Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Dua Orang Karyawan Perusahaan Tewas, Truk Pengangkut Pupuk Tabrakan dengan Traktor

Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada kemarin hari Rabu.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA
Kondisi Truk dan Traktor Setelah Bertabrakan di jalan perkebunan sawit PT SISM tepatnya di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada kemarin hari Rabu.

Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan traktor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan dua orang karyawan perusahaan tewas.

Baca juga: Misteri Terbangun Jam 3 Pagi, Gading Marten Akui Sudah Sempat Mengalaminya sampai Menangis Ketakutan

Baca juga: 10 Hari PPKM Mikro Berjalan, Penumpang Pesawat di Bandara Sam Ratulangi Menurun hingga 79 Persen

Baca juga: Demi Konten, Remaja Tewas Tertabrak Truk yang Melaju Kencang, Ini Kronologinya

Foto: Ilustrasi Kecelakaan (Via borneo24)

Kecelakaan maut terjadi antara truk dengan traktor di poros jalan perkebunan sawit PT SISM tepatnya di Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Rabu 14 Juli 2021.

Akibat peristiwa tersebut, dua orang karyawan perusahaan diketahui meninggal dunia di tempat.

Kapolres Ketapang AKBP Wuryantono melalui Kasat Reskrim Polres Ketapang AKP Primastya menjelaskan, kejadian bermula saat truk bernomor plat E 8651 ME yang dikendarai FI akan mengantar pupuk ke pabrik perusahaan.

Saat melewati sebuah tanjakan di jalan poros kebun, mesin truk tidak mampu menanjak sehingga termundur ke belakang dan langsung menabrak sebuah kendaraan di belakangnya yaitu traktor Jonder bernomor plat NO.LD 21 TAF 033 yang dikendarai WI sedang membawa enam orang karyawan.

“Telah terjadi kecelakaaan di jalan poros kebun PT SISM, antara sebuah truk bermuatan pupuk dengan sebuah kendaraan jonder yang sedang mengangkut karyawan yang menyebabkan dua orang karyawan meninggal dunia di tempat," kata Primas, Rabu 14 Juli 2021 malam.

Menurut saksi mata, lanjut Primas, sesaat sebelum truk menabrak traktor, karyawan yang menumpang di traktor tersebut melompat ke arah selokan di pinggir jalan.

Setelah menabrak traktor, truk pun langsung oleng ke arah selokan pinggir jalan dan menimpa kedua korban berinisial JH (20) dan THE (40).

Akibat kejadian itu, keduanya meninggal dunia di tempat.

"Kasus ini masih sedang dalam proses penyelidikan dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi," pungkasnya.

Pedagang Pempek Masih Sanggup Berjalan, Pajero hilang Kendali di Dekat Simpang Cinde Palembang

Foto: Kecelakaan di Palembang antara Mitsubishi Pajero Sport dengan penjual pempek sepeda di Simpang Cinde. (sripoku.com/chairul nisyah)

Satu unit Mitsubishi Pajero Sport mengalami kecelakaan di dekat Simpang Cinde, Jalan Sudirman, Palembang Kamis (15/7/2021) sore.

Mobil tak hanya menghantam tiang LRT, tetapi dikabarkan seorang pedagang pempek bersepeda sempat terserempet tubuh mobil.

Baik pengendara Pajero maupun pedagang pempek tersebut saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk diberikan perawatan medis.

Belum diketahui identitas keduanya.

Menurut warga setempat, pasca mendengar ada suara tabrakan, mereka langsung datang ke lokasi kejadian.

Saat itu, sejumlah warga melihat pedagang pempek yang mengayuh sepedanya masih sempat jalan kaki.

"Tidak tahu pasti lukanya dimana, tapi tadi lihat ada darah di kepala.

Dianya masih sanggup berjalan sebelum dibawa ke rumah sakit," kata warga yang dijumpai Sripoku.com.

Dari keterangan beberapa warga sekitar, sebelum kejadian mobil naas tersebut terlihat melaju dengan cukup kencang dari arah Pasar Cinde menuju Simpang RS RK Charitas.

Namun tiba-tiba mobil hilang kendali dan melewati batas jalan.

Mobil lalu menghantam tiang LRT yang berda di bawah JPO BNI Syariah lalu menghantam sepeda penjual pempek yang berada di jalur sebaliknya.

"Mobil itu jalannya cukup kencang dari arah Pasar Cinde, setibanya di depan sini (bawah JPO BNI Syariah) mobil itu hilang kendali.

Suara tabrakannya cukup keras, seperti mendengar suar tembakan senjata api dari dekat," ujar AR, warga sekitar.

Dirinya yang sejak dari sore tengah menjajakan dagangannya tersebut, sangat terkejut mendengar suara dentuman keras, akibat mobil naas tersebut.

Hingga saat ini proses evakuasi mobil tersebut menyebabkan kemacetan panjang, arus kendaraan dari simpang Charitas menuju Simpang Cinde.

Proses evakuasi berjalan sekitar 30 menit. Mobil naas tersebut berhasil ditepikan.

Dikonfirmasi pada Kasat Lantas Polrestabes Palembang, Kompol Endro Aribowo yang ditemui di lokasi kejadian, mengatakan pihaknya belum mengetahui jelas identitas pengemudi dan pedagang pempek sepeda yang terlibat kecelakaan.

"Kita belum tahu secara jelas identitas pengemudi dan penjual pempek tersebut.

Saat ini kita fokus pada evakuasi mobil, agar tidak mengganggu perjalanan masyarakat lainnya," ujar Endro.

(TribunJateng.com/Reza Gustav) (Sripoku.com)

Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Dua Orang Meninggal Dunai Usai Truk Pengangkut Pupuk dan Traktor Bertabrakan di Jalan Kebun Sawit

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Pedagang Pempek Masih Sanggup Berjalan, Pajero hilang Kendali di Dekat Simpang Cinde Palembang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved