsan akibat mengalami kontraksi kehamilan.
Foto : Satpol PP pukuli ibu hamil 9 bulan. (Kompas.com)
Rosmiyati lantas dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Mengutip Tribun-Timur.com, Minggu (18/7/2021), kini, oknum Satpol PP yang bernama lengkap Mardani Hamdan, telah ditetapkan sebagai tersangka.