BREAKING NEWS: Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah 44.721 Kasus, Sembuh 29.264 Orang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Berikut ini kami sajikan update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia pada Minggu (18/7/2021).

Pemerintah melaporkan hari ini terdapat penambahan kasus virus corona sebanyak 44.721 kasus.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan kasus baru Covid-19 masih terus bertambah pada Minggu (18/7/2021).

Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Minggu sore, ada penambahan 44.721 kasus baru Covid-19.

Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 2.877.476 orang, terhitung sejak diumumkannya kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Selain itu, berdasarkan data yang sama, ada penambahan 29.264 pasien Covid-19 sembuh, sehingga total pasien sembuh kini berjumlah 2.261.658 orang.

Kemudian, masih ada pula penambahan kasus kematian akibat Covid-19.

Dalam 24 jam terakhir, dilaporkan ada penambahan 1.093 kasus kematian, sehingga total pasien Covid-19 meninggal dunia yaitu 73.582 orang.

Hari ini, tercatat ada 253.785 kasus suspek dan 542.236 kasus aktif Covid-19 di Tanah Air.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Pasien Covid-19 Sembuh

Pemerintah mengumumkan jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 29.264 orang pada Minggu (18/7/2021).

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 dalam data yang disampaikan kepada wartawan pada Minggu sore.

Data juga bisa diakses melalui lama www.covid19.go.id yang selalu diperbarui setiap sore.

Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 sembuh mencapai 2.261.658 orang.

Kendati demikian, pada periode yang sama juga terjadi penambahan pasien Covid-19 terus bertambah mencapai 44.721 orang.

Sehingga jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.877.476 orang.

Jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 pun juga masih terus bertambah sebanyak 1.093 sehingga berjumlah total 73.582 orang.

Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.

LSI: Masih Ada yang Tak Percaya Vaksinasi

Hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukan, masih banyak masyarakat yang tidak percaya vaksinasi dapat mencegah penularan Covid-19.

Survei itu melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi pada periode 20-25 Juni 2021.

"Walau hampir 90 persen responden setuju pada program vaksinasi, tapi banyak yang tidak percaya bahwa vaksinasi bisa mencegah masyarakat tertular virus corona, presentasenya sebesar 23,5 persen," kata Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan dalam rilis survei virtual, Minggu (18/7/2021).

Djayadi mengungkapkan baru 68,6 persen responden yang percaya bahwa vaksinasi akan mencegah penularan Covid-19.

"Jadi mungkin ini jadi PR untuk dikampanyekan oleh pemerintah," sebut dia.

Jumlah responden yang tidak percaya itu, lanjut Djayadi, tersebar di tiga wilayah yaitu Sumatera, Sulawesi dan Jawa Timur.

Sementara itu, masyarakat di wilayah-wilayah yang melaksanakan pembatasan pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat cenderung percaya bahwa vaksinasi akan mencegah penularan Covid-19.

"Yang tidak percaya bahwa vaksin membantu pencegahan dan penularan (Covid-19) di Sumatera cukup tinggi, Jawa Timur, Sulawesi. Di daerah yang melaksanakan PPKM darurat, kepercayaan akan perlunya vaksin untuk mencegah penularan cukup tinggi," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul UPDATE: Bertambah 44.721, Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 2.877.476